Anda di halaman 1dari 15

SEMINAR PROPOSAL

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN TBC


DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANJARBARU UTARA
KOTA BANJARBARU

OLEH :
AGNES DEVITA PANDODEAN PUTRI
P07120117046
LATAR BELAKANG
BAB 1

Tuberkulosis adalah suatu penyakit


menular yang disebabkan oleh kuman
Mycobacterium Tuberkulosis atau yang
sering dikenal dengan Bakteri Tahan
Asam (BTA). Sebagian besar kuman TBC
menyerang paru tetapi bisa juga organ Menurut data WHO, Indonesia
lain seperti organ pencernaan dan menempati posisi ke 3 dengan TBC
tulang. tertinggi didunia. Jumlah kasus baru TBC
mencapai 8.72 juta menurun dari
sebelumnya 9,06 juta. Adapun jumlah
temuan TBC terbesar adalah India 2.74
juta kasus, diikuti China sebanyak 889 ribu
kasus dan Indonesia sebanyak 842 ribu
kasus.
Hasil Riskesdas 2018, berdasarkan
Diagnosis Dokter (5 Provinsi dengan angka
TBC tertinggi)
SALES

Sumsel
Banten

0.5%
0.8%
Kalsel menempati urutan ke
Aceh 13 dengan prevalensi 0,4%
0.5%

0.8%
0.6%
Papua
Jabar
Data Dinkes Kota Banjarbaru
Tahun Total Kasus Kasus BTA + Angka Angka
TBC Kesembuhan Pengobatan
(Cure Rate) Lengkap
2017 62 25 13 2
2018 454 25 17 4
2019 338 - - -
(Januari-
September)

Data Puskesmas Banjarbaru Utara

Tahun Jumlah Kasus TBC


2017 318
2018 296
2019 (Januari-September) 299
(dengan 15 orang BTA+)
RUMUSAN MASALAH

Bagaimana Asuhan Keperawatan Keluarga


Dengan TBC di Wilayah Kerja Puskesmas
Banjarbaru Utara?”

TUJUAN
1. Tujuan Umum
Mengeksplorasi asuhan keperawatan keluarga pada klien dengan
masalah TBC di Puskesmas Banjarbaru Utara, Kota Banjarbaru
2. Tujuan Khusus

Melakukan Merumuskan Menentukan


Pengkajian Masalah Intervensi

Melaksanakan
Mengevaluasi
Implementasi
MANFAAT

Secara Teoritis Secara Praktis

Bagi Dinas
Bagi Puskesmas
Kesehatan

Bagi Institusi
Bagi Penulis
Pendidikan

Bagi Masyarakat
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

KONSEP DASAR KELUARGA KONSEP DASAR PENYAKIT


1.Definisi Keluarga 1. Definisi TBC
2. Anatomi Fisiologi
2.Bentuk Keluarga 3. Klasifikasi
3.Fungsi Keluarga 4. Etiologi

4.Tugas Keluarga Dalam 5. Manifestasi Klinis


6. Patofisiologi
Bidang Kesehatan
7. Pathway
5.Konsep Upaya 8. Penatalaksanaan
Kesehatan 9. Pemeriksaan Penunjang
10. Masalah yang Lazim Muncul
KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN
KELUARGA
A. Pengkajian B. Perumusan Diagnosa
1. Membina hubungan yang baik Keperawatan
2. Pengkajian Awal Perumusan diagnose keperawatan keluarga
menggunakan aturan yang telah disepakati
3. Pengkajian Lanjutan yaitu meliputi Masalah (Problem), Penyebab
a. Data Umum (Etiologi), Tanda (Sign).

b. Riwayat dan Tahap


C. Menentukan Rencana
Perkembangan Keluarga
Asuhan Keperawatan
c. Data Lingkungan
d. Struktur Keluarga D. Melakukan Implementasi
e. Fungsi Keluarga Keperawatan
f. Stress dan Koping Keluarga
E. Evaluasi Keperawatan
g. Pemeriksaan Kesehatan
h. Harapan Keluarga
DIAGNOSA YANG MUNGKIN
MUNCUL

1.Ketidakefektifan Bersihan Jalan Nafas


2.Gangguan Pertukaran Gas
3.Hipertermia
4.Ketidakseimbangan Nutrisi Kurang dari
Kebutuhan Tubuh
5.Resiko Terjadinya Penularan TBC pada Anggota
Keluarga yang lain
BAB 3 METODE STUDI KASUS
A. RANCANGAN STUDI KASUS
 Studi kasus adalah studi yang mengeksplorasi suatu masalah
keperawatan dengan batasan terperinci, memiliki pengambilan
data yang mendalam dan menyertakan berbagai sumber informasi.
B. Subjek Studi Kasus
 Subjek studi kasus dapat meliputi kriteria inklusi dan eksklusi.
C. Fokus Studi Kasus
 Fokus dalam studi kasus ini adalah asuhan keperawatan keluarga
dengan TBC di wilayah Puskesmas Banjarbaru Utara, Kota Banjarbaru
yang meliputi tahap pengkajian, diagnosa, perencanaan,
implementasi dan evaluasi
D. DEFINISI OPERASIONAL

 Tuberculosis adalah penyakit infeksi menular yang disebabkan Mycobacterium


Tuberculosi yang menyerang paru-paru dan hampir seluruh organ tubuh
lainnya. Bakteri ini dapat masuk melalui saluran pernapasan dan saluran
pencernaan (GI) dan luka terbuka pada kulit. Tetapi paling banyak melalui
inhalasi droplet yang berasal dari orang yang terinfeksi bakteri tersebut. (Sylvia
A.price) dalam (Amin Huda, dkk, 2016)
 Asuhan keperawatan keluarga dengan TBC adalah suatu tahapan dimana
perawat mengambil informasi dengan pendekatan sistematis untuk
mengumpulkan data dengan melakukan pengkajian, merumuskan diagnosa,
perencanaan, implementasi, evaluasi, dan dokumentasi sehingga dapat
diketahui kebutuhan keluarga yang dibinanya.
E. METODE PENGUMPULAN DATA STUDI KASUS

1. Instrumen Studi Kasus


2. Cara Pengumpulan Data

Wawancara

Studi
Observasi
Dokumentasi

Studi Literatur
Pemeriksaan
atau
Fisik
Kepustakaan
F. TEMPAT DAN WAKTU STUDI KASUS
Tempat Studi Kasus Waktu Studi Kasus
Puskesmas Banjarbaru Utara, Kota Desember 2019 – Januari 2020
Banjarbaru

G. ANALISIS dan PENYAJIAN DATA STUDI KASUS


2. Penyajian Data
1. Analisis Data
Data disajikan
Analisis data
secara
dilakukan sejak
tekstual/narasi dan
studi kasus
tabel untuk
dilapangan,
pengkajian,
sewaktu
analisa data,
pengumpulan
diagnose,
data sampai
perencanaan,
dengan semua
implementasi dan
data terkumpul
evaluasi
H. ETIKA STUDI KASUS
Informed
Consent

Confidentiality Anonymity
(Kerahasiaan (Tanpa Nama)

Anda mungkin juga menyukai