Anda di halaman 1dari 9

RETARDASI MENTAL

KELOMPOK 3
Acem Prasiska
Ayuni Rizkita H
Intan Juliana
Nia Amelia
Oki Trianto
Solahudin
Wulan Azahro
Pengkajian
• Pasien
• Nama : An.X
• Umur : 7 Tahun
• Agama : Islam
• Pendidikan : SD
• Pekerjaan :-
• Alamat : Janti,Jl.adisucipto 56 Yogyakarta
• Penanggungjawab
• Nama : Tn.D
• Umur : 24 Tahun
• Agama : Islam
• Pendidikan : SMA
• Pekerjaan :
• Alamat : Janti,Jl.adisucipto 56
• Yogyakarta
• HubungandenganKlien :Orangtua
• DiagnosaMedis :RM(Retardasi Mental)
• KELUHAN UTAMA
• Pasien datang ke rumah sakit dengan keluhan utama pusing,meringis
kesakitan dan mengalami ketidak fokusan belajar

• RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
• Ibu An.X mengatakan bahwa anaknya tiba-tiba menjerit kesakitan pada
kepala sambil menangis dan menurut ibunya hal ini muncul ketika anak X
hendak belajar.Oleh karena,An.X selalu menjerit kesakitan pada kepala
dan pusing maka ibunya berhenti untuk melatih anaknya dalam membaca
dan berhitung.Selain itu menurut Ibunya, An.X juga tampak lemah,lelah
setelah ia merasa sakit kepala dan pusing.Ibu An.X mengatakan bila tiap
kali hendak diajarkan atau setelah diajarkan An.X selalu mengeluh pusing
dan kesakitan pada kepala sehingga bila diajak untuk belajar An.X tidak
ada keinginan untuk belajar dan lebih suka menarik diri.

• PemeriksaanFisik
• Kepala : mikro/ makrosepali, plagiosepali (bentuk kepala tidak simetris)
• Rambut :pusar ganda, rambut jarang /tidak ada ,halus, mudah putus dan
cepat berubah
• Mata : mikroftalmia ,juling, nistagmus,dll
• Hidung :jembatan /punggung hidung mendatar, ukuran kecil, cuping melengkung
keatas dll
• Mulut : bentuk “V’ yang terbalik dari bibir atas, langit-langit lebar /melengkung
tinggi
• Geligi : odontogenesis yang tidak normal
• Telinga : keduanya letak rendah,dll
• Muka : panjang filtrum yang bertambah ,hipoplasia
• Leher :pendek, tidak mempunyai kemampuan yang gerak sempurna.
• Tangan :jari pendek dan terdapat atau panjang kecil meruncing
ibujarigemukdanlebar,klinodaktilidll.
• Dada dan abdomen : terdapat beberapa putting buncitdll
• Genetalia : mikropenis,testistidakturun,dll
• Kaki :Jari kaki saling tumpang tindih,panjang dan tegap/panjang kecil
meruncing diujungnya,lebar,besar,gemuk.
• a
• Diagnosa
• Hipertermia berhubungan dengan peningkatan
produksi panas (Wong, 2004)
• Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan
perkembangan terhambat (Nanda, 2007)
• Hambatan komunikasi verbal berhubungan
dengan defek anatomis (Nanda, 2012)
• Intervensi
• Hipertermia berhubungan dengan peningkatan produksi panas
• a. berikan selimut pendingin atau tipis
• b. lakukan kompres hangat pada anak
• c. pantau suhu tubuh anak secara berkala
• d. anjurkan pada keluarga pasien agar memberikan minum air
putih sedikit tapi sering
• e. kolaborasi pemberian antipiretik sesuai terapi
• a. untuk menurunkan suhu tubuh anak dengan cara konduksi
• b. untuk menurunkan suhu tubuh anak dengan cara evaporasi
• c. untuk mencegah pendinginan tubuh yang berlebihan
• d. untuk menyerap keringat
• e.obat penurun panas/ menurunkan suhu dari pusat
hipotalamus
• Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan perkembangan
te
• a. Berikan sebanyak mungkin kebebasan bergerak dan dorong
aktivitas normal
• b. Ajarkan dan bantu pasien dalam proses perpindahan yang
aman
• c. Ubah posisi ditempat tidur bila
• d. Ajarkan dan dukung pasien dalam latihan ROM aktit / pasif
untuk mempertahankan atau meningkatkan kekutan
• a. untuk mempertahankan rasa otonomi
• b. meningkatkan kemampuan / tolak ukur dari pertumbuhan
• c. mungkinuntuk menurunkan perasaan immobilisasi
• d. mencegah terjadinya kontraktur dan meningkatkan kekuatan
otot
• rhambat
• Hambatan komunikasi verbal berhubungan dengan defek
anatomis
• a. Anjurkan kunjungan keluarga secara teratur untuk memberi
stimulasi pada komunikasi
• b. Bicara perlahan, jelas dan tenang, menghadap kearah pasien
• c. Gunakan kartu baca, bahasa tubuh, dan gambar untuk
memfasilitasi komunikasidua arah yang optimal
• d. bantu keluarga mendapatkan alat elektronik (microphone)
• e. Beritahu ahli terapi wicara dengan lebih dini. .
• a. untuk mengurangi ansietas anak
• b. memberikan waktu pada anak untuk memahami
pembicaraan
• c. menguatkan bicara dan mendorong pemahaman
• d. untuk memudahkan komunikasi nonverbal
• e. agar anak tidak mempelajari kebiasaan komunikasi yang
buruk.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai