Anda di halaman 1dari 10

ASUHAN KEPERAWATAN PADA An “E” DENGAN PNEUMONIA

& SOFT TISSUE TUMOR REGIO TEMPORAL SINISTRA


DI RUANG ANAK RSUD ULIN BANJARMASIN

Tanggal 13 Mei – 18 Mei 2019

OLEH :
KELOMPOK B NERS MUDA
Ardani S. Kep NIM. 1830913310051
Ernawati, S. Kep NIM. 1830913320039
Ledy Ovel Anggreny, S. Kep NIM. 1830913320029

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN


UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARBARU
2019
Asuhan Keperawatan
1

• PENGKAJIAN
• DS:
DIAGNOSA
• Ny. S mengatakan bahwa
• Tn MF sering mengalami jatuh di tengah rumah ataupun saat duduk di
Risiko jatuh
kursi saat nonton TV, Ny M terkadang juga bisa jatuh pada Tn
• Hari sabtu tgl 30 november 2019, Tn M mengalami jatuh saat berjalan di
tanah dan kepala terbentur kepala ke aspal “MF” b/d
• DO: penurunan
• Tn M dan Ny M terlihat tidak bisa berjalan seperti orang normal pada
umumnya keseimbang
• Saat berjalan terlihat sempoyongan
• Saat dilakukan penimbangan berat badan, terlihat tidak bisa menimbang
an tubuh &
berat badan sendiri dan harus di bantu dengan cara di pegang Kejang
• Tn M, BB = 34 Kg, Tinggi = 164 cm
• Ny M, BB = 35 Kg, Tinggi = 146 cm
berulang
Tujuan dari intervensi yaitu meminimalisir terjadinya jatuh & mencegah kejang berulang
Tujuan dari intervensi yaitu meminimalisir terjadinya jatuh & mencegah kejang berulang
Intervensi & Implementasi
1. Memberikan pendidikan kesehatan tentang Risiko
jatuh yang terdiri dari penyebab jatuh, akibat dari
jatuh, cara pencegahan jatuh, dan yang harus
dilakukan jika terjadi jatuh
2. Membawa Tn MF ke Puskesmas untuk
berkonsultasi dalam pengobatan epilepsi

Evaluasi & catatan perkembangan


1. Hari pertama bersihan jalan nafas sudah terjadi
perbaikan
2. Hari kedua terapi tetap dilanjutkan dan tidak
ditemukan lagi peningkatan produksi sputum
2

• PENGKAJIAN
• Orang tua pasien mengatakan bahwa DIAGNOSA
anaknya demam
• Suhu = 38,5 oC Nutrisi
• Nadi = 136 x/mnt kurang dari
• Kulit teraba panas kebutuhan
• Pasien rewel tubuh pada
• Hasil Lab Tn MF dan
• Limfosit 68,2 (N=20-40) Ny M b/d
• Monosit 13 (N=1-8)
Tujuan dari intervensi yaitu untuk meningkatkan pengetahuan keluarga
tentang bagaimana cara mengatasi nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
Intervensi & Implementasi
Memberikan pendidikan kesehatan tentang cara keluarga
mengatasi nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh yang terdiri dari
: pengertian, penyebab nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh,
mengenali anggota keluarga yang punya masalah nutrisi kurang
dari kebutuhan tubuh, cara mengatasi masalah nutrisi kurang
dari kebutuhan tubuh,

Evaluasi dilakukan setelah pendidikan kesehatan


Setelah di berikian pendidikan kesehatan, keluarga
mengerti tentrang penyebab nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh serta cara mengatasi nutrisi kurang
dari kebutuhan tubuh
3
DIAGNOSA
• PENGKAJIAN
Ketidakefektifan
• Ny SH, mengatakan bahwa anaknya Tn MF,
manajemen
tidak pernah di bawa berobat kepuskesmas
kesehatan
maupun Rumah Sakit.
keluarga b/d
• Ny SH mengatakan bahwa anaknya Ny M sudah kesulitan
2 tahun lebih menderita Tumor otak serta ekonomi &
menolah dilakukan tindakan medis berupa ketidaktahuan
operasi pada bagian kepala saat pertama kali keluarga tentang
terdeteksi manajemen
• Keluarga Ny SH mempunyai BPJS penerima penyakit
bantuan

Tujuan dari intervensi yaitu orang tua pasien dapat mengatasi permasalahan yang di hadapi

Intervensi & Implementasi


Memberikan dukungan dengan cara mencari
kelebihan serta kekurangan yang dimiliki serta
menganjurkan untuk mencari dukungan dari
keluarga maupun kerabat dekat

Evaluasi & catatan perkembangan


1. Hari pertama manajemen kesehatan
sudah lebih efektif karena telah
mendapatkan dukungan dari keluarga

Anda mungkin juga menyukai