Anda di halaman 1dari 7

HAK ASASI MANUSIA MENURUT Oleh :

NURUS SAFFANA YULIANTO


(192010101073)

ISLAM
ASNIN AUGUSTINA (192010101120)
MELLIN JUWITA
-
KONTRIBUSI UMAT
ISLAM DALAM
PERUMUSAN DAN
PENEGAKAN SISTEM
HUKUM INDONESIA Hukum Islam
Jumlah penduduk Indonesia yang
mencapai lebih kurang 90 persen
beragama Islam (mayoritas)akan
memberikan pertimbangan yang
signifikan dalam mengakomodasi
kepentingannya, dalam hal ini Al- tsabat At-tathawwur
system hokum di Indonesia. (stabil) (berkembang)
FAKTOR YANG MENYEBABKAN HUKUM ISLAM MASIH
MEMILIKI PERAN BESAR DALAM KEHIDUPAN BANGSA:
Pertama, hukum Islam telah turut serta menciptakan tata nilai yang mengatur
kehidupan umat Islam, minimal dengan menetapkan apa yang harus dianggap baik
dan buruk, apa yang menjadi perintah, anjuran, perkenan, dan larangan agama.
Kedua, banyak keputusan hukum dan unsur yurisprudensial dari hukum Islam telah
diserap menjadi bagian dari hukum positif yang berlaku.
Ketiga, adanya golongan yang masih memiliki aspirasi teokratis di kalangan umat
Islam dari berbagai negeri sehingga penerapan hukum Islam secara penuh masih
menjadi slogan perjuangan yang masih mempunyai appeal cukup besar.
FUNGSI HUKUM ISLAM DALAM
KEHIDUPAN BERMASYARAKAT
Dalam hal ini hukum islam memiliki tiga Sedangkan fungsi hukum islam
orientasi, yaitu: dirumuskan dalam empat fungsi, yaitu:
a. Mendidik indiividu 1. Fungsi ibadah.
(tahdzib al-fardi) untuk selalu 2. Fungsi amar makruf nahi
menjadi sumber kebaikan, munkar (perintah kebaikan dan
peencegahan kemungkaran).
b. Menegakkan keadilan
(iqamat al-‘adl), 3. Fungsi zawajir (penjeraan).
c. Merealisasikan 4. Fungsi tandzim wa ishlah al-
kemashlahatan (al-mashlahah). ummah (organisasi dan rehabilitasi
masyarakat).
HAM DALAM PRESPEKTIF ISLAM
Menurut kalangan Ulama Islam, terdapat dua konsep tentang hak dalam Islam, hak
manusia (haq al insan) dan hak Allah. Satu dan lainnya saling terkait dan saling
melandasi. Hak Allah melandasi hak manusia demikian juga sebaliknya, sehingga
dalam praktiknya tidak bisa dipisahkan satu dari yang lainnya
Gagasan Islam tentang HAM berpijak pada konsep tauhid, yaitu konsep pengakuan
keesaan Allah yang tergambar dari ungkapan syahadat,“laa ilaaha illa Allah” tiada
Tuhan yang dapat disembah selain Allah, konsep tuhan mengandung inti persamaan
dan persaudaraan seluruh manusia
Dalam Islam terdapat tiga Hak Asasi Manusia.
Pertama, hak dasar (daruri), sesuatu yang dianggap hak dasar
apabila hak tersebut dilanggar, bukan hanya membuat manusia
sengsara, tetapi juga kehilangan eksistensinya, bahkan hilang
harkat manusianya. Contoh sederhana hak ini adalah hak untuk
hidup, hak atas keamanan, dan hak untuk memiliki harta benda.
Kedua, hak sekunder, yakni hak-hak yang apabila tidak dipenuhi
akan berakibat pada hilangnya hak-hak dasar sebagai manusia.
Misalnya, jika seseorang kehilangan haknya untuk memperoleh
sandang pangan yang layak, maka akan berakibat hilangnya hak
hidup.
Ketiga, hak tersier, yakni hak yang tingkatannya lebih rendah dari
hak primer dan sekunder
Pemikiran demokrasi substantif dalam pandangan Nahdlatul
Ulama, di antaranya adalah:
DEMOKRASI
1) Masyarakat mempunyai hak yang sama, kesetaraan;
DALAM
2) Kebebasan berekspresi dalam Islam dijadikan landasan
PANDANGAN untuk reinterpretasi, konsesnsus ulama, perbedaan pendapat,
ISLAM kemaslahatan umat, dan akuntabilitas public;
3) Keadilan, dalam Islam perintah berbuat adil sangat
banyak kita temukan dalam firman Allah;
4) Toleransi. Sikap ini merupakan dasar dalam menghargai
agama lain. Lakum dinukum waliyadin, Untukmu agamamu dan
untukku agamaku;
5) Musyawarah dalam pengambilan keputusan: sebagai bukti
bahwa Indonesia adalah Negara demokrasi antara lain dan
terutama adalah adanya pemilihan umum.

Anda mungkin juga menyukai