Ada 2 jenis:
• Kelainan yang disebabkan varian struktur Hb: Sickle cell
anemia
• Kelainan yang disebabkan penurunan produksi dari satu
atau dua globin chain: Talasemia
Istilah heterozigot berarti trait dan homozigot berarti sakit
Beberapa kelainan merupakan gabungan dari pola
penurunan sickle cell dan talasemia
TALASEMIA ALFA
• Merupakan jenis yang lebih banyak dijumpai dan tidak
seberat talasemia-b, kecuali pada a0 –talasemia yang letal.
• Banyak tersebar di Mediterania, sebagian dari Afrika Barat,
Timur tengah, sebagian dari India, dan seluruh Asia
Tenggara.
• Jenis paling berat Talasemia-a terbatas di daerah beberapa
pulau Mediterania dan Asia Tenggara (lihat peta).
• Heterozigot Talasemia-a dapat berupa:
• ao hilangnya (delesi) semua gen a pada satu kromosom 16
a a/- -
• a+ bila delesi atau mutasi terjadi hanya pada salah satu
tandemalpha globin gene (a a/ a- atau a a/aga )
TALASEMIA ALFA
• Homozigot talasemia-a
• Disebut juga HbBart’s hydrops fetalis syndrome (--/--)
• Merupakan penyebab kematian janin yang sering terjadi di
daerah Asia Tenggara, Yunani dan Siprus.
• Bayi yang terkena HbBart’s tidak memiliki rantai alfa sama
sekali, dan karenanya tidak dapat menghasilkan HbA
maupun HbF.
• Biasanya bayi meninggal stillbirth pada trimester tiga (darah
bayi mengandung 80% HbBart’s, i.e. b-globin tetramer dan
20% Hb embrional)
• Ibu hamil dengan janin seperti ini mempunyai risiko tinggi
untuk mengalami pre-eklampsia dan masalah-masalah
obstetrik lain yang berkaitan dengan besar dan tebalnya
plasenta
TALASEMIA ALFA
HbH disease (a-/- -):
• Biasanya merupakan compound heterozygote untuk ao dan a+ .
Hilangnya 3 gen alfa akan membuat tubuh menghasilkan b-
globin tetramer .
• Anemia mikrositer dengan Hb 7-10 g/dl.
• Splenomegali dan krisis hemolitik dapat terjadi bila Os terkena
infeksi.
• Pada umumnya Os dapat bertahan sampai dewasa,tetapi angka
harapan hidup tidak panjang.
Talasemia-a homozigot (a-/a -); a-heterozigot (a a/- - ); a+talasemia
heterozigot (a a/a -):
• a+ homozigot dan ao heterozigot kondisinya baik dengan anemia
mikrositik ringan; a+ heterozigot biasanya sehat dengan Hb
normal, tetapi dengan mikrositik dan hipokrom ringan.
TALASEMIA BETA
Etiologi:
• Gen ED1, berlokasi : Xq12-q13.1
Diagnosis:
• 90% perempuan carrier dikenali dari klinis pemeriksaan
gigi dan sweat test (menggunakan iodine-in-alcohol dan
dilanjutkan dengan aplikasi corn-starch in castor oil untuk
melihat alur dari kelenjar keringat mengikuti lines of
Blaschko, membentuk alur V pada punggung dari carrier
Craniofacial: low nasal bridge; small nose with
hypoplastic alae nasi; full forehead, prominent
supraorbital ridges; prominent lips
NATURAL HISTORY AND
MANAGEMENT
• Hyperthermia yang disebabkan karena sulitnya
berkeringat bukan hanya membahayakan Os, tapi dapat
menyebabkan retardasi mental. Hyperthermia dapat
diatasi dengan iklim sejuk dan mandi cukup sering
• Mucous membrane yang hipoplastik dan kulit yang tipis
membutuhkan pelembaban dengan air sesering mungkin
untuk menghindarkan terjadinya infeksi; seperti OMA,
purulent rhinitis sampai pada infeksi paru.
• Early radiologic evaluation for dental deficit sangat
penting.