Tuhannya, siapa dan apa yang ia sembah, tidak sekedar mengetahui nama, namun memahami sifat-ciri Tuhan yang diyakini MEMUDAHKAN Sifat-sifat Allah terlalu banyak sekali, baik disebutkan didalam al-Qur`an maupun didalam hadis Rasul. Jadi jika umat Islam diwajibkan menghafal seluruh sifat - sifat yang ada, tentu ini akan memberatkan umat islam. Pembelajaran sifat 20 memudahkan umat Islam untuk memahami sifat-sifat Allah swt. Sifat-sifat tersebut telah mencukupi dan mewakili sifat yang lain.
Sifat 20 merupakan sistem pengenalan terhadap
Allah s.w.t yang sangat mudah sekali, karena menghafalnya lebih mudah dari mengahafal al- Qur`an. PENOPANG SEMUA SIFAT YANG LAIN Jika sifat 20 ini tidak ada, maka sifat-sifat yang lain pun tidak akan ada pula, sebab itulah sifat-sifat Allah yang lain itu tergantung kepada sifat 20 Misalnya, jika sifat wujud Allah tidak ada maka sifat pengampun, pemurah, penyayang dan lain-lainnya juga tidak ada. Jika sifat qidam Allah tidak ada maka sifat menciptakan, memberi, kuat dan lain-lainnya juga tidak akan ada. Instansi Dunia yang mengajarkan sifat 20
1 – Al-Azhar as-Syarif Mesir : Dari peringkat Menengah,
atas dan perkuliyahan sifat dua puluh di pelajari di lembaga pendidikan yang tertua ini, mengeluarkan setiap tahunnya ribuan pelajar dan mahasiswa tetapi mereka tetap shalat walaupun mengaji sifat 20.
2 – Madrasah Solatiyah : Merupakan pusat pengajian yang
pertma sekali di bina di Makkah menjadikan dasar pengajiannya sifat 20, mereka semua shalat dengan bagus walapun mengaji sifat 20. KAPAN ? Isi dan kandungan sifat 20 sudah ada pada zaman Nabi dan sahabat, misalnya sifat wujud Allah, Qidam, Baqa, Mukhalafatu Lil Hawadis, Qiyamuhu Binnafsih, Wahdaniyyah, Qudrat, Iradat, Ilmu, Hayah, kalam adalah sifat – sifat yang di kenal oleh Nabi dan para sahabat-sahabatnya, teruntai dalam ayat-ayat maupun hadits. Barangsiapa yang mengingkari bahwa Nabi tidak mengetahui sifat-sifat ini berarti aqidahnya telah jauh dari aqidah islam, bagaimana boleh Nabi mengingkari Wujudnya Allah, ilmunya Allah, Baqa`nya Allah, Kalamnya Allah, sifat-sifat ini telah termuat didalam al-Qur`an dan Hadis Nabi. Seperti Rukun shalat, Nabi tidak pernah katakan berapa rukun shalat, berapa sunnah-sunnah shalat, berapa syarat-syarat shalat, tetapi melalui al-Qur`an dan Hadis para ulama telah menyimpulkan dan menetapkan rukun-rukun shalat dari mulai bediri sampai salam. TIDAK TERBATAS 20
Ulama-ulama yang mengajarkan sifat 20
TIDAK PERNAH membatasi sifat-sifat Allah, bahkan mereka mengakui sifat-sifat Allah banyak, setiap sifat-sifat sempurana dan mulia itu adalah sifat Allah.