Pankreas
– Fibrosis Kistik : Merupakan penyakit yang terjadi pada pankreas yang muncul
karena masalah genetis.
– Insulinoma : Insulinoma juga disebut sebagai tumor pankreas. Penyakit ini
terjadi karena kemampuan tumor dalam memproduksi hormon insulin.
– Pankreatitis : Sering disebut dengan inflamasi pankreas, pengidap pankreatitis
akan mengalami rasa nyeri pada bagian pankreas. Ini disebabkan karena
aktifnya enzim pankreas secara prematur yang mengakibatkan pankreas
menjadi autodigestif.
Lanjutan….
– Diabetes Tipe 1 dan 2 : Pada diabetes tipe 2, gula darah pada pengidap akan
mengalami kenaikan sebagai akibat dari insulin yang tidak mampu bekerja
dengan baik. Pada diabetes tipe 1, pengidap akan selalu membutuhkan suntik
insulin karena pankreas yang dirusak oleh sistem kekebalan tubuh.
– Kanker Pankreas : Kondisi ini disebabkan karena gejala awalnya yang tidak
terlihat dan teridentifikasi dengan baik.
– Pankreas Pseudokista : Penyakit ini ditandai dengan terisinya rongga dengan
cairan pseudokista
Pankreatitis (Radang Pankreas)
Setelah pola cedera seluler telah dimulai, membran seluler menjadi kacau, dengan efek
buruk sebagai berikut:
– Lisosom dan zymogen granula kompartemen menyatu, memungkinkan aktivasi tripsi
nogen untuk tripsin
– Tripsin intraseluler yang memicu seluruh aktivasi kaskade zymogen
– Vesikel sekretori diekstrusi melintasi membran basolateral ke interstitium, di
mana fragmen molekul bertindak sebagai chemoattractants untuk sel-sel inflamasi
– Neutrofil diaktifkan maka memperburuk masalah dengan
melepaskan superoksida (respiratory burst) atau enzim proteolitik (cathepsins B, D,
dan G, kolagenase, dan elastase). Akhirnya, makrofag melepaskan sitokin yang lebih
lanjut memediasi lokal (dan, pada kasus berat, sistemik) respon inflamasi
Pankreatitis (Radang Pankreas)
– ETIOLOGI:
konsumsi alkohol yang lama dan penyakit empedu batu penyebab kebanyakan
kasus pankreatitis akut, tapi banyak etiologi lain yang dikenal. Dalam 10-30%
kasus, penyebabnya tidak diketahui, meskipun penelitian menunjukkan bahwa
sebanyak 70% kasus pankreatitis idiopatik adalah sekunder
akibat microlithiasisempedu
Pankreatitis (Radang Pankreas)
– SYMTOME:
a. Gejala klinis :
Gejala pankreatitis akut adalah nyeri abdomen, yang bersifat tumpul dan
menetap. Biasanya, rasa sakit tiba-tiba dan secara bertahap
mengintensifkan keparahannya sampai mencapai sakit yang konstan. Paling sering
terasa sakit terletak di perut bagian atas.
Mual, muntahdan diare sering terjadi disertai anoreksia. Posisi dapat menjadi
penting, karena rasa tidak nyaman sering membaik pada pasien dalam posisi
telentang. Durasi nyeri bervariasi tetapi biasanya berlangsung lebih dari satu hari.
Pankreatitis (Radang Pankreas)
b. Laboratorium
– Pemeriksaan darah untuk menentukan kadar amilase dan lipase pankreas.
– Pemindaian dengan USG, CT scan, atau MRI.
– Endoskopi pankreas (ERCP), yaitu metode pemeriksaan menggunakan selang
khusus berkamera yang dimasukkan ke dalam saluran pankreas melalui mulut.
Metode ini umumnya akan dilanjutkan dengan pengambilan foto Rontgen atau
biopsi apabila diperlukan.
Pankreatitis (Radang Pankreas)
– Morfologi
Dapat diklasifikan bentuk akut dan kronis
Pada pankreatitis akut, amilase dilepaskan ke dalam darah (bergunan untuk
diagnostik), sering timbul pendarahan (hemoragik), dan nekrosis lemak pada
jaringan sekitar akan mengikat kalsium.
Pankreas menunjukkan fibrosis dan atrofi ensokrin pada pankreatitits kronis.
Dapat menyebabkan malabsorpsi intestinal akibat kehilangan sekresi pankreas.
Pankreatitis (Radang Pankreas)
– PENATALAKSANAAN
– Manajemen medis pankreatitis akut ringan relatif mudah; Namun, pasien
dengan pankreatitis akut berat membutuhkan perawatan intensif. Perawatan
suportif awal meliputi: Resusitasi cairan dan dukungan nutrisi.
Antibiotik (biasanya dari kelas imipenem) harus digunakan dalam
setiap kasus pankreatitis komplikasi nekrosis pankreas yang
terinfeksi tetapi tidak boleh diberikan secara rutin untuk demam, terutama di
awal. Profilaksis antibiotik pada pankreatitis berat kontroversial; penggunaan
rutin antibiotik sebagai profilaksis terhadap infeksi pada pankreatitis akut
berat saat ini tidak dianjurkan.