Anda di halaman 1dari 10

Universitas

Wijaya Kusuma Surabaya

Universitas
Wijaya Kusuma Surabaya

MEGACOLON

Ilham Pahadi, S. KH 18830056


Evita Antony, S. KH 18830068
Achmad Nurul Faqih, S. KH 18830081
Universitas
Wijaya Kusuma Surabaya

Universitas
Wijaya Kusuma Surabaya

Pengertian Megacolon
• Gangguan dari kedua struktur kolon dan
fungsi dilatasi usus besar dan ketidak
mampuan untuk mengevakuasi hasil feces
yang mengakibatkan sembelit kronis atau
obstipasi (Eric monnet 2013).
Universitas
Wijaya Kusuma Surabaya

Universitas
Wijaya Kusuma Surabaya

Penyebab Megacolon
• Obstruksi mekanis (stenosis kanal pelvis,
neoplasma kolon atau rektal, benda asing,
massa kolon ekstra) juga disebut hipertrofik
megakolon (Tobias and Johnson, 2012)
Universitas
Wijaya Kusuma Surabaya

Diagnosa Klinis Megacolon


• Diagnosa ditegakan ketika muncul tanda-tanda klinis dari
megakolon
• Gejala klinis:
1. sembelit atau obstipasi  tenesmus (merejan)
2. sakit ketika mencoba untuk buang air besar
3. melengkungkan punggung, berjalan dengan kaku, atau
menunjukkan keengganan untuk bergerak
4. pembesaran bagian abdomen
5. Kasus kronis dapat muncul dengan anoreksia, muntah,
penurunan berat badan, dan dehidrasi klinis.
Universitas
Wijaya Kusuma Surabaya

Hasil USG pada Kucing Jenis Manx


Universitas
Wijaya Kusuma Surabaya

Manajemen Pembedahan Megacolon


1. Coloplasty  pengangkatan sebagian dari
colon
• Kerugian Coloplasty: dapat kambuh
Universitas
Wijaya Kusuma Surabaya

Manajemen Pembedahan Megacolon


2. Reseksi colon (subtotal colectomy) dengan atau
tanpa adanya persimpangan ileocolic
• Teknik yang digunakan dengan sukses untuk
anastomosis setelah reseksi megakolon meliputi
end-to-end, end-to-side, dan side-to-side
colocolostomy atau enterocolostomy
• anastomosis dijahit dengan benang jahitan
menggunakan poliksioksida 4-0 pola terputus
sederhana
Universitas
Wijaya Kusuma Surabaya
Universitas
Wijaya Kusuma Surabaya

Manajemen Pembedahan Megacolon


• Anastomosis dijahit dengan benang jahitan
menggunakan poliksioksida 4-0 pola terputus
sederhana.
• Motilitas enterik dapat kembali normal dalam 8
minggu setelah operasi
Universitas
Wijaya Kusuma Surabaya

Perawatan Medis Megacolon


• Terapi medis diindikasikan sebelum intervensi
pembedahan dalam kasus ringan megacolon.
Terapi: diet modifikasi, enema air, supositoria
obat pencahar, agen prokinetik colon.
• Kasus megacolon vidiopatik diperlukan
intervensi progesif dan pembedahan.

Anda mungkin juga menyukai