Anda di halaman 1dari 23

BAB 8 Keterampilan Menulis

Praktis
Disusun oleh : Tria Latifani Sabrina
A. Penulisan Resensi Buku
Resensi buku adalah sebuah tulisan yang berisi tentang ulasan
suatu buku yang bersifat faktual informatif. Kata resensi sendiri berasal
dari bahasa Latin, yaitu recensere yang artinya “melihat kembali”,
“menimbang”, atau “menilai”. Dalam kiriman berikut akan kami
sampaikan mengenai cara menulis dan contoh resensi buku.
Resensi berisikan hal-hal
berikut :
 Judul resensi
 Data buku
 Jenis buku
 Pokok pembicaraan
 Tujuan pengarang
 Tema
 Struktur penyajian tulisan
 Gaya menulis
 Hal ihwal pengarang
 Sasaran buku
 Sinopsis buku
 Ulasan sigkat
 Keunggulan dan kelemahan
buku
 Penutup resensi
B. Penulisan Makalah
makalah kuliah termasuk pada 2. Jenis Makalah deduktif adalah makalah
1. Definisi yang penulisannya didasarkan pada
golongan karangan ilmiah Makalah
kajian teoritis.

Karangan ilmiah adalah karangan


Makalah induktif adalah makalah
yang menyampai kan hasil hasil
yang penulisannya didasarkan pada
penelitian
data empiris yang diperoleh dari
lapangan.
Dapat disimpulkan, bahwa
makalah perkuliahan adalah karya Makalah campuran adalah makalah
tulis ilmiah mengenai suatu topik yang penulisannya didasarkan
tertentu yang bertujuan untuk kajian teoritis dan digabungkan
meyakinkan pembaca bahwa dengan data empiris.
masalah yang ditulis dilengkapi
dengan penalaran logis
perorganisasian yang sistematis
untk diketahui.
3. Tujuan pembuatan makalah
Untuk membiasakan mahasiswa mengenal masalah yang
dihadapi di kampus dan berani mencoba untuk mencari alternatif
pemecahannya juga agar terbiasa membuat laporan ilmiah.
4. langkah-langkah penyusunan makalah perkuliahan/karangan ilmiah

f. Mengumpulkan buku sebagai k. Menyusun kerangka karangan


a. Memilih topik
sumber final.

b. Mencari sumber yang g. Mecatat setiap referensi untuk


l. Menulis karanga sementara
autoritarif. dijadikan daftar pustaka

h. Membaca buku lalu mencatat


c. Membatas pokok soal m. Merevisi karangan
nya untuk dijadikan kritikan

d. Menentukan suatu tesis i. Bahan yang sudah terkumpul


percobaan (tentative) dijadikan out line n. Menulis ulang menjadi
naskah karangan dengan
urutan : pengantar, tubuh
e. Mencari judul buku dan
karangan, dan penutup
artikel untuk topik yang akan di j. Merumuskan tesis final
bahas.
5. Penyajian
data-data yang telah diolah disajikan denan tatanan sebagai berikut :

Judul

Kerangka (Out Line)


1. Pernyataan tesis pada pengantar.
2. Penjabaran tesis.
Isi 3. Kesimpulan dan pernyataan ulang tesis
makalah pada penutup.

Catatan Akhir

Lampiran

Daftar Pustaka
C. Penulisan Makalah Diskusi
1. sistematika umum makalah

Judul Kerangka Teknik Penulisan

1. Memiih judul 1. Kata pengantar 1. Ditulis

2. Ditulis dengan 2. Daftar isi tangan/diketik


2. Minimal 1000
huruf kapital 3. Pendahuluan
kata
4. Permasalahan
3. Nama penyusun
5. Pembahasan
dan NIM
6. Penutup 4. Ketentuan khusus
7. Daftar pustka lembaga /intansi
2. Menentukan masalah
Masalah merupakan hal pokok yang perlu dirumuskan terlebih dahulu dalam makalah. Masalah dapat diperoleh melalui :

kontemplasi pengalaman observasi penelitian diskusi membaca


D. Penulisan Ringkasan
1. Secara teknis terdapat tiga macam ringkasan, yaitu :

Ringkasan abstrak : merupaka ringkasan yang padat dan


singkat, ringkasan abstrak juga merupakan ringkasan dari suatu
karangan ilmiah.

Ringkasan stricto sensu/precis : merupakan hasil penyairan isi


suatu tulisan dengan kta-kata sendiri. Precis hanya merangkum
pikiran utama dengan mengenyampingkan detail, contoh,
ilustrasi, dan hal yang spesifik.

Ringkasan ikhtisar : penulisan ikhtisar dapat mengikuti tatanan


karangan aslinya atau meringkas dengan menggunakan tatanan
sendiri tanpa mengkuti tatanan tulisan aslinya.
2. Teknik yang digunaka dalam menulis ringkasan.

Cara- cara pokok untuk memadatkan isi bacaan, yaitu sebagai berikut :
a. Menggunakan frasa untuk mengganti serangkaian klausa atau kalimat
1. Pemadatan
b. Memadatkan dua kalimat atau lebih menjadi satu kalimat.
Ringkasan yang hanya
c. Menggunakan satu kata untuk mengartikan satu kalimat.
membuat gagasan yang
penting saja.
d. Menggunakan sebuah klausa untuk merangkum.
e. Menggunakan sebuah kata majemuk atau gabungan kata untuk merangkum.
f. Menggunakan pernyataan-pernyataan umum yang merangkum.
g. Menggunakan kata-kata penghubung yang paling singkat.
Berikut penghapusan yang perlu dilakukan dalam meringkas karangan :
a. Semua pengulangan harus dihapuskan.
b. Semua bunga bahasa, persamaan, peribahasa, dsb. Yang hanya berfungsi
2. Penghapusan
sebagai perhiasan bahasa dapat dihapuskan.
Dalam ringkasan, penjelasan
c. Yang bersifat penjelasan pada uumnya dapat dihapuskan.
tambahan atau sampingan tidak
dicantumkan. d. Segala sesuatu yang dianggap tidak penting dapat dihapuskan.
e. Segala sesuatu yang dapat diasumsikan secara masuk akal tidak usah
dimasukan kedalam ringkasan.
f. Segala sesuatu atau tuturan yang hanya bersifat pelancar lebih baik
dihapuskan saja.
E. Penulisan Laporan Penelitian

• Laporan penelitian merupakan salah satu karya ilmiah yang digunakan sebagai hasil sebuah
kegiatan.

• Fakta-fakta, data-data, dan informasi merupakan sarana untuk membuat hipotesis yang nantinya
akan dijadikan sebagai pikiran utama dalam pembuatan laporan penelitian.
Pedoman singkat untuk menulis laporan

a. Judul b. Kata c. Abstrak atau d. Bab


penelitian pengantar ringkasan penddahuluan

Sebagai rumusan Hendaknya menyatakan :


pokok penelitian. 1. Gambaran umum tentang tugas Merangkum masalah Meliputi latar belakang
yang diterima. pokok, tujuan, metode, dan masalah, tujuan,
2. Gambaran umum tentang hasil data, dan kesimpulan hipotesis, dsb.
yang dicapai. yang singkat dan padat.
3. Ucapan terimakasih kepada
pihak-pihak yang membantu.
4. Tempat, tanggal penyusunan
laporan.
5. Nama peneliti.
g. Bab habatan h. Daftar
e. Bab isi f. Kesimpulan
dan saran pustaka

Terdiri atas satu bab,


Menyatakan Diuraikannya hambatan yang
dengan subbab-subbab Berisi semua pustaka yang
kesimpulan tiap satuan menyangkut pekerjaan dari
nya yang meliputi : dijadikan acuan penelitian
analisis dan kesimpulan awal sampai akhir.
deskrpsi, hasil analisis, dan penyusunan laporan.
seluruh analisis.
dan interpretasi.
j. Laporan harus
k. Ditulis
i. lampiran bersifat komunikatif
berdasarkan EYD
l. Hasil laporan
dan jelas.

Memuat tabel data, Begitu juga denga


Laporan yang komunikatif
gambar, bagan, peta, adalah laporan yang catatan kaki, daftar Hasil laporan hendaknya

dll. pustaka atau kutipan. disiapkan, disusun, dan


disusun secara logis dan
diperiksa kembali dengan
sistematis dengan bahasa Harus ditulis dengan
baik.
yang lugas. cara konsisten dan
sesuai EYD.
BAB 9 Konvensi Naskah

Disusun oleh : Tria Latifani Sabrina


Konvensi naskah

konvensi naskah adalah penulisan naskah karangan ilmiah yang


berdasarkan kebiasaan, aturan yang sudah lazim, dan sudah disepakati.
Konvensi penulisan naskah yang sudah lazim mencangkup aturan
pengetikan, pengorganisasian materi utama, pengorganisasian materi
pelengkap, bahasa, dan kelengkapan penulisan lainnya.
Bag. Bag. Bag.
pendahuluan Bag. isi penutup tambahan

1. Halaman 1. Pendahuluan 1. Apendik 1. Kertas


Bagian- judul 2. Organisasi 2. Bibliografi 2. Pias
bagian pada
2. Pengesahan 3. Tubuh 3. Riwayat 3. Nomor
konvensi
naskah 3. Halaman karangan hidup halaman
persembahan 4. Spasi ketika
4. Abstrak
5. Daftar isi
6. Daftar tabel,
gambar, dan
keterangan
Bag. 1. Halaman judul berisikan judul, etiket bertulisakan “makalah”, etiket menegnai
pendahuluan kepadasiapa makalah tersebut akan dituju, nama penulis dan NIM nya, nama kota tempat
belajar dengan tahun Masehi dan Hijiriah.
1. Halaman 2. Halaman pengesahan bertujuan sebagai tanda bahwa karya ilmiah tersebut telah
memenuhi syarat dan disetujui oleh pembimbing.
judul
3. Persembahan biasanya ditunjukan kepada seseorang yang disayangi. Biasanya berupa
2. Pengesahan kalimat singkat,
3. Halaman 4. Kata pengantar biasanya didahului dengan do’a kepada Allah SWT atau salawat kepada
Nabi Muhammad saw. Lalu dipaparkan secara singkat menegnai tujua, suka dan duka
persembahan
saat proses pembuatannya, ucapan terimakasih pada orang yang bersangkutan, dan
4. Abstrak harapan penulis menegnai kritik dan saran pembaca.
5. Daftar isi 5. Hal yang dimuat dalam abstrak adalah latar belakang masalah, metode yang dipakai
dalam penelitian, sumber data dan tempat, dan cara menganalisisi data secara singkat
6. Daftar tabel,
sehingga menjadi hasil penelitian data yang singkat namun jelas.
gambar, dan 6. Daftar isi merupakan petunjuk untuk para pembaca
keterangan 7. Semua daftar tabel, gambar, dsb. Hendak dimasukan semua datanya dan diberi nomer
urut
Bag. isi
1. Dalam pendahuluan harus memuat hal-hal segai berikut :

1. Pendahuluan • Latar belakang masalah

2. Organisasi • Batasan masalah


3. Tubuh • Rumusan masalah
karangan • Tujuan dan kegunaan penelitian
• Kerangka berpikir
• Metodologi
2. Tubuh karangan terdiri atas bab-bab dan subab. Bab dua, merupakan bab landasan teori, bab tiga
merupakan bab analisis data, dan bab 4 yaitu bab yang memuat hasil penelitian yang merupakan
jawaban atas rumusan masalah yang ada.
Bag.
penutup

1. Apendik 1. Apendik adalah daftar istilah, nama orang, kata-kata asing, dan sebagainya. Apendik harus
2. Bibliografi disusun secara sistematis dan alfabetis untuk mempermudah orang atau pembaca.
3. Riwayat 2. Bibliografi dasarnya sama dengan daftar pustaka, didalamnya harus alfabetis dimulai dari
hidup abjad yang pertama.
3. Riwayat hidup terdapat
• Tanggal dan tempat penelitian dilahirkan.
• Riwayat pendidikan sejak SD sampai akhir.
• Pengalaman menyangkut pekerjaan, pendidikan, dan sebagainya.
Bag.
tambahan

1. Kertas
1. Kertas yang biasa digunakan dalam pembuatan karya ilmiah adalah HVS, polio, dan
2. Pias
sebagainya.
3. Nomor
2. Pias adalah bagian kertas yang dikosongkan pada sisi kiri, kanan atas dan bawah.
halaman
3. Pada halaman bagian depan seperti prakata, daftar isi, daftar tabel dinomori dengan angka
4. Spasi
ketikan romawi , sedangkan sisianya menggunakan nomor angka.
4. Spasi ketikan hendaknya dua spasi, jarak antara judul baba dengan baris pertama 3-5 bait, jarak
antara baris-baris kutipan yang jumlahnya empat baris atau lebih hendaknya satu kait.

Anda mungkin juga menyukai