Anda di halaman 1dari 10

GARAM BERYODIUM

PENGERTIAN

Garam beryodium adalah istilah yang bisa


digunakan untuk garam yang telah difortifikasi
( ditambah ) dengan mineral yodium. Yodium ini
berfungsi untuk membantu tubuh memproduksi
hormone tiroid, yaitu hormon yang berperan dalam
mengatur proses metabolisme tubuh dan berbagai
fungsi organ didalam tubuh.
DAMPAK PENGGUNAAN GARAM
BERYODIUM
Dampak penggunaan garam ada 2 yaitu :
 Dampak positif
Penggunaan garam beryodium sangat penting bagi
kesehatan keluarga. Yodium bermanfaat untuk memicu
pertumbuhan otak, menyehatkan kelenjar tiroid,
menyehatkan proses tumbuh kembang janin, dan
mencerdaskan otak.
 Dampak negatif
Kekurangan yodium mengakibatkan penyakit gondok,
keterbelakangan mental, bayi lahir cacat, anak kurang
cerdas, dan keguguran pada ibu hamil.
PEMILIHAN GARAM BERYODIUM YANG BAIK

Memilih garam beryodium yang baik di pasaran


masyarakat sebaiknya :
1. melihat kemasan yang berlaber mengandung
yodium
2. memiliki warna yang putih bersih, kering dan
3. terkemas baik serta tertutup rapat.
Hal ini memang sulit dulakukan,karena garam
pada umumnya sudah terbungkus rapi dan kita
tidak dapat menentukan beryodium atau tidak
dengan hanya melihat atau mengecapnya.
PENYIMPANAN GARAM BERYODIUM YANG BAIK
DAN BENAR
Untuk garam beryodium sebaiknya disimpan di
dalam :
1. bejana atau wadah yang tertutup
2. tidak terkena cahaya
3. tidak dekat dengan tempat lembab
Hal ini untuk menghindari penurunan kadar
yodium dan meningkatkan air, sebab kadar
yodium dapat menurun apabila terkena panas.
PENGGUNAAN GARAM BERYODIUM YANG
BENAR

Untuk menggunakan garam yodium sebaiknya


tidak di bumbukan pada sayuran mendidih,
tetapi di masukkan setelah sayuran diangkat dari
tungku hal ini agar kadar kalium iodeta ( KIO3 )
dalam makan tidak mengalami penurunan.
Kadar iodium dalam garam beryodium juga dapat
menurun pada makanan yang asam, makin asam
makanan akan makin mudah menghilangkan KIO3
dari makanan tersebut.
REKOMENDASI ASUPAN GARAM BERYODIUM
SEHARI-HARI

Setiap orang disarankan memenuhi asupan yodium


setiap hari. Namun jumblah yang diperlukan setiap
orang berbeda-beda, tergantung pada usianya.
Kementrian kesehatan merekomendasikan asupan
yodium sehari-hari sebagai berikut :
 Bayi : 90-120 mikrogram ( mcg ) yodium per hari
 Anak-anak : 120 mcg yodium per hari
 Remaja dan orang dewasa : 150 mcg yodium
perhari
 Ibu hamil : 220 mcg yodium per hari
 Ibu menyusui : 250 mcg yodium per harinya
RISIKO BILA KADAR YODIUM DALAM TUBUH TIDAK
SEIMBANG

1. Kekurangan yodium
Kurangnya asupan yodium bisa mengakibatkan penurunan
produksi hormon tiroid. Hal ini dapat menyebabkan pembesaran
kelenjar tiroid atau penyakit gondok ( goiter ). Selain itu,
kekurangan yodium juga bisa mengakibatkan hipotiroidisme, yaitu
kondisi dimana kelenjar tiroid tidak dapat menghasilkan
hormone tiroid yang cukup.
 Gejala-gejala hipotiroidisme yang dapat muncul adalah :
1. Pertambahan berat badan
2. Kelelahan
3. Sering merasa kedinginan atau sensitif terhadap
suhu dingin
4. Kulit kering
LANJUTAN………………

2. Kelebihan yodium
Tidak hanya kekurangan yodium yang bisa menimbulkan bahaya,
kelebihan yodium juga bisa menimbulkan masalah kesehatan, yaitu
hipertiroidisme.
 Gejala-gejala Hipertiroidisme yang dapat muncul yaitu :
1. Berat badan turun meski tidak sedang menjalani diet
2. Napas pendek atau terasa berat
3. Dada berdebar
4. Tangan gemetar ( tremor )
5. Sering berkeringat
6. Sangat sensitif terhadap suhu panas
7. Medah lelah
8. Gatal-gatal
9. Perubahan siklus menstruasi
SEKIAN
&
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai