Anda di halaman 1dari 11

A. Pengertian Karya Ilmiah g. daftar pustaka.

Karya ilmiah atau tulisan ilmiah adalah tulisan Umumnya digunakan dalam berbagai
yang berisi tentang fenomena atau peristiwa yang jenis laporan biasa dan makalah.
ditulis berdasarkan kenyataan (bukan fiksi). Misalnya
tulisan tentang ilmu pengetahuan, alam sekitar, 3. Bentuk Formal
teknologi, dan lain sebagainya. Disusun dengan memenuhi unsur-unsur
kelengkapan akademis secara lengkap, seperti
B. Jenis-Jenis Karya Ilmiah dalam skripsi, tesis, atau disertasi. Unsurnya
Secara umum bentuk penyajian karya ilmiah meliputi hal-hal berikut :
terbagi kedalam tiga jenis, yaitu : a. Judul
b. Tim pembimbing
1. Bentuk Populer c. Kata pengantar
Bentuknya manasuka. Karya ilmiah ini d. Abstrak
bisa diungkapkan dalm bentuk karya ringkas. e. Daftar isi
Ragam bahasanya bersifat santai. Umumnya f. Bab pendahuluan
dijumpai dalam media massa, seperti koran g. Bab Telaah kepustakaan/kerangka
atau majalah. Istilah popular digunakan untuk teoritis
menyatakan topic yang akrab, menyenangkan h. Bab Metode penelitian
bagi rakyat atau disukai oleh sebagian besar i. Bab Pembahasan hasil penelitian
orang karena gayanya yang menarik dan j. Bab Simpulan dan rekomendasi
bahasanya yang mudah dipahami. Kalimatnya k. Daftar pustaka
sederhana, lancer, namun tidak berupa senda l. Lampiran-lampiran
gurau dan tidak pula bersifay fantasi. m. Riwayat hidup

2. Bentuk Semiformal C. Struktur Karya Ilmiah


Secara garis besar, karya ilmiah bentuk
ini terdiri atas : Beberapa bagian penring dari struktur karya ilmiah
a. halaman judul, diuraikan sebagai berikut :
b. kata pengantar,
1. Judul
c. kaftar isi,
Judul dalam karya ilmiah dirumuskan dalam
d. pendahuluan,
satu frasa yang jelas dan lengkap. Judul
e. pembahasan,
mencerminkan hubungan antarvariabel, istilah
f. simpulan, dan
hubungan di sini tidak selalu mempunyai makna

1
korelasional, kausalitas, ataupun determinative. Selain itu, dapat pula dilengkapi dengan
Judul juga mencerminkan dan konsistensi dengan definisi operasional dan sistematika penulisan.
ruang lingkup penelitian, tujuan menelitian,
subjek penelitian, dan metode penelitian. 3. Kerangka Teoretis
Penulisan judul dapat dilakukan dengan dua Disebut juga kajian pustaka atau teori
cara. Pertama, dengan menggunakan huruf landasan. Dimulai dengan mengidentifikasi dan
capital semua kecuali pada anak judulnya ; mengkaji berbagai teori yang relevan serta
kedua, dengan menggunakan huruf kecil kecuali diakhiri dengan pengajuan hipotesis. Juga
huruf-huruf pertamanya. Jika menggunakan cara diperlukan pengkajian terhadap penelitian yang
kedua, maka kata penghubung seperti dengan telah dilakukan oleh peneliti terdahulu guna
dan tentang serta kata depan seperti di, dari, dan menambah pengetahuan dan menghindari
ke huruf pertamanya tidak boleh menggunakan duplikasi yang sia-sia. Langkah ini juga
tanda baca apa pun, termasuk titik ataupun koma. memberikan prespektif yang lebih jelas
mengenai hakikat dan kegunaan penelitian dalam
2. Pendahuluan perkembangan ilmu secara keseluruhan.
Pada karya ilmiah formal, bagian
pendahuluan mencakup sebagai berikut. 4. Metodologi Penelitian
a. Latar Belakang Masalah Metodologi penelitian diartikan sebagai
Untuk menjelaskan alas an timbulnya prosedur penelitian, mulai dari persiapan,
masalah dan pentingnya untuk dibahas. penentuan sumber data, pengolahan, sampai
b. Perumusan Masalah dengan pelaporannya. Metodologi menurut
Masalah adalah segala sesuatu yang tujuannya dapat dimaksudkan sebagai berikut.
dianggap perlu pemecahan oleh penulis. a. Metodologi deskriptif, yakni metode
Masalah itulah yang nantinya menjadi fokus penelitian yang bertujuan hanya
pembahasan karya ilmiah tersebut. menggambarkan fakta-fakta secara apa
c. Tujuan adanya, tanpa adanya perlakuan apa pun.
Tujuan merupakan pernyataan mengenai b. Metode eksperimen, yakni metode
fokus pembahasan di dalam penulisan karya penelitian bertujuan untuk memperoleh
ilmiah tersebut. gambaran atas suatu gejala setelah
d. Manfaat mendapatkan perlakuan.
Manfaat dari pembahasan fokus masalah c. Metode penelitian kelas, yakni metode
tersebut harus diperjelas pada pembaca. penelitian dengan tuujuan untuk
memperbaiki persoalan yang terjadi pada
kelas tertentu.

2
5. Pembahasan banyak tempat lebih dari satu baris ditulis dengan
Berisi tentang isi pokok karya ilmiah, jarak satu spasi, sedangkan jarak antara sumber
terkait dengan rumusan masalah/tujuan penulisan yang satu dengan yang lainnya adalah dua spasi.
yang dikemukakan pada bab pendahuluan. Data Sususan penulisan daftar pustaka: nama
yang diperoleh melalui hasil pengamatan, yang disusun di balik; tahun terbit; judul pustaka;
wawancara, dan sebagainya itu dibahas dan kota terbit; dan penerbit.
diperkuat oleh teori yang telah dikemumakan
sebelumnya. Table dan grafik merupakan cara Teks karya disusun dengan metode ilmiah, yakni
efektif dalam menyajikan data dan informasi metode yang berdasarkan cara berfikir yang sistematis
karena lebih mudah dibaca dan disimpulkan. (susunan teks teratur dengan pola yang baku) dan logis (bisa
Penulis perlu menggunakan argumen- dipahami dengan akal sehat). Karya ilmiah menyajikan
argumen yang telah dikemukakan dalam masalah yang objektif (didasari dengan pandangan umum)
kerangka teoritis. Jika argumen yang dikemukan dan factual (didasarkan kenyataan).
penulis lemah dan data yang digunakannya tidak
Contoh karya ilmiah dapat berupa artikel, makalah,
lengkap, pemecahan masalahnya pun akan jauh
laporan, skripsi, dan tulisan sejenis lainnya.
dari data yang diharapkan.

6. Simpulan dan Saran


Simpulan merupakan pemaknaan kembali D. Tujuan Penulisan Karya Ilmiah
atau sebagai sintesis dari keseluruhan unsur
penulisan karya ilmiah. Simpulan merupakan Tujuan penulisan karya tulis ilmiah adalah untuk
kajian terpadu dengan meletakkan berbagai unsur mempublikasikan suatu ilmu pengetahuan kepada
penelitian secara menyeluruh. masyarakat. Salah satu forum yang sering dijadikan tempat
untuk tujuan itu adalah diskusi. Dalam diskusi itulah
7. Daftar Pustaka berbagai hal dapat dibahas bersama dan kita dapat
Daftar pustaka memuat semua kepustakaan memperoleh informasi penting dari suatu karya ilmiah
yang digunakan sebagai landasan dalam karya secara terbuka.
ilmiah yang terdapat dari sumber tertulis, baik itu Dalam diskusi sering terlontarkan gagasan-gagasan
yang berupa buku, artikel jurnal, dokumen resmi, penting dan pada sesi tanya jawab, para peserta akan
maupun sumber-sumber lain di internet. menyampaikan sejumlah tanggapan kepada pembicara yang
Cara menulis daftar pustaka berurutan bisa berupa pertanyaan, sanggahan, kritik, atau saran.
secara alfabetis, tanpa menggunakan nomor urut.
Sumber tertulis/tercetak yang memerlukan

3
E. Karya Ilmiah dalam Forum dasarnya, makalah terdiri atas dua bagian utama, yaitu
bagian tubuh dan pelengkap. Bagian tubuh terdiri atas
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, masalah pendahuluan, isi/pembahasan, dan penutup. Bagian
adalah sesuatu yang harus diselesaikan atau dipecahkan. pelengkap terdiri atas judul, kata pengantar, daftar isi, dan
Melalui forum diskusi, masalah itu diharapkan dapat daftar pustaka.
terselesaikan lebih baik kerena melibatkan banyak orang.
Dalam diskusi resmi, masalah dipaparkan oleh orang yang G. Kebahasaan Karya Ilmiah
ditunjuk secara khusus sesuai keahlian dan orang tersebut
disebut pemakalah atau narasumber. Dalam kegiatan Telah kita pelajari bahwa salah satu ciri karya ilmiah
tersebut, pemakalah bertugas untuk menjelaskan masalah bersifat obyektif. Obyektifitas suatu karya ilmiah, antara
dan solusinya yang telah ia kemas dalam makalahnya. lain ditandai oleh pilihan kata yang impersonal. Hal ini
Narasumber, tidak membacakan makalah, tetapi berbeda dengan teks lain yang bersifat nonilmiah, semacam
menyampaikannya secara lisan dengan bahasa yang mudah novel ataupun cerpen yang pengarangnya bisa ber-aku,
dipahami. Paparan seharusnya disampaikan secara ringkas kamu, dan dia. Kata ganti yang digunakan dalam karya
dan menarik. ilmiah harus bersifat umum, misalnya penulis atau peneliti.
Berikut langkah-langkah menyajikan malakalah dalam Karya ilmiah harus lugas dan bermakna denotatif.
forum diskusi resmi. Karya ilmiah menghindari penggunaan kata dan kalimat
1. Tampillah sebagai pemakalah setelah mendapatkan izin yang bermakna ganda. Kata yang digunakan harus bersifat
dari moderator. reproduktif. Maksudnya pembaca harus memahami kalimat
2. Kalau tidak diperkenalkan oleh moderator, perkenalkan tersebut sesuai dengan yang dipahami oleh penulis. Karena
diri dengan rendah hati. itu, kita sering mendapatkan definisi atau batasan dari kata
3. Sampaikan masalah umum dari isi makalah yang akan atau istilah yang digunakan.
dipaparkan. Makna denotasi adalah makna kata yang mengalami
4. Jelaskan pokok-pokok isi makalah dengan bahasa yang perubahan. Sesuai dengan konsep asalnya. Adapun makna
lugas. konotasi adalah makna yang telah mengalami penambahan.
5. Sertakan dan fakta-fakta penting yang menyertai
penjelasan. H. Isi Karya Ilmiah
6. Akhiri paparan dengan menyampaikan simpulan.
Karya ilmiah yang menjadi bahan untuk diskusi
F. Sistematika Karya Ilmiah disebut makalah. Makalah/kertas kerja adalah suatu karya
ilmiah yang membahas suatu suatu persoalan dengan
Masalah-masalah dalam karya ilmiah mencangkup pemecahan yang didasarkan hasil kajian literature atau
berbagai hal yang bersifat empiris (pengalaman nyata). Pada

4
kajian lapangan. Makalah merupakan karya ilmiah yang b. dikuasai penulis,
secara khusus dipersiapkan dalam diskusi-diskusi ilmiah. c. menarik dan actual, serta
Makalah terdiri atas tiga bagian, yaitu : d. ruang lingkupnya terbatas.

1. Pendahuluan 2. Membuat kerangka tulisan


Bagian ini meliputi : Topik tersebut kemudian dikembangkan ke
a. latar belakang masalah, dalam tiga bagian: pendahuluan, pembahasan, dan
b. perumusan masalah, dan penutup. Dengan kerangka seperti itu, kita bisa
c. prosedur pemecahan masalah. memetakan bahasan-bahasan yang dianggap relevan
dengan topik yang akan dibahas. Kerangka tersebut
2. Pembahasan juga membantu kita dalam mencari sumber-sumber
Uraian tentang rumusan masalah yang yang diperlukan.
diajukan dan data beserta argumentasi yang
berlandaskan teori yang relevan. 3. Mengumpulkan bahan
3. Simpulan Agar tulisan tidak menjadi kering, kita
Merupakan kesimpulan dan bukan ringkasan. memerlukan sejumlah teori dan data yang
Simpulan adalah makna yang diberikan penulis mendukung terhadap topic itu. Bahan tersebut bisa
terhadap hasil diskusi/uraian yang telah dibuatnya berasal dari berbagai sumber.
pada bagian pembahasan.
4. Pengembangan kerangka menjadi teks yang utuh dan
Pada bagian akhir makalah harus dilengkapi dengan lengkap.
daftar pustaka. Kerangka yang telah kita buat, kita
kembangkan berdasarkan teori dan data yang telah
dipersiapkan sebelumnya. Lalngkah pengembangan
I. Menulis Karya Ilmiah tersebut harus memperhatikan kaidah-kaidah
kebahasaan yang berlaku pada penulisan karya
Untuk menulis karya ilmiah yang baik, langkah- ilmiah.
langkah yang harus kita tempuh adalah sebagai berikut.

1. Menentukan topik J. Contoh Karya Ilmiah


Hal-hal yang harus diperhatikan pada langkah Pemanfaatan Sampah
ini adalah topik/masalah itu haruslah: Lingkungan
a. menarik perhatian penulis,  

5
tanaman, perbaikan struktur tanah dan zat yang dapat
mengurangi bakteri yang merugikan dalam tanah.
Disusun oleh: Pupuk organik biasanya tidak meninggalkan residu /
Nama : Abdul Baist Ramdani sisa dalam tanaman sehingga hasil tanaman akan aman
Kelas : 9-I bila dikonsumsi.

      Dalam penyusunan karya ilmiah,ini kami telah


berusaha semaksimal mungkin sesuai dengan
Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri kemampuankami. Namun sebagai manusia biasakami
37 Jakarta. 2015 tidak luput dari kesalahan dan kekhilafan baik dari segi
tekhnik penulisan maupun tata bahasa. Tetapi walaupun
demikian kami berusaha sebisa mungkin menyelesaikan
KATA PENGANTAR karya ilmiah meskipun tersusun sangat sederhana.

       Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang       Demikian semoga karya tulis ini dapat bermanfaat
Maha Esa karena berkat dan rahmat-Nya sehingga kami bagi penulis dan para pembaca pada umumnya. Kami
bisa menyelesaikan karya ilmiah ini yang berjudul mengharapkan saran serta kritik dari berbagai pihak
“Pemanfaatan Sampah Lingkungan”.Karya ilmiah ini di yang bersifat membangun.
susun sebagai salah satu tugas mata pelajaran Bahasa
Indonesia.

      Aktifitas manusia dalam memanfaatkan alam selalu


meninggalkan sisa yang dianggapnya sudah tidak BAB 1
berguna lagi sehingga diperlakukannya sebagai barang PENDAHULUAN
buangan yang disebut sampah. Sampah secara
sederhana diartikan sebagai sampah organik dan a.      Latar belakang
anorganik yang dibuang oleh masyarakat dari berbagai  
lokasi di suatu daerah. Sumber sampah umumnya Kebersihan pangkal kesehatan, kata-kata ini sudah
berasal dari perumahan dan pasar. tidak asing  bagi kita.Di suatu lingkungn sekoah
seringkali sebuah sekolah mengalami permasalahan
      Pengelolaan sampah diantaranya dapat tentang kebersihan. Hal ini di sebabkan oleh para siswa
dimanfaatkan menjadi pupuk cair organik yang yang membuang sampah sembarangan.
didalamnya terkandung unsur hara yang dibutuhkan

6
Sampah merupakan suatu pokok permasalahan yang
banyak di perbincangkan oleh orang-orang, seperti   
yang kita ketahui jumlah sampah di Indonesia setiap      d.      Metode
tahunnya mengalami peningkatan, ini di sebabkan Untuk memudahkan dalam kelengkapan data-data
karena jumlah populasi penduduk di Indonesia setiap penulis membaca buku-buku perpustakaan atau
tahunnya bertambah dan kebutuhan akan pendudukpun kepustakaan serta melakukan pengamatan terhadap
semakin banyak yng mengakibatkan populasi sampah pemanfaatan sampah lingkungan.
berkembang, hal ini menyebabkan keadaan yang tidak
seimbang dan harus adanya suatu pergerakan untuk      e.    Kegunaan
memanfaatkan sampah menjadi sesuatu yang bernilai. Mengetahui cara mengelola sampah yang baik.
Sampah banyak dijumpai dimana-mana tanpa ada Maka dari itu masyarakat harus meningkatkan
pengelolaan yang baik. Pengelolaan yang buruk kesadaran akan membuang sampah sembarangan dan
mengakibatkan pencemaran, baik pencemaran udara, meningkatkan kreatifitas dalam mengolah sampah yang
air di dalam dan di atas permukaan, tanah, serta baik.
munculnya berbagai penyakit yang mengancam
kesehatan warga. Sampah sering menjadi barang tidak
berarti bagi manusia, sehingga menjadi barang acuh tak
acuh terhadap keberadaan sampah. Orang yang sering BAB 2
membuang sampah sembarangan, seolah-olah mereka PEMBAHASAN
tidak memiliki salah apapun. Padahal membuang
sampah merupakan perbuatan yang tidak menunjukkan 1.      Pengertian Sampah
kepedulian terhadap lingkungan. Keberadaan sampah di kehidupan sehari-hari tak
  lepas dari tangan manusia yang membuang sampah
     b.    Rumusan masalah sembarangan, mereka menganggap barang yang telah
dipakai tidak memiliki kegunaan lagi dan membuang
1. Bagaimana cara mengelola sampah yang benar ? dengan seenaknya sendiri. Kurang kesadaran akan
2. Bagaimana solusi untuk menyelesaikan masalah pentingnya kebersihan menjadi faktor yang paling
sampah ? dominan, di samping itu kepekaan masyarakat terhadap
lingkungan harus dipertanyakan. Mereka tidak
     c.     Tujuan mengetahui bahaya apa yang akan terjadi apabila tidak
Makalah ini dimaksudkan untuk membahas hal-hal dapat menjaga lingkungan sekitar.
yang menimbulkan penumpukan sampah serta cara
mengelola sampah yang baik.

7
Sampah dalam kehidupan sehari-hari memiliki manfaat menjadi tanah . Di luar kehidupan liar, sampah-sampah
dan kerugian, bermanfaat jika dimanfaatkan dengan ini dapat menjadi masalah, misalnya daun-daun kering
baik dan merugikan jika dibiarkan tanpa ada di lingkungan pemukiman.
pengelolaan yang baik. Dampak negatif dari
pengelolaan pengolahan sampah yang tidak tepat akan 2.      Sampah manusia
menyebabkan beberapa kerugian. Menurut Bagong Sampah manusia adalah istilah yang biasa
Suyoto, pengelolaan yang buruk mengakibatkan digunakan terhadap hasil-hasil pencernaan manusia,
pencemaran baik pencemaran udara, air di dalam dan seperti feses dan urin. Sampah manusia dapat menjadi
atas permukaan, tanah, serta munculnya berbagai bahaya serius bagi kesehatan karena dapat digunakan
macam penyakit yang mengancam kesehatan warga. sebagai vektor(sarana perkembangan) penyakit yang
disebabkanvirus dan bakteri. Salah satu perkembangan
Pencemaran di berbagai elemen akan terjadi, sampah utama pada dialektika manusia adalah pengurangan
yang menumpuk menyebabkan pencemaran udara, penularan penyakit melalui sampah manusia dengan
sampah yang dibuang sembarangan di sungai cara hidup yang higenis dansanitasi. Termasuk
menyebabkan pencemaran air, membuang sampah didalamnya adalah perkembangan teori penyaluran pipa
anorganik seperti plastik dan kaleng akan menyebabkan (plumbing). Sampah manusia dapat dikurangi dan
pencemaran tanah karena benda tersebut sulit diuraikan dipakai ulang misalnya melalui sistem urinoir tanpa air.
oleh bakteri pengurai tanah. Pencemaran-pencemaran
itu nantinya akan membuat kerugian bagi masyarakat 3.      Sampah konsumsi
sendiri karena menyebabkan beberapa penyakit. Pola Sampah konsumsi merupakan sampah yang
hidup kotor dengan membuang sampah sembarangan dihasilkan oleh (manusia) pengguna barang, dengan
yang merupakan salah satu pengelolaan dan pengolahan kata lain adalah sampah-sampah yang dibuang ke
sampah yang tidak tepat yang kedepannya akan tempat sampah. Ini adalah sampah yang umum
menyebabkan kerugian yang fatal bagi lingkungan dan dipikirkan manusia. Meskipun demikian, jumlah
masyarakat sekitarnya. sampah kategori ini pun masih jauh lebih kecil
dibandingkan sampah-sampah yang dihasilkan dari
proses pertambangan dan industri.
2.       Jenis –jenis sampah
a.       Berdasarkan sumbernya b.      Berdasarkan sifatnya
1. Sampah alam 1.      Sampah organic (degradable)
Sampah yang diproduksi di kehidupan liar Sampah Organik, yaitu sampah yang mudah
diintegrasikan melalui proses daur ulang alami, seperti membusuk seperti sisa makanan, sayuran, daun-daun
halnya daun-daunan kering di hutan yang terurai

8
kering, dan sebagainya. Sampah ini dapat diolah lebih disebutkan terakhir, terutama gas, sampah dapat
lanjut menjadi kompos. dikatakan sebagai emisi. Emisi biasa dikaitkan dengan
2.      Sampah anorganik (undegradable) polusi.
Sampah Anorganik, yaitu sampah yang tidak mudah Dalam kehidupan manusia, sampah dalam jumlah
membusuk, seperti plastik wadah pembungkus besar datang dari aktivitas industri (dikenal juga dengan
makanan, kertas, plastik mainan, botol dan gelas sebutan limbah), misalnya pertambangan, manufaktur,
minuman, kaleng, kayu, dan sebagainya. Sampah ini dan konsumsi. Hampir semua produk industri akan
dapat dijadikan sampah komersil atau sampah yang menjadi sampah pada suatu waktu, dengan jumlah
laku dijual untuk dijadikan produk laiannya. Beberapa sampah yang kira-kira mirip dengan jumlah konsumsi.
sampah anorganik yang dapat dijual adalah plastik untuk mencegah sampah cair adalah pabrik pabrik tidak
wadah pembungkus makanan, botol dan gelas bekas membuang limbah sembarangan misalnya membuang
minuman, kaleng, kaca, dan kertas, baik kertas koran, ke selokan.
HVS, maupun karton.
3.      Pengelolan Sampah
c.       Berdasarkan bentuknya Pengelolaan yang baik salah satunya dengan cara
1.      Sampah padat daur ulang, daur ulang adalah penggunaan kembali
Sampah padat adalah segala bahan buangan selain material/barang yang sudah tidak terpakai untuk
kotoran manusia, urine dan sampah cair. Dapat berupa menjadi produk lain. Langkah-langkahnya adalah
sampah rumah tangga: sampah dapur, sampah kebun, Pemisahan; pisahkan barang/material yang dapat didaur
plastik, metal, gelas dan lain-lain. Menurut bahannya ulang dengan sampah yang harus dibuang ke
sampah ini dikelompokkan menjadi sampah organik penimbunan sampah. Pastikan barang/material tersebut
dan sampah anorganik. Sampah organik Merupakan kosong dan akan lebih baik jika dalam keadaan bersih.
sampah yang berasal dari barang yang mengandung Penyimpanan; simpanlah barang/material kering yang
bahan-bahan organik, seperti sisa-sisa sayuran, hewan, sudah dipisahkan tadi dimasukkan ke dalam boks/kotak
kertas, potongan-potongan kayu dari peralatan rumah tertutup tergantung jenis barangnya, misalnya boks
tangga, potongan-potongan ranting, rumput pada waktu untuk kertas bekas, botol bekas, dll.
pembersihan kebun dan sebagainya.
2.      Sampah cair Pengiriman/penjualan; barang/material yang
Sampah cair adalah bahan cairan yang telah terkumpul dijual ke pabrik, yang membutuhkan
digunakan dan tidak diperlukan kembali dan dibuang ke material tersebut sebagai bahan baku atau dijual ke
tempat pembuangan sampah. pemulung. (Pustekkom. 2005 ” Mengolah
Sampah dapat berada pada setiap fase materi: padat, Sampah”(online)).
cair, atau gas. Ketika dilepaskan dalam dua fase yang

9
Pengelolaan sampah yang baik yaitu: BAB 3
PENUTUP
1. reduce (mengurangi penggunaan barang yang
menghasilkan sampah), a.       Kesimpulan
2. reuse (menggunakan kembali barang yang biasa Kesimpulan dari makalah ini adalah:
dibuang), dan pengolahan sampah dengan pengelolaan yang baik akan
3. recycle (mendaur ulang) mendatangkan keuntungan dalam hubungan timbal
4. replace (mengganti) balik antara masyarakat dengan lingkungan sekitar.
Sampah baik organik dan anorganik harus mampu
Kunci sukses pengelolaan sampah meliputi: diolah, dikelola, dan dimanfaatkan dengan baik.

1. Kredibilitas para pengambil kebijakan;


2. Mekanisme implementasi yang efisien termasuk b.      Saran
insentif terhadap pasar; 1.      Kami menyarankan agar kita bisa memanfaatkan
3. Perhatian yang signifikan terhadap pasar daur sampah-sampah dan barang-barang bekas yang ada di
ulang; sekitar kita menjadi suatu kerajinan tangan yang
4. Keterlibatan masyarakat;
bermanfaat bagi lingkungan kita.
5. Evaluasi yang efektif terhadap strategi atau opsi
yang dipilih. 2.      Kami berharap orang-orang bisa meningkatkan
kesadara tentang mencintai lingkunagn kita dengan
Solusi untuk menyelesaikan masalah tersebut, baik dan bisa mengelolah sampah-sampah yang ada di
diperlukan peran serta dan kesadaran masyarakat akan lingkungan kita.
pentingnya kebersihan terhadap lingkungan sekitar, 3.      Kami menyarankan agar setiap orang
selain itu diperlukan juga partisipasi dan dukungan
mengeluarkan kreatifitasnya untuk mengolah
pemerintah untuk senantiasa menjaga kebersihan
lingkungan dengan menitikberatkan terhadap masalah sampahsampah yang ada di lingkungan kita menjadi
sampah yang telah menjadi permasalahan utama. barang yang lebih bermanfaat.

DAFTAR PUSTAKA
10
Amri.2008.Sulap Sampah Jadi Barang Bermanfaat

Arcana, I.M. 2009. Perang Melawan Sampah


Plastik.http://www.kompas.com

http://hrm4nt.blogspot.com/

http://merry9e17.blogspot.com/2008/10/bab-iii-2.html

http://willy-boanerges.blogspot.com/p/semester-1.html

Sasse et al. 1995. Pemanfaatan Limbah Plastik.


http://www.online buku .com/

Sukunan. 2010. Mengubah Sampah Plastik Menjadi


Kerajinan.. http://www.sukunan.com/index.php?
option=com_content&view=article&id=5:m engubah-
sampah-plastik-menjadi-produk-kerajinan

Wikipedia. 2009. Daur Ulang.


http://www.id.wikipedia.org/wiki/daurulang

(sumber:https://abdulbaist354.blogspot.co.id/2015/10/k
arya-ilmiah-tentang-pemanfaatan-sampah.html)

11

Anda mungkin juga menyukai