Anda di halaman 1dari 7

Bilangan Bulat

Pecahan
OLEH KELOMPOK 4:
1. NUR ELISA 201710060311003
2. ZUHRO PUTRI FIRDAUSI 201710060311049
3. RISQY FEBY PRASTI W. A 201710060311051
1. Pengertian
Bilangan bulat adalah himpunan bilangan bulat negatif, bilangan
nol dan bilangan bulat positif. Digambarkan sebagai berikut:

bilangan bulat
bilangan bulat
positif
negatif
bilangan nol

2. Macam-macam Bilangan Bulat


a. Bilangan Cacah → {0, 1, 2, 3, 4, ...}
b. Bilangan Asli → {1, 2, 3, 4, ...}
c. Bilangan Genap → {0, 2, 4, 6, ...}
d. Bilangan Ganjil → {1, 3, 5, 7, ...}
e. Bilangan Prima → {2, 3, 5, 7, 11, ...}
3. Operasi Bilangan Bulat dan Sifat-sifat Bilangan Bulat
a. Penjumlahan
b. Pengurangan  Sifat asosiatif
 Untuk sembarang bilangan bulat berlaku :  Sifat komutatif
a–b = a+(-b)  Unsur identitas terhadap penjumlahan
a–(-b) = a+b  Unsur invers terhadap penjumlahan
 Sifat Komutatif dan asosiatif tidak berlaku  Bersifat tertutup
 Pengurangan bilangan nol mempunyai sifat :
a–0 = a dan 0–a = -a
 Bersifat tertutup d. Pembagian
 Hasil bagi dua bilangan bulat
c. Perkalian
positif adalah bilangan positif
 a x b = ab dan a x –b = -ab
 Hasil bagi dua bilangan bulat
 Sifat asosiatif
negatif adalah bilangan positif
 Sifat komutatif
 Hasil bagi dua bilangan bulat
 Sifat distributif e. Pemangkatan yang berbeda adalah bilangan
 Unsur identitas untuk perkalian an = a x a x a x … x a negatif
 Bersifat tertutup
 Hasil bagi bilangan bulat
sejumlah n faktor dengan 0 (nol) adalah tidak
f. Akar pangkat 2 dan 3
 Akar kuadrat (akar pangkat 2) terdefinisi
 Tidak berlaku sifat komutatif
𝑎 = b → ( 𝑎)2 = 𝑏 2 → 𝑎 = 𝑏 2 = 𝑏 𝑥 𝑏
dan asosiatif
 Akar kubik (akar pangkat tiga)
3 3  Bersifat tidak tertutup
3
𝑎 = 𝑏 → ( 𝑎) = 𝑏 3 = 𝑏 𝑥 𝑏 𝑥 𝑏
1. Pengertian
Bilangan pecahan adalah bilangan yang disajikan dalam bentuk ,
a,b bilangan bulat dan b . a disebut pembilang dan b disebut
2. Bentuk dan Jenis
penyebut.
a. Pecahan biasa
b. Pecahan campuran
c. Pecahan desimal
d. Persen (perseratus)
e. Permil (perseribu) 3. Pecahan senilai
𝑎 𝑎 × 𝑚 𝑎: 𝑛
4. Mengubah Bentuk Pecahan ke Bentuk Lain = =
𝑏 𝑏 × 𝑚 𝑏: 𝑛
a. Mengubah pecahan biasa menjadi pecahan
campuran
5. Menyederhanakan Pecahan
b. Mengubah pecahan campuran menjadi
Bentuk pecahan dapat disederhanakan
pecahan biasa
dengan cara membagi pembilang dan
c. Mengubah pecahan biasa menjadi desimal
penyebut dengan FPB.
d. Mengubah desimal menjadi pecahan biasa
e. Mengubah desimal menjadi pecahan
6. Membandingkan Pecahan
campuran
Hubungan antara dua pecahan dapat
f. Mengubah pecahan biasa menjadi persen dan
ditentukan dengan menyamakan penyebut
permil
dari kedua pecahan tersebut (dicari KPK dari
g. Mengubah persen dan permil menjadi
kedua penyebutnya).
pecahan biasa
7. Operasi pada Pecahan
a. Penjumlahan
b. Pengurangan  Jika penyebutnya sama
𝑎 𝑐 𝑎+𝑐
 Jika penyebutnya sama + = , dengan syarat 𝑏 ≠ 0
𝑎 𝑐 𝑎−𝑐 𝑏 𝑏 𝑏
𝑏
− =
𝑏 𝑏
, dengan syarat 𝑏 ≠ 0  Jika penyebutnya berbeda
𝑎 𝑐 𝑚÷𝑏×𝑎 +(𝑚÷𝑑×𝑐)
 Jika penyebutnya berbeda +
= ,
𝑎 𝑐 𝑚÷𝑏×𝑎 −(𝑚÷𝑑×𝑐) 𝑏 𝑑 𝑚
−= , Dengan 𝑚 = KPK dari 𝑏 dan 𝑑, 𝑏 dan 𝑑 ≠ 0
𝑏 𝑑 𝑚
Dengan 𝑚 = KPK dari 𝑏 dan 𝑑, 𝑏 dan 𝑑 ≠ 0 Dapat juga secara langsung, yaitu
𝑎 𝑐 𝑎×𝑑 +(𝑐×𝑏)
Dapat juga secara langsung, yaitu + = , dengan syarat 𝑏 dan
𝑎 𝑐 𝑎×𝑑 −(𝑐×𝑏) 𝑏 𝑑 𝑏×𝑑
− = , dengan syarat 𝑏 dan 𝑑 ≠ 0 𝑑≠0
𝑏 𝑑 𝑏×𝑑

c. Perkalian
𝑎 𝑐 𝑎×𝑐
× = , dengan syarat b dan 𝑑 ≠ 0
𝑏 𝑑 𝑏×𝑑

d. Pembagian
e. Pemangkatan Pembagian bisa disebut perkalian dengan
𝑎 𝑛 𝑎 𝑎 𝑎 𝑎 kebalikan dari pembaginya
= × × × ⋯× 1
𝑏 𝑏 𝑏 𝑏 𝑏 𝑎: 𝑏 = 𝑎 × , dengan syarat 𝑏 ≠ 0
𝑏
𝑎 𝑐 𝑎 𝑑
sebanyak n faktor : = × , dengan syarat 𝑏, 𝑐, dan 𝑑 ≠ 0
𝑏 𝑑 𝑏 𝑐
1. Hasil dari −6 + 6: 2 − ((−3) × 3) adalah ...
1 1 2
2. 2 2 + 1 2 × 2 3 =
2 3 5 11
3. , , , .
3 7 6 13
Urutkan pecahan dari yang terkecil hingga yang
terbesar adalah ...

4. Santi membeli selusin gelas dengan harga Rp 17.000,- per gelas. Kemudian
ia membeli 19 gelas lagi dengan harga Rp 34.000,- per gelas. Berapakah
uang yang harus dibayarkan untuk gelas-gelas tersebut?
3
5. Kakak mempunyai uang Rp 80.000,00. uang itu dibelikan buku dan
5
sisanya ditabung. Berapakah banyak uang yang ditabung?

6. Enam orang guru memenangkan lomba karya ilmiah. Jumlah hadiah yang
mereka terima adalah Rp 45.000.000,00. masing-masing akan mendapat bagian
yang sama setelah dikurangi pajak sebesar 15%. Berapakah besar bagian
masing-masing guru?

Anda mungkin juga menyukai