Anda di halaman 1dari 20

Kesehatan dan Keselamatan

Kerja (K3)
Kesehatan
dan
Keselamatan
Kerja (K3)
Apakah yang Dimaksud Kesehatan Kerja?
• Suatu kondisi fisik, mental dan sosial seseorang yang bebas dari
penyakit atau gangguan kesehatan serta menunjukan kemampuan
untuk berinteraksi dengan lingkungan dan pekerjaannya
• Kondisi kesehatan seseorang dipengaruhi oleh empat faktor:
1. Lingkungan: fisik (alami atau buatan), kimia (organik atau anorganik), biologi
(virus, mikroorganisme) dan sosial (ekonomi, pendidikan, pekerjaan)
2. Perilaku: sikap, kebiasaan, tingkah laku
3. Pelayanan kesehatan: pencegahan, perawatan, rehabilitasi
4. Genetik: bakat bawaan individu
Definisi Keselamatan Kerja
Keselamatan kerja adalah upaya untuk:
• Menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik jasmaniah maupun
rohaniah tenaga kerja
• Mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat
kerja
Istilah-istilah yang sering ditemui dalam K3
• Hazard (potensi bahaya)  adalah segala hal yang berpotensi
mengakibatkan cedera, penyakit atau kerugian pada tenaga atau instansi
kerja. Contoh: listrik tegangan tinggi, konsleting, reaksi kimia.
• Danger (bahaya) suatu kondisi yang dapat mengakibatkan peluang
bahaya yang sudah mulai tampak, sehingga memunculkan suatu tindakan.
• Risk (risiko)  prediksi tingkat keparahan bila terjadi bahaya dalam siklus
tertentu.
• Accident (kecelakaan)  suatu kejadian yang tidak dapat diduga yang
sering berakibat pada cedera atau kerugian lainnya. Contoh : kebakaran,
gempa bumi.
• Incident (hampir kecelakaan)  mirip dengan accident, namun bedanya
adalah incident tidak disertai dengan kerugian. Yang termasuk kedalam
kategori incident adalah: nearmiss, dan kejadian-kejadian berbahaya.
Sasaran dari K3
1. Menjamin keselamatan pekerjanya
2. Menjamin keamanan alat yang digunakan
3. Menjamin proses produksi yang aman dan lancar
Dasar Hukum
• UU No. 1 Tahun 1970, tentang ruang lingkup K3 yang ditentukan oleh
3 unsur : Adanya tempat kerja, adanya pekerja, adanya bahaya kerja.
• UU No. 21 Tahun 2003, tentang pengesahan ILO No. 81 ( Konversi ILO
No.81 mengenai pengawasan ketenagakerjaan dalam industri dan
perdagangan )
• UU No. 13 Tahun 2003, tentang ketenagakerjaan.
• Peraturan menteri tenaga kerja Republik Indonesia No. PER 5
/MEN/1996
K3 Komputer
Potensi Bahaya Disekitar Komputer
• Casing CPU  Casing CPU terbuat dari bahan logam , power supply
menempel pada casing CPU
Potensi bahaya: sengatan listrik ketika memegang casing CPU tanpa
memakai alas kaki kering
• Monitor  Layar monitor memancarkan radiasi elektromagnetik
Potensi bahaya: mata cepat lelah dan iritasi
• Kabel power supply  Merupakan jalur aliran listrik tegangan tinggi
Potensi bahaya: sengatan listrik bila ada bagian kabel yang lecet dan
terbuka
• Kabel power  Banyak kabel di sekitar komputer
potensi bahaya: jika tidak ditata rapi bisa berserakan dan menjerat
pengguna
Pada Akhir Pelajaran, kamu akan bisa...
• Mengetahui 3 risiko kesehatan yang
berhubungan dengan komputer.
• Mengetahui setidaknya 2 cara untuk
menghindari risiko kesehatan tersebut.
• Memahami makna dari istilah “Ergonomis”
dan menentukan bagaimana area bekerja
yang tepat.
Keselamatan dan Kesehatan
bekerja dengan Komputer
Bekerja dengan komputer dalam
waktu yang lama dapat
menyebabkan berbagai masalah
kesehatan, yaitu:
• Masalah punggung
• Mata lelah
• Cedera akibat gerakan
yang berulang-ulang atau
Repetitive Strain Injury (RSI)
Masalah Punggung
Banyak pengguna komputer yag mengalami
masalah punggung serius. Hal ini disebabkan oleh
postur tubuh yang buruk atau posisi duduk yang
tidak nyaman.
Solusi untuk masalah punggung:
• Kursi yang dapat diatur (ketinggian
atau sandarannya) untuk mencegah
posisi duduk yang tidak nyaman
• Duduk dengan posisi punggung yang
tegak dan kepala menghadap ke depan
• Menggunakan pijakan kaki
Mata lelah
Mata dapat menjadi kering dan lelah setelah
memandang monitor komputer untuk waktu yang
lama, terlebih lagi jika bekerja dengan pencahayaan
yang kurang atau monitor yang berkedip-kedip
Solusi mencegahnya:
• Beristirahat sejenak – jangan bekerja
terus menerus lebih dari 1 jam.
• Jendela sebaiknya dihalangi korden
untuk mencegah sinar matahari yang
menyengat.
Mata yang lelah
• Memeriksakan kesehatan mata secara dapat menyebabkan
rutin pusing...
Cedera Akibat Gerakan yang
Berulang-ulang
Repetitive Strain Injury (RSI) adalah cedera pada jari
atau pergelangan tangan karena gerakan yang sering
dilakukan dalam waktu yang lama. Misalnya mengetik
dengan keyboard.
Solusinya:
• Usahakan posisi siku dekat
dengan tubuh.
• Menggunakan bantalan pergelangan
tangan untuk mencegah pergelangan
tangan menekuk.
• Berhenti mengetik setiap satu jam.
Ergonomi
• Ilmu yang memiliki sasaran berkaitan dengan peralatan
dan tempat kerja serta lingkungannya.
• Upaya ergonomi antara lain adalah penyesuaian peralatan
dan tempat kerja dengan dimensi tubuh manusia, agar:
• Manusia tidak cepat lelah,
• Sesuai dengan kondisi dan kebutuhan manusia.
Ergonomi bekerja dengan komputer
Pengaturan Komputer
Dalam mengoperasikan komputer ada beberapa hal yang harus
diperhatikan dari aspek keamanan, antara lain :
1. Pengaturan kabel.
2. Penempatan komputer.
Pengaturan Kabel
Pengaturan kabel ini perlu diperhatikan karena setiap pengaturan kabel yang kurang baik dapat
berakibat fatal, seperti, kebakaran, kerusakan periferal, dll.
Tips Pengaturan kabel:
1. Gunakan pengikat kabel jika kabel terlalu panjang.
2. Gunakan stop kontak, dan kabel berkualitas baik.
3. Ikatkan/rekatkan kabel pada penyangga, untuk mengatur letak kabel.
4. Perhatikan buku panduan anda.
Penempatan Komputer
Pengaturan letak komputer yang kurang baik dapat berakibat buruk,
antara lain, komputer terjatuh, resiko mekanis, dll.
Untuk itu anda harus meletakkan komputer anda sebaik mungkin.
Drama Kolosal
• Buatlah sebuah sandiwara tentang K3 dengan ketentuan sebagai
berikut:
• Drama harus mencakup materi yang saya berikan
• Drama melibatkan seluruh anggota kelas (kecuali 1 orang dokumentasi)
• Tidak semua anak harus menyampaikan dialog, tapi harus semua
berpartisipasi (tidak hanya nonton)

Anda mungkin juga menyukai