Anda di halaman 1dari 22

Rangkuman Mata Kuliah

Pendidikan Pancasila
DISUSUN OLEH
IGIT NURHIDAYAT
NPM. 0114104001
POKOK BAHASAN
 Dasar Pemikiran
 Pancasila dinyatakan sebagai dasar filsafat negara Republik Indonesia
yang resmi ditetapkan oleh PPKI tanggal 18 Agustus 1945.

 Landasan 1. Mengantarkan mahasiswa memiliki kemampuan untuk


mengambil sikap yang bertanggung jawab sesuai
 Landasan Historis
dengan hati nurani.
 Landasan Kultural 2. Mengantarkan mahasiswa memiliki kemampuan untuk
 Landasan Filosofis mengenal masalah hidup, kesejahteraan, serta cara-
cara pemecahannya.
3. Mengantarkan mahasiswa memiliki kemampuan untuk
 Tujuan mengenal perubahan dan perkembangan ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni.
4. Mengantarkan mahasiswa memiliki kemampuan untuk
memaknai peristiwa sejarah dan nilai budaya bangsa
untuk menggalang persatuan.
 Masa Kejayaan Nasional
Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang merdeka dan hidup
dalam negara kerajaan.

 Perjuangan Bangsa Indonesia Melawan Penjajah


 Perjuangan Sebelum Abad XX
 Perjuangan Sejak Abad XX
 Sumpah Pemuda
 Masa Penjajahan Jepang
Perjuangan Bangsa Indonesia
Melawan Penjajah
Perjuangan Sebelum Abad XX Perjuangan Sejak Abad XX
Negara pertama yang menjajah Pemuda yang merupakan
Indonesia adalah Portugis produk etische politiek menyusun
(seperempat abad sampai 1602). strategi merebut kemerdekaan
Kemudian Belanda berhasil dengan menggunakan organisasi
mengalahkan Portugis dan modern sebagai alat perjuangan
menguasai Indonesia (1602-1807).
Kemudian Perancis (1807-1811). Masa Penjajahan Jepang
Kemudian Inggris (1811-1816).
Tanggal 8 Maret 1942 Pemerintah Hindia Belanda
Kemudian dijajah kembali oleh
menyerah tanpa syarat di Kalijati, Subang, Jawa
Belanda (1816-1942). Jepang
Barat.
menjadi negara terakhir yang
menjajah Indonesia sebelum Karena sejak awal 1943 Jepang mengalami
merdeka (1942-1945). kekalahan dimana-mana, PM Jepang Koiso berjanji
akan memberikan kemerdekaan kepada Bangsa
Indonesia (7 September 1944).
Sumpah Pemuda

 Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah satu,


Tanah Air Indonesia.
 Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa satu, Bangsa
Indonesia.
 Kami putra dan putri Indonesia mmenjunjung tinggi bahasa
persatuan, Bahasa Indonesia
Proses Perancangan Dan
Perumusan Pancasila
 Proses Perumusan Pancasila
 Sidang BPUPKI I (29 Mei – 1 Juni 1945)
 Sidang BPUPKI II (10 – 17 Juli 1945)

 Sekitar Proklamasi Kemerdekaan

Tanggal 14 Agustus Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu. Kemudian


terjadilah peristiwa Rengas Dengklok 16 Agustus 1945.
Pada Hari Jum’at tanggal 17 Agustus 1945 pukul10.00 di Jl. Pengangsaan Timur No. 56,
Ir. Soekarno membacakan teks proklamasi.
 Pengertian, Objek dan Cabang Filsafat
 Pengertian filsafat berasal dari bahasa yunani philosophia yang berarti cinta
akan kebijaksanaan
Objek filsafat meliputi materia (sesuatu yang diyakini adanya) dan forma
(hakikat dari sesuatu yang ada)
 Cabang filsafat
1. Ontologi (menyelidiki hakikat dari yang
ada)
 Tujuan dan Fungsi Filsafat 2. Epistemologi (membahas sumber, batas,
proses hakikat dan validitas
 Teoritis (usaha untuk mencapai hal yang nyata)
pengetahuan)
 Praktis (pedoman hidup dari tujuan teoritis 3. Aksiologis (menyelidiki nilai
normatif/parameter kebenaran dan
dipraktekkan) kenyataan)
Fungsi filsafat memberikan ketekunan dalam mencari kebenaran, arti dan
makna hidup
Pancasila Sebagai Sistem Filsafat

 Pancasila Sebagai Sistem Falsafah Bangsa Indonesia


Pancasila mempunyai fungsi sebagai pandangan dan pedoman hidup (sikap,
tingkah laku, perbuatan) dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara

 Kefillsafatan Pancasila 1. Aspek Ontologi (pancasila


berlandasrkan pada Tuhan,
 Rumusan Kesatuan Sila Sebagai Suatu Sistem Filsafat manusia, rakyat dan adil)
2. Aspek Epistemologi
1. Majemuk tunggal yang
Ketuhanan Yang Maha Esa (mengandung unsur metode
bersifat organis (setiap Meliputi dan menjiwai perkembangan dan substansi
sila merupakan bagian ilmu pengetahuan)
mutlak dari pancasila) Kemanusian yang adil dan beradab 3. Aspek Aksiologis (nilai guna
2. Bersifat hirarkis dan
berbentuk piramidal Diliputi dan dijiwai pancasila sebagai disiplin ilmu
3. Saling mengisi dan yang berdiri sendiri serta
mengkualifikasi Persatuan Indonesia tanggung jawab ilmuwan)
Pancasila Sebagai Sistem Filsafat

 Sifat Keseimbangan Pancasila


 Keseimbangan kosensus nasional
Pancasila sebagai kosensus mempertemukan antara ide golongan Islam
(agama) dengan golongan nasionalis (sekuler)atau disebut negara theis
demokrasi yang menyatukan seluruh rakyat Indonesia
 Keseimbangan sistem kemasyarakatan
Pada dasarnya menyeimbangkan antara sifat individu dengan sifat sosial
 Keseimbangan sistem kenegaraan
Pancasila merupakan sistesis antara dasar-dasar kenegaraan modern tentang
sistem demokrasi dengan tradisi lama sistem musyawarah mufakat
 Pengertian Nilai, Norma Dan Moral
 Nilai adalah kualitas dari sesuatu (berguna, benar, indah, baik dan religius
 Norma adalah penjabaran dari nilai sebagai penuntun perilaku
seseorang atau masyarakat
1. Nilai Dasar (nilai yang
 Moral adalah nilai-nilai dan norma yang menjadi pegangan
yang bersifat tetap,
bagi seseorang/kelompok dalam mengatur tingkah lakunya tidak berubah
 Makna Nilai Setiap Sila sepanjang masa)
1. Religius (ketuhanan) 2. Nilai Instrumental
(penjabaran dari nilai
2. Kemanusiaan
dasar)
3. Persatuan 3. Nilai Praksis
4. Kerakyatan dan (penjabaran lebih
5. Keadilan Sosial lanjut dari nilai
instrumental)
 Pengertian Ideologi adalah seperangkat gagasan atau pemikiran yang
berorientasi pada tindakan yang diorganisir menjadi suatu sistem yang
teratur (Sastraprateja 34:2010)
Ciri Ideologi Terbuka
1. Nilai dasar memiliki sifat tetap
 Pancasila Sebagai Ideologi Nasional 2. Nilai instrumental memiliki sifat
dinamis
Nilai adat istiadat, kebudayaan dan religius telah ada
3. Nilai praksis merupakan
dan berasal dari bangsa Indonesiamenjadi dasar ideologi interaksi antara
yang dirumuskan oleh pendiri negara nilai instrumental dengan
situasi kongkret
pada tempat dan situasi
 Kedudukan Dan Fungsi Pancasila tertentu
 Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
 Pancasila sebagai dasar negara

Ideologi terbuka adalah ideologi yang dapat berinteraksi dengan perkembangan zaman disertai dinamika internal
Perbandingan Ideologi Pancasila Dengan Ideologi Lainnya

Ideologi Liberalisme Komunisme Sosialisme Pancasila


/Aspek

Politik/Hukum 

Demokrasi lliberal
Hukum untuk


Demokrasi rakyat
Berkuasa mutlak
 Demokrasi untuk
kolektivitas
 Demokrasi
pancasila
melindungi individu satu parpol  Diutamakan  Hukum untuk
 Dalam politik  Hukum untuk kebersamaan menjunjung tinggi
mementingkan melanggengkan  Masyarakat sama keadilan dan
individu komunis dengan negara keberadaban baik
individu atau
masyarakat

Ekonomi  Peran negara  Peran negara  Negara  Peran negara


kecil dominan berperan untuk ada, supaya
 Swasta  Demi kolektivitas pemerataan tidak terjadi
mendominasi berarti demi  Keadilan monopoli yang
 Kapitalisme negara distributif yang merugikan
 Monopoli  Monopoli diutamakan rakyat
 Persaingan negara  Pelaku ekonomi
bebas BUMN, koperasi
dan swasta
Perbandingan Ideologi Pancasila Dengan Ideologi Lainnya

Ideologi Liberalisme Komunisme Sosialisme Pancasila


/Aspek

Agama  Agama urusan  Agama candu  Agama  Bebas memillih


pribadi masyarakat mendorong salah satu
 Bebas memilih  Agama harus berkembangnya agama
agama dijauhkan dari kebersamaan  Agama harus
 Bebas tidak masyarakat menjiwai
beragama  Atheis kehidupan
bermasyarakat,
berbangsa dan
bernegara
Pandangan  Individu lebih  Individu tidak  Masyarakat  Individu diakui
penting dari penting lebih penting keberadaanya
Terhadap pada  Masyarakat dari pada  Masyarakat
Individu dan masyarakat tidak penting individu diakui
Masyarakat  Masyarakat  Kolektivitas yang keberadaanya
diabdikan bagi dibentuk negara  Hubungan
individu lebih penting individu dan
masyarakat
dilandasi 3S
 Masyarakat ada
karena individu
Perbandingan Ideologi Pancasila Dengan Ideologi Lainnya

Ideologi Liberalisme Komunisme Sosialisme Pancasila


/Aspek

Ciri Khas  Penghargaan  Atheisme  Kebersamaan  Keselarasan,


atas HAM  Dogmatisme  Akomodasi keseimbangan,
 Demokrasi  Ototiter  Jalan tengah dan keserasian
 Negara hukum  Ingkar HAM dalam setiap
 Menolak  Reaksi terhadap aspek
dogmatis Liberalisme dan kehidupan
 Reaksi terhadap Kapitalisme
absolutisme
 Undang-undang Dasar Sebagai Hukum Dasar Tertulis
Hukum dasar adalah aturan-aturan dasar yang dijadikan landasan bagi
berlakunya peraturan perundang-undangan dan penyelenggaraan negara. UUD
1945 adalah hukum dasar tertulis Bangsa Indonesia

 Pembukaan Undang-undang Dasar 1945


 Makna tiap alinea
 Pokok pikiran
Persatuan, Keadilan sosial, Kerakyatan, Ketuhanan Yang Maha Esa menurut dasar
kemanusiaan yang adil dan beradab

 Hubungan pembukaan dan batang tubuh

Batang Tubuh UUD 1945

1. Sistem pemerintahan negara


2. Kelembagaan negara dan mekanisme kerja menurut UUD
Hukum Dasar
 Dinamika Pelaksanaan UUD 1945
 Masa berlaku  18 Agustus 1945 s/d
17 Agustus 1950
 Penyimpangan terhadap undang-undang dasar 1945  Sejak
 Masa awal kemerdekaan diumumkannya
 Orde lama (1959-1965) Dekrit Presiden 5 Juli
1959 s/d sekarang
 Orde baru
 Reformasi

 Amandemen Undang-undang Dasar 1945

Amandemen I Amandemen II Amandemen III


19//10/1999 1. Dalam sidang tahunan MPR th. 2000 1. Dalam sidang tahunan MPR 9/11/2001
1. Dalam sidang 2. Pasal yang diamandemen meliputi 2. Pasal yang diamandemen meliputi
umum MPR 1999 Pasal 18,19,20,22, 26, 27 dan 30 Pasal 3,6,7,8,11,17, VII A,22,23,dan 24
2. Pasal yang 3. Bab XIX ditambah dengan Bab XIX A
diamandemen 4. Ada Bab X A Amandemen IV
meliputi 5. Bab XV menjadi 3 pasal 1. Dalam sidang tahunan MPR 10/8/2002
Pasal 2. Pasal yang diamandemen meliputi
5,7,9,13,14,15,17,20 Pasal 2,6,8,11,16,23,24,31,32,34,37, aturan peralihan dan
dan 21 aturan tambahan
 Pengertian Dan Paham Demokrasi
Demokrasi berasal dari Bahasa Yunani Demos (Rakyat) dan Cratos (Pemerintah). Jadi rakyat
diikutsertakan dalam pemerintahan
 Macam-macam Demokrasi
 Asas Pokok Demokrasi 1. Parlementer (kekuasaan legislatif di atas
 Adanya pengakuan HAM kekuasaan eksekutif)
 Partisipasi dan dukungan rakyat 2. Totaliter (mengagungkan kepentingan
terhadap pemerintahan
golongan dan mengesampingkan
kepentingan individu )
 Perkembangan Demokrasi Di Indonesia 3. Referendum
 Periode Demokrasi Parlementer 1945-1959 4. Pancasila (faham demokrasi yang
 Periode Demokrasi Terpimpin1959-1965 bersumber dari filsafat hidup bangsa
 Periode Demokrasi Pancasila Orde Baru1966-1998 Indonesia)
 Periode Demokrasi Pancasila Reformasi 1999-sekarang
Demokrasi Dan Hak Asasi Manusia
Berdasarkan Pancasila
 Pengertian Hak Asasi Manusia
Dalam pasal 1 ayat 1 UU no. 39 th. 1999 HAM adalah seperangkat hak yang melekat pada
hakikat keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa

 Sejarah Perkembangan HAM 1. Lahirnya piagam Magna Charta di Inggris th 1215


2. Dikukuhkan hak kebebasan Hobeas Corpus Act 1979 (Raja
Charles II)
3. Kekuasaan berpindah dari raja ke parlemen dan jaminan
 HAM Dalam UUD 1945 kemerdekaan bagi warga negara Inggris (16 Desember
1689)
 Pembukaan UUD alinea III 4. Dicetuskan Virginia Bill of Rights th. 1776

 Pembukaan UUD alinea IV

Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa ... Pemerintah negara Indonesia yang melindungi
dan dengan didorong oleh keinginan luhur, segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah
supaya berkehidupan kebangsaan yang darah Indonesia dan untuk memajukan
bebas, maka rakyat indonesia menyatakan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan
dengan ini kemerdekaannya bangsa...
 Paradigma adalah sumber nilai, kerangkar pikir, orientasi dasar, sumber
asas, arah dan tujuan dari suatu perkembangan, perubahan dan proses
dalam bidang tertentu
 Pancasila Sebagai Paradigma Reformasi berarti Pancasila sebagai
landasan cita-cita dan ideologi menjadi dasar gerakan reformasi (menata
kembali hal-hal yang menyimpang)
 Aktualisasi Pancasila berarti penjabaran nilai-nilai Pancasila dalam
bentuk norma-norma, serta merealisasikannya dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara
Objektif, realisasi penjabaran nilai-nilai Subyektif, realisasi penjabaran
Pancasila dalam bentuk norma-norma nilai-nilai Pancasila dalam
setiap aspek penyelenggara negara setiap pribadi, perseorangan,
(legislatif, eksekutif dan yudikatif) warga negara
Pancasila Sebagai Paradigma
Pembangunan
 Aktualisasi Pancasila Dalam Kehidupan Kampus berarti penjabaran
nilai-nilai Pancasila dalam bentuk norma-norma, serta merealisasikannya
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
 Kampus Sebagai Moral Force Pengembangan Hukum Dan HAM
berarti kampus dapat memberikan bekal pengetahuan dan pengertian
hukum secara benar melalui tiga tingkatan
 Interpretasi
 Konstruksi
 Sistematik
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai