Identifikasi
Penentuan kelemahan
Kelulusan kurikulum dan
proses pendidikan
Evaluasi
Jaga mutu
sumatif
Materi/ Bahan Ujian
Objective
Standarisasi
bahan dan
Reliable
pola
penulisan
soal
Feasible
Impact on learning
Process Standar
Kompetensi
blueprint
Prinsip-prinsip Uji Kompetensi Nakes
• Valid:
– Mampu menilai aspek yang ingin dinilai.
– Menggambarkan ketepatan interpretasi hasil ujian
peserta ujian, baik secara individu, maupun kelompok.
– Pilihan metode ujian akan menentukan validitas ujian
• Objektif:
– Setiap peserta diuji dengan bahan dan metode yang
sama
– Panduannya: blueprint uji kompetensi
– UK tidak boleh membedakan soal dan metode untuk
berbagai klasifikasi peserta dan institusi
Prinsip-prinsip Uji Kompetensi Nakes
• Reliabilitas:
– Reliabilitas atau nilai yang menunjukkan kehandalan,
ketepatan, atau ketelitian suatu alat uji. Semakin tepat
dan teliti sebuah alat uji, akan semakin terpercaya ujian
tersebut.
– Indikator ini penting untuk menjaga kehandalan uji
kompetensi yang bersifat nasional
– Semakin tinggi nilai reliabilitas sebuah ujian, maka
semakin tinggi tingkat kepercayaan terhadap hasil ujian
tersebut, demikian pula sebaliknya.
– Nilai reliabilitas: 0-100 persen
Prinsip-prinsip Uji Kompetensi Nakes
• Feasible (fisibilitas/ kemampulaksanaan)
– Ukuran kemamulaksanaan diseluruh wilayah Indonesia
– Meliputi;
• administrasi yang diperlukan untuk mendukung uji
kompetensi diantaranya;
• standard dan pedoman ujian mudah diinterpretasi dan
diterapkan (tempat, tatacata, SDM, dll)
• biaya yang diperlukan untuk melaksanakan ujian
terjangkau.
Prinsip-prinsip Uji Kompetensi Nakes
• Berdampak terhadap perbaikan proses belajar
– Hasil ujian dapat dijadikan cermin bagi institusi pendidikan
untuk melihat dan mengevaluasi seluruh proses pendidikan
di institusi masing-masing
– Dorongan uji kompetensi yang bersifat nasional, secara kuat
akan membawa pengaruh besar terhadap proses
pembelajaran.
– Mendorong persiapan menyatu dengan proses pendidikan,
dan tidak mengejar hasil instan
– Formulir umpan balik yang dapat mendorong perbaikan
proses pendidikan
Pedoman Penulisan Soal MCQs Tipe 1
Pilih pertanyaan
Tentukan Topik/
Buat vignette yang akan
tema
diajukan/ lead in
Isi tinjauan
Tambahkan Tentukan kunci
sesuai blueprint
distraktor jawaban
uji kompetensi
Tinjauan menyesuaikan
dengan soal, bukan
sebaliknya
Struktur Soal
Vignette
Pertanyaan (Lead in )
Distrakter
Distrakter
Jawaban benar
Distrakter
Distrakter
Vignette
Syarat
• Fokus pada konsep-2 yang penting
• Memerlukan aplikasi pengetahuan (tidak sekedar
recall)
• Memuat informasi penting yang komprehensif
(bukan sekedar opsi)
• Hindari informasi yang berlebihan
• Tidak menjebak (“tricky”)
13
Vignette
Teknik Menulis
Tuliskan data
Tulis kalimat yang bersifat Berikan
utama, umum, gambaran
tempatkan diteruskan spesifik (“key
diawal paragraf dengan data feature”)
spesifik/ khusus
Piramida Menghindari
terbalik multitafsir
Vignette
Vignette
Kalimat tanya,
dengan atau pakai Dapat dijawab
Berfungsi
kata tanya, wajib dengan option yang
Mengarahkan Soal
menggunakan tanda tersedia
tanya
Untuk memilih jenis kompetensi yang ingin diujikan
Untuk menuntun apa yang harus peserta ujian tunjukkan
2. Lead in (pertanyaan)
Pertanyaan langsung
20
Setiap lead in harus
Memungkinkan semua Lead in ada vignette utuh
(harus dicopy
aspek dari kasus
menjadi vignette
dimunculkan dalam beberap
baru
soal yang dibedakan dari
pertanyaannya
Kunci 1
Lead in 1
Option 4
Kunci 1
Vignette Lead in 2
Option 4
Dalam 1 set buku
soal, 1 vignette Kunci 1
hanya boleh Lead in 3
muncul 1 kali
Option 4
Lead in
Hindari !
Pertanyaan hal2 Tanpa membaca
Penggunaan
remeh seperti Berat vignette, soal
kata adalah/
Molekul C/ Jumlah sudah bisa
titik2 (…….)/
Molekul X pada dijawab
diantaranya :
senyawa tertentu
Pilihan homogen
Kalimat lugas, hindari kata.... Biasanya,
seringkali...... dsb
Istilah absolut dihindari (selalu, tidak pernah,
semuanya)
Kata kunci tidak terdapat secara bersamaan di
stem dan pilihan jawaban
Pilihan jawaban, sama panjangnya
Pilihan Jawaban
1 Jawaban 4 lainnya
yang paling Pengecoh/
benar Distraktor
Option
Hindari
Kesalahan tata
Pengulangan Kalimat paling
bahasa
kata dari panjang yang
(penggunaan
vignette dan paling benar
istilah tidak
lead in (kalimat tidak
lazim untuk
(walaupun sama
memenuhi
hanya 1 kata) panjangnya)
syarat 5 option)
Option
Hindari
Penggunaan
Konvergensi Penggunaan kata yang
jawaban kata2 absolut menunjukkan
(mengulang (hanya, frekuensi
dengan satu2nya, pasti, dengan multi
penambahan) tidak mungkin) tafsir (kadang2,
jarang, sering)
Option
Hindari
Option tidak Penggunaan
Urutan
paralel BSSD, atau
Option tidak
(tidak semua
logis
homogen) benar
Referensi
• Mengikuti kaidah
Referensi pencantuman referensi
langsung penulisan ilmiah
Kesalahan Penulisan Soal
“Technical Item Flaws”
1. “Testwiseness” –
Peserta mungkin menjawab benar
disebabkan karena “test-taking
skills”.
2. “Irrelevant Difficulty” –
Pertanyaan menjadi terlalu sulit
untuk alasan yang tidak relevan
dengan tujuan ujian
Item Flaws-Test Wiseness
• Grammatical cues
• Logical cues
• Absolute terms
• Long correct answer
• Word repeats
• Convergence strategy
A. Kesalahan yang berkaitan
dengan testwiseness:
1. Grammatical Cues
• Contoh soal :
• Seorang ibu berusia 27 tahun, G2P1A0, kehamilan aterm, dirawat di ruang
bersalin. Saat ini pasien mengeluh mules setiap 3 menit sekali, ingin
mengedan. pasien terlihat gelisah, lendir darah keluar banyak, hasil
pemeriksaan dalam: pembukaan 10 cm, porsio tidak teraba, ketuban (+),
penurunan kepala janin di Hodge III +.
• Apa prioritas tindakan mandiri keperawatan pada pasien tersebut?
a. berikan oksitosin
b. pecahkan ketuban
c. observasi kontraksi
d. siapkan alat persalinan
e. lakukan vacum ekstraksi
2. Logical Cues
• Contoh soal :
• Bayi Laki-laki usia 10 bulan, dari hasil pemeriksaan BB 5 kg, tubuh
tampak kurus, bayi tampak pucat pada telapak tangan, dasar kuku
dan konjungtiva. Hasil pemeriksaan Hb : 10 gr%, kadar Fe darah
rendah.
• Apa penyebab pucat yang di alami bayi?
a. Rendah diri
b. Impulsif
c. Regresi
d. Rasa bermusuhan
e. Kehilangan suami
• Contoh soal benar (benar; pengulangan
kata tidak ada)
• Seorang wanita berusia 20 tahun, suaminya meninggal dunia 6
bulan yang lalu karena kecelakaan, saat ini dirawat di unit psikiatri,
karena sedih yang berlebihan , penampilan diri tidak rapi, murung,
tidak bersemangat, tidak mau berinteraksi denga orang lain,
pandangan mata kosong, merasa putus asa , cenderung
menyalahkan diri sendiri dan ada pikiran merusak diri/ bunuh diri
• Apakah masalah utama pada pasien ini ?
a. TKTP
b. TKTPRL
c. TKTPRGTL
d. TKTPRGRL
e. TKTPTGRL
• Pilihan jawaban yang multi interpretative: pada soal di atas dapat terlihat bahwa
pilihan jawaban mengandung unsur frekuensi yang mengundang perdebatan,
seperti „biasanya“, „sering“, dll. Hal ini sebaiknya dihindari karena jawabannya bisa
bersifat subjektif.
4. Penggunaan BSSD (bukan salah
satu di atas) pada pilihan jawaban
• Satu keluarga terdiri atas seorang bapak tinggal dengan dua orang anak,
masing masing berusia tujuh dan tiga tahun. Istri bapak tersebut
meninggal satu tahun yang lalu karena menderita TB Paru.
• Apakah tahapan perkembangan keluarga tersebut diatas ?