Artinya :
“Al-Masih sekali-kali tidak enggan menjadi hamba bagi Allah, dan tidak (pula
enggan) malaikat-malaikat yang terdekat (kepada Allah). Barangsiapa yang enggan
dari menyembah-Nya, dan menyombongkan diri, nanti Allah akan mengumpulkan
mereka semua kepada-Nya.” (QS. An Nisa’: 172)
1. Surat Al-baqarah Ayat 177, yang bunyinya:
َ
ِن بِالله َ م َ ن ءَا ْ مَ ن الْب ِ َّر
َّ ِ ب وَلَك َ ْ ق وَال
ِ ِم ْغ'ر ِ ِ شر َ ْ ل ال
ْ م َ َ م قِب ْ ُ جوهَك ُ ُن تُوَلُّوا و ْ س الْب ِ َّر أَ ْ لَي
حبِّهِ ذَوِي الْق ُْربَى ُ ل ع َلَى َ ما َ ْ ين وَءَاتَى ال َ ِّ اب وَالنَّبِيِ َ مالَئِكَةِ وَالْكِت َ ْ خرِ وَال
ِ وَالْيَوْم ِ اآل
َ
صالَةَ وَءَاتَى َّ م ال َ اب وَأقَا ِ َالرق ِّ ين وَفِي َ ِ سائِل
َّ يل وَال ِ ِ سب
َّ ن ال َ ْ ين وَاب
َ ِ ساك
َ م َ ْ مى وَال َ وَالْيَتَا
س ْ الزكَاة والْموفُون بعهدهم إذَا عاهدوا والصابرين في الْبأْساءِ والضراءِ وحين الْبأ
ِ َ َ ِ َ َّ َّ َ َ َ ِ َ ِ ِ َّ َ ُ َ َ ِ ْ ِ ِ ْ َ ِ َ ُ َ َ َّ
نَ متَّقُو ُ ْ م ال
ُ ُك ه َ ِ صدَقُوا وَأُولَئ َ ين َ ِ ك الَّذ َ ِ أُولَئ
Artinya:
“Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi
sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-
kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim,
orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-
minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat; dan orang-
orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan,
penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka
itulah orang-orang yang bertakwa” (Qs Al-Baqarah : 177)
3. Surat Al-Nisa’ Ayat 136, yang bunyinya:
”Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya
dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya serta kitab yang Allah
turunkan sebelumnya. Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya,
kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka Sesungguhnya orang itu
telah sesat sejauh-jauhnya.” (QS. An Nisaa’: 136)
Dalil naqli lainnya :