Pengaturannya : 1. KUHD : Pasal 7 -12 2. UU No 8 Tahun 1997tentang Dokumen Perusahaan Istilah dan Pengertian Istilah - KUHD : pembukuan tidak menjelaskan mengenai pengertiannya.
- UU No 8 Tahun 1997 : dokumen perusahaan.
- Pengertian : Pasal 1 Butir 2 : - Data, catatan dan atau keterangan yang dibuat dan atau diterima oleh perusahaan dalam rangka pelaksanaan kegiatannya, baik tertulis di atas kertas atau sarana lain maupun terekam dalam bentuk corak apapun yang dapat dilihat, dibaca dan didengar. Bentuk-bentuk dokumen perusahaan Pasal 2 UUDP : ada 2 bentuknya : 1. dokumen keuangan 2. Dokumen lainnya.
Ad 1. Dokumen keuangan terdiri dari :
a. Catatan yaitu terdiri dari : - neraca tahunan : menggambarkan posisi kekayaan, utang dan modal pada akhir tahun buku. - perhitungan laba rugi tahunan - rekening ( buku besar/perkiraan): catatan yang dibuat perusahaan untuk menampung transaksi yang sejenis digunakan sebagai dasar penyusunan laporan keuangan. - jurnal transaksi harian : menggambarkan transaksi dapat berupa buku harian/catatan harian/tulisan lainnya. - setiap tulisan yang berisi keterangan mengenai hak dan kewajiban dan hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan perusahaan. b. Bukti pembukuan, terdiri dari warkat-warkat yang digunakan sebagai dasar yang mempengaruhi perubahan kekayaan, utang dan modal. - Warkat : dokumen tertulis yang bentuk dan pengunaannya ditetapkan menurut aturan tertentu dan merupakan bukti transaksi. Contoh : cek, bilyet giro, wesel, dll.
c. Data pendukung administrasi keuangan terdiri dari :
- data pendukung yang merupakan bagian dari bukti pembukuan. Contoh : rekening antar kantor, rekening harian/mingguan - Data pendukung yang tidak merupakan bagian dari bukti pembukuan. Contoh :. surat perintah kerja, kontrak/perjanjian Ad. 2. dokumen lainnya Terdiri dari : data atau setiap tulisan yang berisi keterangan yang mempunyai nilai guna bagi perusahaan meskipun tidak berkaitan langsung dengan dokumen keuangan.
Setiap perusahaan wajib membuat
dokumen perusahaan. Jangka Waktu Penyimpanan Dalam KUHD : - Setiap catatan mengenai keadaan kekayaan dan semua hal yang menyangkut keadaan perusahaan disimpan selama 30 tahun. - Penentuan jangka waktu 30 tahun ini berkaitan dengan daluarsa yang dianut dalam Pasal 1967 KUHPerdata. Di mana setelah 30 tahun semua tuntutan hukum menjadi gugur.
- Surat-surat, telegram-telegram yang diterima
serta turunannnya disimpan selama 10 tahun. menurut UU Dokumen Perusahaan : - Dokumen keuangan disimpan selama 10 tahun terhitung sejak akhir tahun buku perusahaan yang bersangkutan.
- Data pendukung administrasi keuangan disimpan sesuai
dengan kebutuhan perusahaan yang bersangkutan.
- Dokumen lainnya jangka waktu penyimpanannya
ditetapkan berdasarkan nilai guna dokumen tersebut. Kekuatan Pembuktiannya Pembuatan dokumen perusahaan tidak bersifat memaksa karena tidak ada sanksi.
Kegunaan dari dokumen perusahaan salah satunya sebagai alat
bukti. Kekuatan buktinya tidak bersifat mengikat hakim, artinya memberikan kepada hakim kebebasan menurut keyakinannya untuk menguntungkan si pembuat.
Setiap orang tidak dapat memaksa seseorang untuk membuka
pembukuannya, kecuali : 1. Jika mengenai tuntutan waris; 2. Tuntutan seorang sekutu dalam persekutuan; 3. Terjadinya kepailitan. Pengalihan Dokumen Perusahaan pengalihan dokumen perusahaan dapat dilakukan : - Mikrofilm : film yang memuat rekaman bahan tertulis, tercetak dan tergambar dalam ukuran yang sangat kecil. - Media lainnya : penyimpanan informasi yang bukan kertas dan mempunyai tingkat pengaman yang dapat menjamin keaslian dokumen yang dialihkan atau ditransformasikan. Contoh : CD ROM, WORM
- Setiap pengalihan dokumen perusahaan naskah aslinya
harus tetap disimpan dan naskah asli ini mempunyai kekuatan pembuktian otentik dan masih mengandung kepentingan hukum tertentu. Legalisasi
Setiap pengalihan dokumen dari kertas ke bentuk lainnya wajid dengan
legalisasi.
Legalisasi : tindakan pengesahan isi dokumen perusahaan yang dialihkan
atau ditransformasikan ke dalam mikrofilm atau media lainnya yang menerangkan atau menyatakan bahwa isi dokumen perusahaan yang terkandung di dalamnya sesuai dengan aslinya
Legalisasi dilakukan oleh pimpinan perusahaan atau pejabat yang ditunjuk
di lingkungan perusahaan dengan dibuatkan berita acaranya.
Isi berita acara tersebut sekurang-kurangnya memuat :
1. Keterangan tempat, hari, tanggal, bulan dan tahun dilakukannya legalisasi; 2. Keterangan bahwa pengalihan dilakukan dalam bentuk apa dan dinyatakan sesuai dengan aslinya; 3. Tanda tangan dan nama pejabat yang bersangkutan. Pemusnahan Dokumen Perusahaan Pemusnahan dokumen perusahaan dilaksanakan berdasarkan keputusan pimpinan perusahaan.
Pemusnahan dokumen perusahaan yang telah dialihkan dapat
segera dilakukan kecuali ditentukan lain oleh pimpinan perusahaan.
Pemusnahan dilaksanakan dengan membuat berita acara, yang
sekurang-kurangnya memuat: 1. Keterangan tempat, hari, tanggal, bulan datahun dilakukannya pemusnahan; 2. Keterangan tentang pelaksanaan pemusnahan; 3. Tanda tangan dan nama pejabat yang melaksanakan pemusnahan.