Anda di halaman 1dari 27

pengantar sosiologi

DASAR-DASAR KONSEP SISTEM


KELOMPOK 10 :
Siti Sri Nuriyah
Tria Latifani Sabrina
Wilda Nispiah
Yayang Hidayat
Pengertian
Sistem Sosial

Oleh : Wilda Nispiah


Pengertian Sistem Sosial

Sistem berasal dari – Dalam telaah tentang hubungan


bahasa Yunasni, Yaitu antar manusia dalam kehidupan
Sytema
masyarakat, digunakan istilah sistem
sosial. Sistem sosial merupakan yang
paling umum dipakai kalangan ahli
sosiologi dalam mempelajari dan
menjelaskan hubungan manusia
dalam kelompok atau dalam
organisasi sosial. Sama halnya
Hubungan yang dengan kesatuan utuh yang terdiri
Suatu Keseluruhan yang
tersusun dari sekian
berlangsung diantara dari individu-individu sebagai bagian-
satuan-satuan atau
banyak bagian bagian yang saling bergantungan.
kompenan secara teratur.
Dalam Suatu Sistem Terdapat :

Dua orang atau lebih;

Terjadinya interaksi antara mereka;

Mempunyai tujuan, dan;

Memilik struktur.
Dapat diambil kesimpulan bahwa
sistem sosial yaitu semua unsur sosial
yang saling berhubungan antara satu
sama lain dan dimana hubungan
tersebut saling mempengaruhi dalam
kesatuan sosial.
– ‫ف َبيْنَ قُلُو ِب ُك ْم‬ َ ‫ع َل ْي ُك ْم ِإ ْذ ُك ْنت ُ ْم أ َ ْع َدا ًء َفأ َله‬ ِ‫ت ه‬
َ ‫َّللا‬ َ ‫َّللا َج ِميعًا َو ََل تَفَ هرقُوا ۚ َوا ْذ ُك ُروا ِن ْع َم‬ِ ‫ص ُموا ِب َح ْب ِل ه‬ ِ َ ‫َوا ْعت‬
Ayat- Ayat
‫ار فَأ َ ْنقَ َذ ُك ْم ِم ْن َها ۗ َك ٰ َذ ِل َك يُ َب ِي ُن ه‬
‫َّللاُ لَ ُك ْم آ َياتِ ِه‬ ِ ‫شفَا ُح ْف َرة ِمنَ النه‬ َ ‫علَ ٰى‬ ْ َ ‫فَأ‬
َ ‫ص َب ْحت ُ ْم ِبنِ ْع َمتِ ِه ِإ ْخ َوانًا َو ُك ْنت ُ ْم‬ Al’Quran yang
َ‫لَ َعله ُك ْم ت َ ْهتَدُون‬
Artinya :Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan
berhungan
janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu dengan Sistem
ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah
mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang- Sosial :
orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu
Manusia diciptakan oleh Allah SWT sebagai makhluk
Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan yang paling mulia, yang hidup di bumi. Manusia
diciptakan sebagai makhluk sosial, atau makhluk yang
ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk. ( Q.s Ali imran tidak bisa hidup sendiri. Dalam kehidupannya
manusia harus saling membantu dan saling
[3]: 103 ) melengkapi kebutuhannya. Oleh karena itu, proses
interaksi antara sesama manusia tidak mungkin
terhindarkan.

. ‫شدِي ُد ْال ِعقَاب‬ َ ‫َّللا ۖ ِإ هن ه‬


َ ‫َّللا‬ ِ ‫اْلثْ ِم َو ْالعُ ْد َو‬
َ ‫ان ۚ َواتهقُوا ه‬ َ ‫علَى ْال ِب ِر َوالت ه ْق َو ٰى ۖ َو ََل ت َ َع َاونُوا‬
ِ ْ ‫علَى‬ َ ‫َوت َ َع َاونُوا‬ Ayat- Ayat Al’Quran yang berhungan dengan Sistem
Sosial :

Artinya : Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan ‫َّللا ََل يُحِ بُّ ُك هل‬ ِ ‫اس َو ََل ت َ ْم ِش فِي ْاْل َ ْر‬
َ ‫ض َم َر ًحا ۖ إِ هن ه‬ َ ُ ‫َو ََل ت‬
ِ ‫صع ِْر َخ هدكَ لِلنه‬
ُ َ
‫ُمخت َال فخور‬ ْ
dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan
Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari
pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah manusia (karena sombong) dan janganlah kamu
amat berat siksa-Nya [al-Mâidah/5:2] berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya
Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi
membanggakan diri. (Q.s lukman [18]: 31)
SISTEM PENGENDALIAN
SITI SRI NURIYAH
NIM : 1198030253
SOSIAL
PENGERTIAN

1. Astrid Susanto
Menurut Astrid Susanto, pengendalian sosial adalah kontrol yang sifatnya psikologis dan
non fisik terhadap seorang individu agar ia dapat bersikap dan bertindak sesuai dengan
penilaian kelompok tempat ia hidup.
2. Peter L. Berger
Menurut Peter L. Berger, pengertian pengendalian sosial adalah berbagai cara yang
dilakukan masyarakat untuk menertibkan anggotanya yang menyimpang.
3. Horton dan Hunt
Menurut Horton dan Hunt, pengertian pengendalian sosial adalah segala cara dan proses
yang ditempuh oleh orang tua atau kelompok masyarakat tertentu sehingga para anggota
kelompoknya bertindak sesuai dengan harapan kelompok masyarakat tersebut.
• Pengendalian sosial adalah suatu upaya yang dilakukan oleh masyarakat untuk mencegah
terjadinya penyimpangan sosial dengan cara mengajak dan mengarahkan masyarakat untuk
bersikap dan berperilaku sesuai norma-norma dan nilai yang berlaku.
FUNGSI DAN TUJUAN CIRI CIRI

1. Menjaga Ketertiban Masyarakat 1. Terdapat suatu metode atau cara


khusus untuk menertibkan individu atau
2. Mengembangkan Budaya Malu
masyarakat.
3. Memberikan Imbalan Bagi yang Taat 2. Kontrol sosial dapat dilakukan
Aturan setiap individu terhadap individu
4. Meyakinkan Masyarakat Untuk Mematuhi lain, atau kelompok kepada individu/
Norma kelompok lain.
3. Kontrol sosial dilakukan dengan
5. Menciptakan Sistem Hukum tujuan untuk mewujudkan keserasian dan
stabilitas terhadap berbagai perubahan
yang ada di masyarakat.
4. Pengendalian sosial dilakukan oleh
berbagai pihak meskipun seringkali
masing-masing pihak tidak
menyadarinya.
JENIS-JENIS

Kontrol Sosial Kontrol Sosial Berdasarkan


Berdasarkan waktunya Pelakunya
Preventif Pengendalian pribadi
Represif Pengendalian
Pengendalian resmiPengendalian
Kuratif
tidak resmi

Kontrol Sosial Berdasarkan


Cara Perlakuannya
PERSUASIF
KOERSIF
BENTUK

• Gosip
• Teguran
• Pendidikan
• Sanksi/hukuman
• Pendidikan
• Agama
• Intimidasi
• Ostrasisme
TEORI SISTEM
Oleh : Yayang Hidayat
NIM : 190803281
TEORI SISTEM
• Teori sistem umum pada awalnya diusulkan oleh ahli
biologi bernama Ludwig von Bertalanffy pada tahun 1928

• Konsep sistem telah diambil oleh ilmu sosial dari ilmu pasti,
secara khusus dari fisika yang yang berhubungan dengan
materi, energi, gerak, dan kekuatan. Semua konsep ini lebih
diarahkan pada suatu pengukuran yang pasti dan mengikuti
aturan-aturan tertentu.

• Sistem merupakan kumpulan dari objek-objek bersama


dengan hubungannya, antara objek-objek dan antara atribut
mereka yang dihubungkan dengan satu sama
lain dalam lingkungannya sehingga membentuk suatu kesatuan
yang menyeluruh (Whole).
PANDANGAN VON BERTALANFFY
TERHADAP SISTEM SOSIAL

• Sebuah sistem dapat dipecah menjadi komponen


individu sehingga setiap komponen dapat dianalisis
sebagai entitas independen. Komponen dapat
ditambahkan secara linear untuk menggambarkan
totalitas sistem. Von Bertalanffy menyatakan bahwa
kedua asumsi tersebut salah.

• Menurutnya, sistem dicirikan oleh interaksi dari


komponen dan non-linear dari interaksi tersebut.Pada
tahun 1951,Von Bertalanffy,memperpanjang,sistem
teori dengan menyertakan sistem biologis.Tiga tahun
kemudian, sistem tersebut dipopulerkan oleh Lotfi
Zadeh, seorang insinyur listrik di Columbia
University (McNeill dan Freiberger,).
PEMETAAN TEORI SISTEM OLEH GEORGE
RITZER PADA PARADIGMA FAKTA SOSIAL

• Maksudnya adalah penggunaan teori ini dikhususkan pada


masalah-masalah sosial yang berkaitan dengan nilai-nilai,
institusi/pranata-pranata sosial yang
mengatur penyelenggaraan eksistensi kehidupan
bermasyarakat.
• Sistem sendiri merupakan suatu kesatuan dari elemen-
elemen fungsi yang beragam, saling berhubungan dan
membentuk pola yang mapan
• Banyak permasalahan sosial, politik, ekonomi, pendidikan,
dan lain sebainya yang dapat dikaji dengan menggunakan
teori sistem
MANFAAT MENGGUNAKAN TEORI SISTEM
• Orang yang paling giat mengembangkan teori sistem adalah
Niklas Luhman dan Kenneth Bailey. Keduanya hidup pada abad
20. Sebelum kedua ilmuwan di atas, pemikir lainnya yang
membicarakan sistem adalah Walter Buckley (1967) melalui
karyanya yang berjudul: Sociology and Modern Systems Theory.
(Ritzer&Goodman,2009:351).
• Menurut Buckley, ada beberapa manfaat menggunakan teori
sistem, yakni:
1. Dapat diterapkan pada semua ilmu perilaku dan ilmu sosial
2. Memiliki beragam level yg dapat diterapkan pada semua
skala dari yang terbesar sampai skala terkecil atau yang
paling objektif sampai yang paling subjektif
3. Membahas beragam hubungan antar aspek sosial, tidak
parsial dan bersifat integratif.
4. Keseluruhan aspek dipandang dalam konteks proses
khususnya terkait dengan jaringan informasi dan komunikasi.
PENDEKATAN SISTEM SOSIAL

1. Pendekatan Sibernetis yaitu Friksi, pertumbuhan, evolusi dan


perubahan sosial dapat dipelajari dengan pendekatan sistem
sibernetis. Umpan balik merupakan aspek esensial dari
pendekatan sibernetis.

2. Pendekatan Ekuilibrium yaitu keseimbangan fungsi merupakan


esensi dasar pendekatan ekuilibrium.
TIGA PENDEKATAN UMUM UNTUK
MENGEVALUASI SUBSISTEM
• Pendekatan holistik, berfungsi untuk menguji
sistem sebagai unit yang berfungsi lengkap.
• Pendekatan reduksionis, terlihat ke bawah dan
memeriksa subsistem dalam sistem.
• Pendekatan fungsionalis, terlihat ke atas dari
sistem untuk menguji peran yang dimainkannya
dalam sistem yang lebih besar.
SISTEM TINDAKAN MENURUT
TALCOTT PARSON
1. Sistem budaya, disebut juga sistem simbolik yang menganalisis "arti",
seperti kepercayaan, agama, bahasa dan nilai-nilai dan konsep sosialisasi.
Sosialisasi mempunyai kekuatan integratif yang sangat tinggi dalam
mempertahankan kontrol sosial dan keutuhan masyarakat.
2. Sistem sosial, yang memandang masyarakat berada dalam interaksi
berdasarkan peran. Sistem sosial selalu terarah pada ekuilibrium.
3. Sistem kepribadian, kesatuan yang paling kecil dipelajari adalah individu
yang menjadi aktor. Fokus kajian disini adalah kebutuhan, motif dan sikap.
4. Sistem organisme, kesatuan yang mendasar pada sistem ini adalah
manusia dalam arti biologis dan lingkungan fisik dimana manusia itu
hidup, juga sistem syaraf yang berkaitan dengan kegiatan motorik dan
sistem organ manusia.
DUA KONSEP KRUSIAL DALAM
TEORI SISTEM
• Entropi adalah kecenderungan sistem berhenti bekerja.Sistem
ini biasanya terdapat pada masyarakat yang tertutup, di mana
interaksi terjadi hanya di antara komponen sistem dan tidak
dengan lingkungan. Sistem tertutup hanya dapat
mempertahankan atau menurunkan organisasi.

• Negentropi adalah kecenderungan sistem pada struktur yang


lebih besar.Sistem ini biasanya terdapat pada masyarakat yang
terbuka, dimana ada salah satu yang menerima masukan dari
lingkungan atau output ke lingkungan. Karakteristik dasar sistem
terbuka adalah interaksi yang dinamis dari komponen. Sistem
terbuka dapat cenderung ke arah tingkat yang lebih tinggi dari
organisasi (entropi negatif).
CIRI-CIRI SITEM
1. Sistem mempunyai batas yang didalamnya ada saling
hubungan fungsional yang terutama dilandasi
oleh beberapa bentuk komunikasi.
2. Sistem terbagi kedalam sub-sub sistem yang satu sama
lainnya saling melakukan pertukaran (seperti antara
desa dengan pemerintah daerah atau antara pemerintah
daerah dengan pemerintah pusat).
3. Sistem bisa membuat kode, yaitu menerima informasi,
mempelajari dan menerjemahkan masukan (input)
kedalam beberapa jenis keluaran (output).
Terbentuknya masyarakat sebagai
suatu sistem sosial
OLEH : TRIA LATIFANI SABRINA
NIM : 1908030267
masyarakat merupakan kesatuan hidup manusia yang

Apa itu
berhubungan antara satu dengan yang lainnya secara terus-
menerus yang terikat oleh kebiasaan dan identitas bersama.

masyarakat ? Sebagaimana dikatakan oleh salah satu ahli sosiologi yaitu


menurut Ralph Linton (1968) masyarakat adalah setiap
kelompok manusia yang hidup dan bekerja sama dalam
waktu yang relatif lama dan mampu membuat keteraturan
dalam kehidupan bersama dan mereka menganggap sebagai
satu kesatuan sosial..

22
Mengapa masyarakat dapat dikatakan
sebagai sistem sosial ?

 Kehidupan masyarakat dapat dikatakan sebagai sistem sosial karena didalam masyarakat terdapat unsur-unsur
sistem sosial. Masyarakat sebagai suatu sistem selalu mengalami dinamika yang mengikuti hukum sebab akibat
(kausal). Apabila ada perubahan pada salah satu unsur atau aspek, maka unsur yang lain akan menerima
konsekuensi atau akibatnya, baik yang positif maupun yang negatif.
 Secara garis besar, unsur-unsur sistem sosial dalam masyarakat adalah orang-orang yang saling tergantung antara
satu sama lainnya dalam suatu keseluruhan.
 Sedangkan secara khusus dan rinci, unsur sistem sosial dalam masyarakat adalah status, peranan dan perbedaan,
sosial dari individu-individu yang saling berhubungan dalam suatu struktur sosial.
23
Menurut Charles P. Loomis, masyarakat sebagai suatu sistem sosial harus terdiri atas
sembilan unsur berikut ini :
6. Tingkat atau pangkat
1. Kepercayaan dana pengetahuan
Seseorang dengan pangkat tertentu
dipengaruhi oleh apa yang mereka yakini dan
berarti mempunyai proporsi hak-hak dan
apa yang mereka ketahui
kewajiban-kewajiban tertentu pula.
2. Perasaan
7.Kekuasaan
Unsur ini merupakan keadaan jiwa manusia yang
berkenaan dengan situasi alam sekitarnya, Kekuasaan adalah setiap kemampuan
termasuk di dalamnya sesama manusia. untuk memengaruhi pihak-pihak lain.

3. Tujuan
Tujuan adalah hasil akhir atas suatu tindakan dan 8. Sanksi
perilaku seseorang yang harus dicapai Sanksi adalah suatu bentuk imbalan atau
balasan yang diberikan kepada seseorang
4. Kedudukan dan peran atas perilakunya.
Kedudukan menentukan peran atau apa yang harus
diperbuatnya bagi masyarakat sesuai dengan status yang 9. Fasilitas atau sarana
dimilikinya
Fasilitas adalah semua bentuk cara, jalan,
5. Kaidah atau norma metode, dan benda-benda yang digunakan
manusia untuk menciptakan tujuan sistem sosial
Norma adalah pedoman tentang perilaku yang diharapkan itu sendiri.
atau pantas menurut kelompok atau masyarakat atau biasa
disebut dengan peraturan sosial 24
Ciri-ciri kehidupan masyarakat (kolektif) yang menunjuk
 Dalam suatu masyarakat, didalam nya terdiri pada unsur-unsur sistem sosial yaitu:
dari berbagai macam status. Sedangkan
status sangat erat hubungannya dengan
peranan yaitu peranan seseorang dilakukan 1. Adanya pembagian kerja

sebesar hak dan kewajibannya yang diatur


dalam status. 2. Adanya kerjasama

 Dalam kehidupan masayarkat terdapat


3. Adanya komunikasi dua arah
seperangkat hubungan timbal balik antar
peranan-peranan sehubungan dengan status 4. Adanya perbedaan –perbedaan antar
sosial masing-masing individu yang terlibat.; individu

oleh karena itu masyarakat menyerupai


5 adanya ketergantungan antar individu
sistem sosial.

25
Menurut pendapat Ankie M.M. Hoogveelt, masyarakat sebagai suatu tipe sistem sosial
dapat dianalisis dari empat fungsinya yang diperlukan, yaitu:

1. Fungsi pemeliharaan pola 3. Fungsi pencapaian tujuan


Fungsi ini tercermin dalam bentuk
Fungsi ini mempertahankan prinsip- penyusunan skala prioritas dari segala
prinsip tertinggi dari masyarakat tujuan yang hendak dicapai dan penentuan
sambil menyediakan dasar dalam bagaimana suatu sistem memobilisasi
sumber daya serta tenaga yang ada untuk
berperilaku menuju realitas tertinggi mencapai tujuan tersebut.

4. Fungsi adaptasi
2. Fungsi integrasi
Secara umum fungsi ini menyangkut
• Fungsi ini mencakup koordinasi kemampuan masyarakat untuk
yang diperlukan antara unit-unit menyesuaikan diri terhadap
yang menjadi bagian dari suatu lingkungan hidupnya. Dalam
sistem sosial, khususnya berkaitan pelaksanaan fungsi ini, teknologi
denaga kontribusi terhadap sangat penting peranannya.
keseluruhan sistem.

26
ANY QUESTION ?

27

Anda mungkin juga menyukai