Anda di halaman 1dari 32

MONITORING

DAN PERAN
PENGENDALIAN
Kelompok 4:
1. Lugas Dwi Wicaksono (H1E017011)
2. Muthia Atikah Riza (H1E017020)
3. Fadhila Rifda Azka S. (H1E017026)
4. Rizky Ramdhani Dewanto (H1E017034)
5. Sona Aulia F. R. (H1E017036)
6. Ian Derry (H1E017039)
DEFINISI DAN
PERAN
PENGENDALIAN
DEFINISI DAN
PERAN
PENGENDALIAN

Apa artinya pengendalian (controlling)? Secara sederhana mengendalikan adalah proses memantau,
membandingkan, dan memperbaiki kinerja kerja. Semua manajer harus mengontrol apakah unit
mereka berkinerja sesuai rencana.

Mengapa pengendalian penting adlah terkait dengan pemerdayaan karyawan. Hal ini sudah menjadi
sesuatu yang perlu diperhatikan karena masih banyak manajer yang enggan memberdayakan
karawannya. Namun dengan adanya sistem kontrol yang efektif, hal tersebut membantu maajer untuk
dapat informasi dan umpan balik tentang kinerja karyawan. Selain itu, membantu dalam
meminimalkan kemungkinan potensi masalah.
PROSES
PENGENDALIAN
Pengendalian
Monitoring dan

PROSES
PENGENDALIAN

■ Mengukur Peforma Aktual


■ Membandingkan Kinerja Aktual
Terhadap Standar
■ Mengambil Tindakan Manajerial
Pengendalian
Monitoring dan

Mengukur Peforma Aktual

Penilaian kinerja Individu dapat dimulai dengan :


■ Pengamatan Pribadi
■ Laporan Statistik
■ Laporan Lisan
■ Laporan Tertulis
Monitoring dan
Pengendalian
Monitoring dan
Pengendalian
Pengendalian
Monitoring dan

Membandingkan Kinerja
Aktual Terhadap Standar
Monitoring dan
Pengendalian
Pengendalian
Monitoring dan

Mengambil Tindakan Manajerial

Setelah di bandingkan antara kinerja standar dan actual, maka


manajer mempunyai pilihan, yaitu :
■ Tidak Melakukan Apapun
■ Koreksi Kinerja Aktual
■ Revisi Standar
PENGENDALIAN
UNTUK KINERJA
ORGANISASI DAN
PEKERJA
KINERJA ORGANISASI DAN
PEKERJA
PENGENDALIAN UNTUK

KINERJA
ORGANISASI

Kinerja merupakan hasil akhir dari suatu


kegiatan.
Setiap manajer perlu memahami faktor
yang berkontribusi terhadap kinerja
orgaisasi. Setiap manajer pasti ingin untuk
mengelola organisasi, unit kerja, atau
kelompok kerja untuk mecapai tingkat
kinerja yang tinggi.
KINERJA ORGANISASI DAN UKURAN KINERJA ORGANISASI
PEKERJA
PENGENDALIAN UNTUK

1. PRODUKTIVITAS
Jumlah barang atau jasa yang dihasilkan dibagi dengan input yang diperlukan untuk
menghasilkan output tersebut. Tugas manajemen untuk meningkatkan produktivitas. Cara
termudah untuk melakukannya adalah menaikkan harga output. Namun dalam lingkungan
yang kompetitif saat ini, itu mungkin bukan pilihan. Cara lainnya adalah mengurangi sisi
input. Dengan menjadi lebih efisien dalam melakukan pekerjaan dan dengan demikian
mengurangi pengeluaran organisasi.
2. EFEKTIVITAS ORGANISASI
Ukuran seberapa tepat organisasi dan seberapa baik tujuan tersebut terpenuhi. Itulah yang
terpenting bagi manajer dan yang memandu keputusan manajerial dalam merancang
strategi dan aktivitas kerja dalam mengoordinasikan pekerjaan karyawann
3. PERINGKAT INDUSTRI
Cara yang paling populer bagi para manajer utuk mengukur kinerja mereka. Contoh,
perusahaan terbaik versi Fortune dipilih acak pada kuesioner yang disebut “ The Great Place
to Work Trust Index”. Peringkat ini memberikan indikator seberapa baik kinerja perusahaan
dibandingkan dengan yang lain.
PENGENDALIAN
UNTUK
KINERJA
KARYAWAN
Karyawan
Pengendalian Untuk Kinerja

pengertian

memastikan upaya kerja karyawan mencapai kuantitas dan kualitas yang dibutuhkan untuk mencapai
tujuan organisasi

hal yang perlu diperhatikan yaitu :


cara manajer mengelola karyawan :
■ memberi umpan balik kinerja yang efektif

1. mengikuti proses kontrol ■ mengambil tindakan disipliner

2. mengukur kinerja aktual

3. membandingkan kinerja dengan standar

4. mengambil tindakan jika diperlukan


memberi umpan balik
performa yang efektif

fungsinya agar karyawan tahu dimana posisi mereka dalam hal


pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya

untuk dapat mencapainya kedua belah pihak perlu merasa didengar,


dipahami, dan dihormati

jika umpan balik kinerja tidak berfungsi maka kinerja karyawan dapat
menjadi bermasalah, sehingga perlu adanya tindakan disipliner
menggunakan tindakan
disipliner

tindakan disipliner adalah tindakan untuk


mendisiplinkan dan melakukan kontrol
baik kepada karyawan maupun manajer.

Kebijakan organisasi yang perlu diberikan dalam


hal kedisiplinan :
■ apakah ada proses untuk menangani kinerja
karyawan yang tidak memuaskan ?
■ apakah peringatan perlu diberikan ketika
kinerja tidak memadai ?
■ apa yang terjadi jika diberi peringatan dan
kinerja tidak membaik ?
ALAT UNTUK
MENGUKUR
ORGANISASI
KINERJA
Tipe Pengendalian
Feedforward Control
● mencegah masalah karena terjadi sebelum adanya sebuah kesalahan dalam aktivitas.
● Kunci untuk feedforward control adalah mengambil tindakan manajerial sebelum terjadi
masalah. Dengan cara itu, masalah dapat dicegah daripada harus dihadapi
● Pengendalian ini membutuhkan informasi yang akurat dan tepat, tetapi tidak selalu
mudah untuk mendapatkan.
contoh
● ketika McDonald’s membuka restoran pertama di Moskow, para ahli Mc Donalds dikirim
ke Rusia untuk membantu petani Rusia belajar teknik budidaya kentang berkualitas tinggi
dan membantu pembuat roti belajar proses memproduksi roti yang berkualitas.
McDonald’s melakukan itu karena menuntut kualitas produk yang konsisten di seluruh
outlet mereka. Mereka menginginkan sebuah cheeseburger di Moskow seperti di Omaha.
Concurrent Control
● pengendalian terjadi saat aktivitas kerja sedang berlangsung. (pengawasan langsung)
● management by around, ketika seorang manajer berada di area kerja yang berinteraksi
langsung dengan karyawan.
contoh
● Misalnya, Nicholas Fox adalah direktur manajemen produk bisnis di Google. Dia dan
timnya terus mengawasi salah satu bisnis Google yang paling menguntungkan, yaitu
iklan online. Mereka menonton “jumlah pencarian dan klik, tingkat dengan pengguna yang
mengklik iklan, pendapatan yang dihasilkan ini. Semuanya dilacak jam demi jam,
dibandingkan dengan data dari minggu sebelumnya dan dipetakan”. Jika melihat sesuatu
yang tidak bekerja dengan sangat baik, mereka melakukan perbaikan.
Feedback Control
● konsep pengendalian yang paling popular.
● Pengendalian ini bergantung pada umpan balik.
● pengendalian berlangsung setelah aktivitas selesai.
contoh
● Misalnya, Denver Mint menemukan kuartal Wiconsin yang cacat dengan menggunakan
pengendalian umpan balik. Dalam feedback control, pengendalian berlangsung setelah
aktivitas selesai. Kerusakan sudah terjadi meskipun organisasi memperbaiki masalah
setelah ditemukan. Itu adalah masalah utama jenis control ini. Pada saat seorang
manajer memiliki informasi, masalah sudah terjadi, yang mengarah pada pemborosan
atau kerusakan. Namun, di banyak area kerja (misalnya keuangan), umpan balik adlah
satu-satunya jenis control yang layak untuk digunakan.
Pengendalian tertentu sebagai Alat ukur
organisasi
● Pengendalian Keuangan
● Pengendalian informasi
● Balanced Scorecard
● Benchmarking
Pengendalian Keuangan
● Setiap bisnis ingin mendapatkan untung. Untuk mencapai tujuan ini, manajer
membutuhkan kontrol keuangan.
● Rasio likuiditas mengukur kemampuan organisasi untuk memenuhi kewajiban utangnya
saat ini.
● Rasio leverage memeriksa penggunaan utang olch organisasi untuk membiayai asetnya
dan apakah ia dapat memenuhi pembayaran bunga atas utang tersebut.
● Rasio aktivitas menilai bagaimana secara efisien suatu perusahaan menggunakan
asetnya.
● Rasio profitabilitas mengukur seberapa efisien dan efektif perusahaan menggunakan
asetnya untuk menghasilkan laba.
Pengendalian Informasi
● manajer berurusan dengan pengendalian informasi dalam dua cara:
● (1) scbagai alat untuk membantu mereka mengontrol kegiatan organisasi lainnya
● (2) sebagai area organsisasi yang perlu mereka kendalikan.
● Sistem Informasi Manajemen (SIM) adalah sistem yang digunakan untuk memberikan
informasi yang diperlukan kepada para manajer secara teratur.
● SIM berfokus khusus pada penyediaan informasi bagi para manajer (diolah dan data
yang sudah dianalisis), bukan hanya data (mentah, fakta yang tidak dianalisis).
● Pengendalian semacam itu dapat berkisar pada enkripsi data
sistem firewall hingga back-up data.
● Pengendalian informasi harus dipantau secara teratur untuk
memastikan bahwa semua tindakan pencegahan yang
mungkin dilakukan untuk melindungi informasi penting.
Balanced Scorecard
● Pendekatan balanced scorecard memperhatikan; keuangan, pelanggan, proses internal,
dan orang/inovasi/pertumbuhan aset.
● manajer akan cenderung focus pada area yang mendorong keberhasilan organisasi dan
menggunakan balanced scorecard yang mencerminkan strategi. Misalnya, jika strategi
berpusat pada pelanggan, isu pelanggan cenderung mendapat perhatian lebih dari tiga
area lainnya.
Benchmarking
● Benchmarking seharusnya mengidentifikasi berbagai tolok ukur, standar keunggulan
untuk mengukur dan membandingkan.
● Misalnya, Asosiasi Medis Amerika mengembangkan lebih dari 100 ukuran standar kinerja
untuk meningkatkan perawatan medis.
● Carlos Ghosn, CEO Nissan, mengacu pada operasi Walmart dalam pembelian,
transportasi, dan logistik.
● untuk menemukan ide-ide peningkatan kinerja yang baik adalah kotak saran karyawan.
● Misalnya, manajer pembangkit listrik Perusahaan Ameren menggunakan tolok ukur
internal untuk membantu mengidentifikasi kesenjangan dan peluang kinerja.

Anda mungkin juga menyukai