Anda di halaman 1dari 16

KELOMPOK 11

GLAUCOMA

1. Afanluhung pribadi 015


2. Vika tri ayuntiani 019
3. Shefi mauliyafhi 002
4. Rossdiana pramudita 030
5. Silvia putri lestari 058
DEFINISI GLAUKOMA
 Glaukoma adalah suatu penyakit yang dipicu
oleh tekanan bola mata yang meningkat dan
kehilangan penglihatan yang progresif sebagai
tekanan cairan dalam mata dan terhadap retina
meningkat,aliran darah melaui retina
memperlambat. Berkurangnya darah
menyebabkan penurunan fungsi retina sehingga
kehilangan penglihatan.
 Glaukoma adalah kondisi dimana peningkatan
tekanan intraokular yang diakibatkan oleh
perubahan patologis pada sudut iridokorneal
yang menghambat aliran keluar normal aqueus
humor.peningkatan tekanan ini menyebabkan
kerusakan struktural dan fungsional secara
progresif pada saraf optikus dan pada akhirnya
dapat mengarah pada kebutuhan
ETIOLOGI
Glaukoma ditimbulkan akibat adanya penambahan
tekanan dalam mata dan adanya cairan dalam bilik
anterior yang belum sempat disalurkan keluar.
a. Glaukoma sudut terbuka
Terjadi akibat aqueous humor keluar melalui
mesh trabecular terganggu sehingga
mengakibatkan penurunan cairan
b. Glaukoma sekunder
Terjadi karena edema,radang mata,tumor,atau
pada kasus katarak
Jaringan edematous dapat menghambat
keluarnya aqueous humor melalui trabecular
meshwork
MANIFESTASI KLINIK
 Penglihatan yang kabur
 Bercak merah mata

 Sakit mata yang parah

 Kornea dan pupil yang tidak bereaksi terhadap


cahaya
 Kekeruhan kornea

 Tekanan intraokular (TIO) >22 mmHg


ANATOMI GLAUKOMA
FISIOLOGI GLUKOMA

 Aqueous humor adalah cairan yang berfungsi untuk


mengirimkan nutrisi,respon imun,dan oksigen pada
mata serta mempertahankan bentuk bola mata.
Untuk mempertahankanya aqueous humor harus
mempertahankan nilai optimum didalam anterior
chamber.
 Anterior chamber :Berisi cairan aqueous humor
yang membantu membawa nutrisi ke jaringan mata.
 Lensa : Mengatur kefokusan cahaya
 Retina : Meneruskan cahaya ke syaraf optik
 Pupil : Menentukan kuantitas cahaya yang
masuk kedalam mata
 Kornea : Melindungi bagian sensitif, sebagai
jalan masuknya cahaya ke mata
PATOFISIOLOGI GLAUKOMA
Tingkatan intraokular ditentukan oleh tingkat
produksi aqueous humor . Peningkatan TIO dapat
disebabkan oleh hiperproduksi cairan atau
penyumbatan aliran keluar. Ketika cairan air
menumpuk dimata, tekanan yang meningkat
menghambat suplain darah ke syaraf optik dan
retina. Jaringan-jaringan halus ini menjadi
iskemik dan secara bertahap kehilangan fungsi.
Glaukoma ditimbulkan akibat adanya
penambahan tekanan dalam mata yaitu leboh
dari 22 mmhg , yang dapat akut ataupun kronik.
 Glaukoma akut terjadi mendadak dan disertai
dengan rasa sakit akut yang tak tertahankan.
Pengobatan glaukoma akut dapat dilakukan
dengan mempergunakan obat-obat miotika, guna
mengadakan kontraksi pupil, melakuka
pengompresan dengan air hangat.
 Glaukoma kronik menimbulkan kesukaran
dalam arti glaukoma jenis ini dapat berkembang
bertahun-tahun tanpa disadari, sementara
tekanan intraokuler yang khas itu perlahan-
lahan bertambah juga.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
 Lapang Pandang
Pemeriksaan yang dilakukan untuk
mendeteksi gangguan lapang pandang dan
gangguan penglihatan. Ada 3 metode dalam
pemriksaan lapang pandang yaitu
perimeter,konfrontasi,kampimeter.
 Pemriksan visus
Pemeriksaan yang dilakukan untuk melihat
ketajaman penglihatan
 Tonometri
Dilakukan untuk mengukur tekanan didalam
mata,yang disebut tekanan intraokular
 Gonioskopi
Pemeriksaan mata untuk melihat bagian depan
mata
 Slit-Lamp
Pemeriksaan ini dilakukan untuk melihat
kedalaman sudut dan menentukan derajat
glaukoma
PEMERIKSAAN PENUNJANG FOKUS KASUS
Pemeriksaan diagnosis :
o Lapang pandang Slit-lamp
 Pemeriksaan visus  Tonometri
PEMERIKISAAN FISIK
 Inspeksi
Melakukan inpeksi pada bagian area mata
• Mengamati bola mata,dan gerakan mata

• Mengamati kelopak mata,perhatikan bentuk dan


setiap kelainan
• Mengamati konjungtiva dan seklera

• Mengamati kornea,pupil,dan reaksi pupil


terhadap cahaya.
 Palpasi

Melakukaan palpasi dengan cara menekan


bagian atas mata menggunakan jari .
DAFTAR PUSTAKA
 pathophysiology biological and behavioral
perspectives 2nd edition
 carpenito lynda juall.1999.rencana asuhan dan
dokumentasi keperawatan.EGC.Jakarta
 Black,joyce M. Hawks,hokanson jane.Medical-
Surgical Nursing. Volume 2
 Black,joyce M. Hwaks,hokanson jane. Medical-
surgical Nursing, clinical management for
continuity of care. Fifth edision
TERIMAKASIH. . . .

Anda mungkin juga menyukai