Job Sheet Praktik kerja

Troubleshooting Sistem Hidrolik

“
“ Abnormality Steering HD785-7
 A. LATAR BELAKANG

a) sebagai syarat pengambilan materi jobsheet mesin diesel

yang sudah ditentukan oleh kampus untuk mahasiswa PKL
D4 Teknik Alat Berat 2016
b) Sebagai pengaplikasian ilmu yang sudah didapatkan di
perkuliahan

B. TUJUAN

a) Untuk memperdalam materi mengenai kerusakan/trouble shooting

Steering yang tidak normal pada unit komatsu HD785-7
b) Mencari penyebab mengapa bisa terjadi Abnormality Steeering
c) Memahami bagaimana cara melakukan trouble shooting untuk
Abnormality Steering
 DATA UNIT

Model Unit : HD 785-7

Code Unit : DT 4362
S/N unit : 8350
SMR : 33.769 H
Delivery Unit : 24 Agustus 2012
Model Engine : SAA12V140E-3
Nama Customer : PT. PAMAPERSADA
Lokasi : WORKSHOP Soulmate FMC
Tanggal Trouble : 6 Maret 2019
Tanggal selesai : 6 Maret 2019
Lama Pengerjaan : 6 jam
 Deskripsi Kejadian
Laporan Operator:

Saat unit beroprasi tanpa muatan operator merasakan keabnormalan

pada steering (steering terasa berat).kemudian operator membawa unit
ke workshop dan melaporkannya ke mekanik.

 Abnormality Steering
keadaan tidak normal dari sistem steering, Kemungkinan penyebab yaitu:
1. Adanya udara di section side steering
2. Kerusakan pada sistem steering dan komponen strainer pompa
3. Kerusakan pada relief valve dan demand valve
4. Kerusakan pada valve steering
5. Tidka berfungsi spool demand valve
6. Kerusakan pada silinder steering
7. Kerusakan pada pompa steering
 Persiapan dan Perlegkapan Kerja

1. Gunakan APD sesuai standart

2. Siapkan Toolbox
3. Siapkan majun
4. Siiapkan dokumen
5. Siapkan Shop Manual Book
6. Parkir unit di tempat yang datar dan aman, aktifkan parking brake
7. Jangan membuka komponen yang tidak berhubungan
8. Lakukan dari hal yang paling muda
 Observasi

Tampak depan

Unit dalam kondisi bersih secara

keseluruhan.
Tampak samping

Tampak belakang
Pin Steering Cylinder
Hydraulik Tank

Pin Steering Cylinder dalam kondisi bagus.

Tidak ada muncul eror dimonitor panel.
Dan Oli Hidrolik dalam kondisi level.

Monitor Panel
Bleading air in circuit steering Check strainer pump Strainer pump

1 2

Standart Hasil
N Kondisi Pengukuran/
Item Yang Diukur/dicek Pengukuran/ Pengukuran/pen Remaks
o Pengecekan
pengecekan gecekan

1 Adanya udara di section runing terus direlief ke Tidak ada udara Normal Good condition
side steering kanan atau kekiri di dalam sistem

2 Pump strainer Periksa secara langsung Tidak buntu / Strainer pump Good Condition
tersumbat dan bagus
tidak bocor
Check relief pressure Check pressure steering valve

3 4

Hasil
Kondisi Pengukuran/ Standart Pengukuran/
No Item Yang Diukur/dicek Pengukuran/p Remaks
Pengecekan pengecekan
engecekan
3 Devective relief valve runing terus direlief ke 210-215Kg/cm2 atau 150Kg/cm2 Bad condition
Demand valve kanan atau kekiri 21 mpa atau 15 mpa

4 Steering valve runing terus direlief ke 206-215 Kg/cm2 150Kg/cm2

kanan atau kekiri atau 15mpa Bad Condition
 Check steering cylinder LH Melepas hose batom

Check Malfunction spool 6

Oli keluar dari hose batom

Hasil
Kondisi Standart
N Item Yang Pengukura O ring rusak
Pengukuran/ Pengukuran/ Remaks
o Diukur/dicek n/pengec
Pengecekan pengecekan
ekan
5 Demand valve spool runing terus 210- 150Kg/cm Bad
direlief ke kanan 215Kg/cm2 atau 2 atau 15 condition
atau kekiri 21 mpa mpa

6 Steering cylinder LH Visual check dan 210-215Kg/cm2 150Kg/cm Bad

runing high idle atau 21mpa 2atau Condition
terus direlief 15mpa
kanan atau kiri
 Tindakan Yang Dilakukan

1. Cek level bahan 4. Cek Main Filter

2. Cek Racor
bakar didalam tangki
Dalam kondisi Kualitas BB Menurun
BAIK

Masih level Drain Plug Racor Dalam kondisi

disumbat Plastik BAIK

3. Cek Prefuel fillter 6. Menguras BB didalam

Tangki
 Analisa Pembahasan
Historycal unit: ketika operator melakukan P2H, membuang air dan kotoran di dalam plug
racor drain plug dibuka dan ketika dipasang kembali operator terlalu kencang sampai
mengakibatkan drain plug racor rusak.

Engine tidak bisa running

Sistem kemasukan udara

Racor rusak, disumbat plastik memungkinkan udara

tetap masuk ke sistem

Udara yang masuk membuat tekanan injeksi BB

melemah dan putaran engine tidak stabil

14
PEMBEKALAN OJT- PRESENTASI TUGAS
Kesimpulan

 Engine pada unit tersebut hunting dikarenakan rusaknya

drain plug racor dan disumbat plastik oleh operator tetapi
masih bocor dan gelembung udara masuk malaui celah plug
tersebut sehingga udara masuk ikut bersirkulasi di dalam
fuel system