DAYA DUKUNG
DAN DAYA TAMPUNG
LINGKUNGAN HIDUP
KEPULAUAN MERANTI
Selat Panjang, 08 Februari 2018
PENDAHULUAN
Keterangan:
P1: Pangan;
P2: Air bersih;
P3: Serat (fiber);
P4: Bahan bakar (fuel), Kayu dan Fosil;
P5: Sumberdaya genetik
Indeks Jasa Ekosistem Penyediaan
Jasa Pengaturan
PROFIL JASA EKOSISTEM PENGATURAN
Tabel 2. Indeks Jasa Ekosistem Pengaturan
No. Kecamatan R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8
1 Merbau 0.64 0.64 0.61 0.61 0.59 0.64 0.66 0.65
2 Pulau Merbau 0.64 0.63 0.63 0.58 0.59 0.64 0.67 0.63
3 Rangsang 0.62 0.61 0.61 0.59 0.53 0.63 0.67 0.65
4 Rangsang Barat 0.57 0.57 0.59 0.57 0.52 0.58 0.64 0.61
5 Rangsang Pesisir 0.62 0.61 0.62 0.60 0.56 0.62 0.67 0.64
6 Tasik Putri Puyu 0.70 0.68 0.65 0.65 0.66 0.70 0.70 0.69
7 Tebing Tinggi 0.64 0.64 0.63 0.59 0.61 0.64 0.64 0.61
8 Tebing Tinggi Barat 0.68 0.66 0.64 0.63 0.65 0.67 0.68 0.67
9 Tebing Tinggi Timur 0.65 0.64 0.62 0.62 0.60 0.65 0.68 0.66
Kab. Kepulauan Meranti 0.65 0.64 0.62 0.61 0.60 0.65 0.68 0.66
Keterangan:
R1: Pengaturan iklim
R2: Pengaturan tata aliran air dan banjir
R3: Pencegahan dan perlindungan dari bencana alam
R4: Pemurnian air
R5: Pengolahan dan penguraian limbah
R6: Pemeliharaan kualitas udara
R7: Pengaturan penyerbukan alami (pollination)
R8: Pengendalian hama dan penyakit
PROFIL JASA EKOSISTEM PENGATURAN
Keterangan:
R1: Pengaturan iklim
R2: Pengaturan tata aliran air dan banjir
R3: Pencegahan dan perlindungan dari bencana alam
R4: Pemurnian air
R5: Pengolahan dan penguraian limbah
R6: Pemeliharaan kualitas udara
R7: Pengaturan penyerbukan alami (pollination)
R8: Pengendalian hama dan penyakit
Jasa Budaya
PROFIL JASA EKOSISTEM BUDAYA
Tabel 3. Indeks Jasa Ekosistem Budaya
No. Kecamatan IJE_C1 IJE_C2 IJE_C3
1 Merbau 0,50 0,58 0,53
2 Pulau Merbau 0,51 0,57 0,57
3 Rangsang 0,55 0,55 0,51
4 Rangsang Barat 0,56 0,51 0,51
5 Rangsang Pesisir 0,53 0,56 0,54
6 Tasik Putri Puyu 0,46 0,65 0,59
7 Tebing Tinggi 0,54 0,61 0,62
8 Tebing Tinggi Barat 0,46 0,63 0,57
9 Tebing Tinggi Timur 0,50 0,58 0,54
Kab. Kepulauan Meranti 0,50 0,59 0,55
Keterangan:
C1: Tempat tinggal dan ruang hidup (sense of place)
C2: Rekreasi dan ecotourism
C3: Estetika (Alam)
PROFIL JASA EKOSISTEM BUDAYA
Jasa Pendukung
PROFIL JASA EKOSISTEM PENDUKUNG
Tabel 4. Indeks Jasa Ekosistem Pendukung
No. Kecamatan IJE_S1 IJE_S2 IJE_S3 IJE_S4
1 Merbau 0,68 0,52 0,65 0,63
2 Pulau Merbau 0,71 0,51 0,68 0,64
3 Rangsang 0,64 0,54 0,63 0,59
4 Rangsang Barat 0,61 0,49 0,60 0,57
5 Rangsang Pesisir 0,64 0,53 0,64 0,59
6 Tasik Putri Puyu 0,74 0,55 0,72 0,68
7 Tebing Tinggi 0,71 0,50 0,68 0,63
8 Tebing Tinggi Barat 0,72 0,53 0,69 0,66
9 Tebing Tinggi Timur 0,68 0,52 0,66 0,63
Kab. Kepulauan Meranti 0,69 0,53 0,67 0,63
Keterangan:
S1: Pembentukan lapisan tanah dan pemeliharaan kesuburan
S2: Siklus hara (nutrient cycle)
S3: Produksi primer
S4: Biodiversitas (perlindungan plasma nutfah)
PROFIL JASA EKOSISTEM PENDUKUNG
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup
berbasis jasa ekosistem, ekosistem yang berada di Kabupaten Kepulauan Meranti
memiliki daya dukung lingkungan yang cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari:
1. Jasa Ekosistem ditentukan oleh dua komponen utama yang mempengaruhinya,
yaitu ekoregion dan tutupan lahan. Kabupaten Kepulauan Meranti hanya terdiri
dari satu ekoregion gambut dengan didominasi tutupan lahan hutan rawa gambut
seluas 103.617,68 ha atau sebesar 28,66% dari total luas wilayahnya;
2. Nilai rata-rata indeks jasa ekosistem sebesar 0,70, untuk indeks jasa tertinggi
yaitu pada jasa penyediaan bahan bakar kayu dan fosil sebesar 0,83 di
Kecamatan Rangsang Pesisir dan Tasik Putri Puyu. Sedangkan untuk jasa
ekosistem terendah adalah sebesar 0,50 pada penyedia jasa budaya tempat
tinggal dan ruang hidup di Kecamatan Merbau, Tebing Tinggi Barat dan Tebing
Tinggi Timur, pada penyedia jasa pendukung siklus unsur hara di Kecamatan
Tebing Tinggi;
3. Kecamatan yang memiliki kemampuan jasa ekosistem prioritas I adalah
Kecamatan Tasik Putri Puyu seluas 60.319,81ha atau 16,68% dari total luas
wilayahnya.
Terima Kasih