Anda di halaman 1dari 30

Gastritis:

From Basic to Pratice


dr. Said Aandy Saida, SpPD
085260044239/ dr_saidaandysaida@yahoo.com

Disampaikan Pada Kuliah Pakar


Fakultas Kedokteran Universitas Abulyatama
Sabtu, 16 November 2019
1
2
Fisiologi Saluran Pencernaan
• Ditutupi di bagian dalam oleh lapisan mukosa
(Selaput lendir), untuk :
– 1. Absorpsi : penyerapan
– 2. Sekresi : pengeluaran larutan (enzim), mukus
(lendir)
– 3. proteksi : perlindungan
Lapisan otot polos utk motilitas (gerakan
memeras/mendorong = peristaltik).
Diatur oleh persarafan simpatis dan parasimpatis
(vagus)
• Saraf parasimpatis meningkatkan
peristaltik dan sekresi.
• Saraf simpatis menghambat efek
parasimpatik (mengurangi
peristaltik dan sekresi)
• Dalam keadaan normal, lambung memproduksi
asam lambung yang bersifat asam, dan juga
bikarbonat sebagai larutan penyangga (buffer)
untuk menjaga kadar keasaman. Selain itu,
lambung juga memiliki sel Goblet yang
menghasilkan mucus yang menjaga agar mukosa
lambung tetap terlindungi dari asam lambung

5
• Dalam keadaan gangguan asam lambung,
dapat terjadi ketidakseimbangan antara
faktor perusak dan factor pertahanan
lambung

6
PENYEBAB DYSPEPSIA

• Dyspepsia umumnya disebabkan oleh 5


penyebab utama, yaitu :
1. Gastritis
2. Ulkus (tukak) peptikum
3. GERD (Gastro Esophageal Reflux Disease)
4. Dyspepsia fungsional
5. Akibat obat-obatan
6. Akibat keganasan
Gastritis
• Kondisi dimana terjadi inflamasi mukosa
lambung
• Gastritis dapat dibagi menjadi 2 yaitu :
– Gastritis akut (gejala berkembang secara cepat dan
tiba-tiba)
– Gastritis kronik (gejala menetap dalam waktu yang
cukup lama)
• Gejala gastritis antara lain :
– Nyeri ulu hati
– Mual dan muntah
– Tidak nafsu makan
– Perut kembung
8
9
Gastritis
• Definisi
Radang mukosa lambung ok iritasi
etiologi : OAINS/NSAID,asam lambung,Helikobacter pylori
• Gastritis Akut:
iritasi akut sept alkohol, obat OAINS , makanan,zat korosif dll
Gastritis erosive : krn OAINS, zat2 korosif
gejala : nyeri epigastrium,nausea, hematemesis-melena
diagnosis : gastroskopi
terapi : stop penyebab, antasida, H2 bloker, PPI, sitoprotektif
• Gastritis Kronis:
Auto imun, hipersekretorik, atrofi superfisial, infeksi
Helikobacter pylori
11
12
13
CONT….
• Obat-obatan :
Penetral asam lambung : antasid
AH2 bloker : ranitidin, cimetidin
Sitoprotektif: sukralfat, rebamipide,teprenon
Proton pump inhibitor (PPI):
omeprazol,pantoprazol,rabeprazol,esomeprazol
Simptomatis : anti mual, anti kembung, anti
perdarahan bila hematemesis-melena, dsb
Komplikasi

• Perdarahan
pada Gastritis Erosiva
• Kolik abdomen ; nyeri hebat
• Dehidrasi : muntah – muntah hebat,
intake kurang
Terapi Medikamentosa
• ANTACIDA :
– penetralisir faktor asam sesaat, pe nyeri sesaat
– Paling umum digunakan
– Study metaanalisis  manfaat (-), efektifitas = plasebo

• Penyekat H2 reseptor: pesekresi asam lambung


– Telah umum juga dikonsumsi
– Study : manfaat 20% diatas plasebo
– Generik : cimetidin, ranitidin, famotidin

16
• Penghambat pompa proton / proton
pump inhibitor (PPI) menghambat
produksi asam lambung :
– Paling efektif dan superior dlm
menghambat produksi asam lambung
– omeprazol, lansoprazol, pantoprazol,
rabeprazol, esomeprazol
– mahal

17
• Prokinetik (anti mual-muntah):
–dimenhidrinat, metoklopramid,
domperidon, cisapride, ondansetron
–Antagonis reseptor dopamin2 dan
reseptor serotonin
–Utk tipe dismotilitas efektif dibanding
plasebo

18
• Sitoprotektor :
–sukralfat, teprenon, rebamipid
–Mucopromotor
–me prostaglandin
–me aliran darah mukosa

19
• Antibiotik:
– bila terbukti terlibatnya H.pylori (+)
– Amoxicillin, claritromisin, tetrasiklin,
metronidazol, bismuth

• Tranguilizer antianxietas,
antidepresan
–Bila ada faktor psikik

20
Sifat farmakokinetik PPI
Pada dasarnya, semua golongan PPI sebanding efek terapi nya
GASTRITIS AKUT

22
GASTRITIS EROSI

23
GASTRITIS EROSI

24
GASTRITIS KRONIS

25
ULKUS GASTER

26
KANKER LAMBUNG

27
28
29
30

Anda mungkin juga menyukai