Anda di halaman 1dari 43

Test Better, Teach Better

Johana Manubey
Mengapa kita
melakukan test?
• Membantu guru
untuk membuat
kesimpulan tentang
pemahaman siswa,
kemampuan, sikap
yang dimiliki
sehingga menjadi
dasar untuk guru
mengembangkan
pembelajaran.
Apa hubungan antara
Test dan Teaching?
• Untuk mengambil keputusan tentang apa yang harus
diajarkan dan mengapa mengajarkan hal tersebut (usaha
menjawab kurikulum).
• Untuk memutuskan tentang mengetahuan awal siswa-apa
yang diketahui oleh siswa tentang materi yang akan
diajarkan? Apa yang perlu mereka ketahui?bagaimana cara
mentransfer tujuan kurikulum terhadap siswa secara
spesifik?
• Untuk memutuskan tentang waktu yang diperlukan dalam
mengajarkan materi-berapa lama yang dibutuhkan siswa
untuk menguasai materi ini?
• Untuk memutuskan tentang efektivitas dari pembelajaran-
apa yang dipelajari siswa saya?apakah menjawab tujuan
pembelajaran?aktivitas apa yang paling menyenangkan?
Jadi apa manfaatnya?
• Test dipakai untuk mengklarifikasi apakah
kurikulum-tujuan pembelajaran tercapai?
• Test dipakai untuk memastikan status
siswa. Apakah menguasai topik, skill yang
diajarkan?
• Test dipakai untuk mengetahui berapa
lama suatu materi/skill harus diajarkan.
• Test dipakai untuk mengetahui keefektifan
dari Pembelajaran.
Model umum untuk menentukan dampak instrumental dari
test
Bagaimana test membantu
menjawab kurikulum?
Hubungan
antara
kurikulum
dan
Pembelajaran
Lalu, apa manfaat
instruksional melalui tes?

• Analisis tugas yang lebih


akurat
• Penjelasan yang lebih
spesifik dan jelas
• Kegiatan praktik yang lebih
tepat
Mengajar Menuju Target yang Diwakili Tes,
Bukan Menuju Ujian
• Perjelas sifat dari setiap tujuan kurikuler dengan menganalisis penilaian yang
dimaksudkan untuk mengukur pencapaian siswa terhadap tujuan tersebut.

• Perjelas pemahaman Anda sendiri tentang tujuan kurikuler dengan mempertimbangkan


berbagai cara agar pencapaian tujuan siswa dapat dinilai.

• Promosikan penguasaan siswa Anda terhadap tujuan kurikuler penting apa pun dengan
menggunakan pendekatan penilaian yang beragam untuk mengukur tujuan tersebut.

• Ajarkan ke arah keterampilan atau pengetahuan yang diwakili oleh tes, bukan ke arah
tes itu sendiri.
Hubungan
Test dan
Taxonomy
Bloom
Framework
untuk
Asesmen
Keberhasilan
Siswa
Framework
untuk
Asesmen
Keberhasilan
Siswa
•Silahkan kalian membuat
berbagai contoh soal
yang kalian ketahui
dengan menggunakan
Latihan
struktur pada taxonomy
bloom yang
mengakomodir semua
jenis pengetahuan.
Tipe Soal Test
Tipe I : soal memuat detail dan proses yang umumnya mudah bagi
siswa

Tipe II : soal lebih complex dan proses sedikit menyulitkan untuk siswa

Tipe III : Soal melampaui yang diajarkan di kelas

Bagaimana dengan soal-soal yang kita susun? HARUSLAH


MERUPAKAN KOMBINASI KETIGA TIPE INI.
Bagaimana Mengembangkan Tes?
Bentuk-Bentuk Tugas Asesmen
Bentuk-Bentuk
Tugas
Asesmen
Bentuk-Bentuk Asesmen
Bentuk-
Bentuk
Asesmen
Bentuk-Bentuk Asesmen
Bentuk-Bentuk Asesmen
Bentuk-Bentuk Asesmen
Bentuk-Bentuk Asesmen
Standar Lanjutan
Pilihan ganda Fill the blank
Benar/Salah Upload File
Mencocokan Melabeli gambar
Mengurutkan Menyorot/highlight lokasi
Mengisi yang kosong/fill the blank Menyorot/highlight gambar
Jawab dengan singkat/essay Menyorot/highlight teks
Audio Chart
Video Jawaban singkat matematika/baris angka
Latihan

Buatlah minimal 20 soal-soal berbasis HOTS dengan menggunakan berbagai


bentuk soal yang telah ada, dengan memperhatikan dimensi pengetahuan dan
dimensi proses.
Instrumen Penilaian
Pengetahuan
Prinsip Menyusun Tes Tertulis
• Tes harus dapat mengukur apa yang dipelajari dalam proses
pembelajaran, sesuai dengan tujuan instruksional yang tercantum
dalam kurikulum yang berlaku.
• Tes yang tersusunbenar-benar mewakili bahan yang dipelajari
• Tes disusun sesuai engan aspek-aspek tingkat belajar yang diharapkan
• Tes hendaknya disusun sesuai dengan tujuan tes itu sendiri, karena tes
dapat disusun untuk keperluan;pretes/postest, materi tes, tes
diagnostic, tes prestasi belajar, tes formatif, dan tes sumatif.
• Tes hendaknya digunakan untuk memperbaiki proses belajar mengajar.
Prinsip Menyusun Tes Tertulis
• Tes disusun dengan mempertimbangkan proporsi tinfkat kesuliatan
dan kesesuaiannya dengan taraf kemampuan siswa
• Petunjuk pengerjaan soal jelas dan sesuai dengan persoalan yang
disajikan
• Tes disusun dengan memperhatikan kaidah-kaidah penulisan soal
pada masing-masing jenis soal
• Penulisan soal menggunakan Bahasa yang benar.
Pilihan Ganda
• Terdiri dari pokok soal (stem) dan pilihan
jawaban (option). Pilihan jawaban terdiri dari
kunci jawaban dan pengecoh.
• Kunci jawaban adalah pilihan yang benar,
sedangkan pengecoh merupakan jawaban yang
tidak benar, namun dapat dipilih jika seseorang
tidak menguasai bahannya.
Kaidah Pilihaan Ganda
• Pokok soal (stem) merupakan permasalahan yang harus dirumuskan
dengan jelas.
• Perumusan pokok soal dan alternatif jawaban hendaknya merupakan
pernyataan yang yang diperlukan saja.
• Untuk setiap soal hanya ada satu jawaban yang benar
• Pada pokok soal sedapat mungkin menghindari rumusan pertanyaan
yang bersifat negative
• Alternatif jawaban harus logis dan pengecoh harus berfungsi
• Usahakanlah agar tidak ada petunjuk untuk jawaban yang benar
Kaidah Pilihaan Ganda
• Usahakanlah untuk tidak menggunakan opsi yang berbunyi “semua
jawaban di atas benar” atau “semua jawaban di atas salah”
• Usahakanlah agar opsi homogen, baik dari segi isi maupun dari segi
struktur kalimat.
• Apabila opsi berbentuk angka terkecil ke angka terbesar atau
sebaliknya.
• Perhitungan nilai pilihan ganda jika benar diberi nilai 1 dan salah nilai
0.
Rumus Menghitung nilai Mentah pilihan
berganda, isian
• X skala penilaian

NA = Nilai Akhir
SR = skor rill/nilai mentah yang diperoleh
SI = skor ideal, skor maksimum yang mungkin dicapai bila semua soal
dijawab benar.
Skala penilaiain = bisa ditulis 100 atau 5 sesuai dengan skala yang
digunakan.
Isian atau melengkapi
• Usahakan untuk tidak mengutip kalimat atau pernyataan dalam buku
teks atau catatan.
• Bagian yang kosong hendaknya hanya dapat diisi dengan satu
jawaban yang benar.
• Bagian yang kosong terdiri dari satu kata kunci atau kata pokok
• Bagian yang kosong dapat ditulis diakhir kalimat atau tengah, atau
awal kalimat
• Pedoman penskoran adalah dengan menghitung jumlah jawaban yang
benar.
Uraian/Esai atau Penugasan
• Bentuk tes ini mendorong peserta didik untuk mengingatdan
mengorganisasikan gagasan-gagasan atau hal-hal yang telah dipelajari
dengan cara mengemukakan, mengekspresikan, dan
mengimplimentasikan gagasan tersebut dalam uraian tertulis.
• Tes uraian dapat diklarifikasikan menjadi dua jenis uraian objektif dan
tes uraian nonobjektif.
• Uraian objektif: suatu tes yang menuntut sehimpunan jawaban yang
berkenaan dengan pengertian/konsep tertentu sehingga
penskorannya dapat dilakukan secara objektif.
Uraian/Esai atau Penugasan
• Uraian nonobjektif: tes yang berkenaan dengan pengertian/konsep
menurut pendapat masing-masing siswa, sehingga sifatnya terbuka,
produktif.
• Pada tes nonobjektif penilaian diberikan dengan membuat rubrik
penilaian.
Kata Kerja Operasional Penilaian
Kategori Kognitif Dimensi Proses Kognitif

Mengingat
Sebutkan
Berilah label
Cocokanlah
Berilah nama
Buatlah urutan
Apa
Kapan
Di manakah
Berilah contoh
Pasangkanlah
Tirukanlah

Memahami
Buatlah penggolongan
Gambarkan
Buatlah ulasan
Jelaskan
Eskpresikan
Kenalilah ciri
Kata Kerja Operasional Penilaian
Kategori Kognitif Dimensi Proses Kognitif

Memahami
Tunjukan
Temuka
Buatlah laporan
Kemukakan
Buatlah tinjauan
Pilihlah
Ceritakan

Mengaplikasikan
Terapkan
Pilihlah
Demonstrasikan
Peragakan
Tuliskan penjelasan
Buatlah penafsiran
Tuliskan operasi
Praktikkan
Tulislah rancangan persiapan
Buatlah jadwal
Buatlah sketsa
Buatlah pemecahan masalah
gunakanlah
Kata Kerja Operasional Penilaian
Kategori Kognitif Dimensi Proses Kognitif

Menganalisis
Tuliskan analisismu terhadap…
Buatlah suatu perhitungan
Buatlah suatu pengelompokan
Tentukan kategori yang dipakai
Bandingkan
Bedakan
Buatlah suatu diagram
Buatlah inventarisasi
Periksalah
Lakukan pengujian

Mengevaluasi
Buatlah suatu penilaiain
Tuliskan argumentasi atau alasan
Jelaskan apa alasan memilih
Buatlah suatu perbandingan
Jelaskan alasan pembelajaan
Tuliskan prakiraan
Ramalkan apa yangakan terjadi
Bagaimana laju peristiwa
Kata Kerja Operasional Penilaian
Kategori Kognitif Dimensi Proses Kognitif

Mencipta
Kumpulkan
Susunlah
Buatlah rancangan
Rumuskan
Buatlah usulan bagaimana mengelola
Aturlah
Rencanakan
Buatlah suatu persiapan
Buatlah suatu usulan
Tulislah usulan
Rumuskanlah suatu cara
Contoh Tujuan Pembelajaran untuk
Penyusunan Soal- CP dan ATP Fase A
Tujuan Pembelajaran Indikator
Memahami bahwa Tuhan sebagai pencipta 1. Menunjukkan urutan penciptaan (C1)
2. Menceritakan proses terjadinya penciptaan (C2)
3. Membuat sketsa urutan penciptaan (C3)
4. Menilai semua ciptaan (C5)
Memahami maksud Tuhan berkarya dalam hidup 1. Mencocokan karya Tuhan dalam kehidupan
manusia dan mengubah masa depan dan dunia manusia dan dunia
secara keseluruhan 2. Menceritakan karya Tuhan yang mengubah masa
depan manusia dan dunia
3. Menginventarisasi karya Tuhan yang mengubah
masa depan manusia dan dunia

Memahami bahwa Tuhan berkarya dalam berbagai


perubahan yang terjadi.
Contoh Kisi-Kisi Penyusunan Soal
Domain Kognitif Tingkat Kesukaran Butir
Sukar Sedang Mudah Jumlah Nomor
Butir soal
Soal
Pemahaman 2 2 1, 5
(factual)/ urutan
penciptaan
Aplikasi 1 1 2
(konseptual)/mence
ritakan proses
penciptaan
Analisis 1 1 4
(procedural)/menga
nalisis sketsa urutan
penciptaan
Evalusi 1 1 3
(metakognitif)/men
gapresiasi semua
ciptaan
Jumlah butir soal 1 2 2 5
Latihan
1. Buatlah tujuan pembelajaran dan indikatornya
pilihlah dari kurikulum merdeka, berdasarkan CP
dan ATP yang kalian susun waktu Mk. Kurikulum
2. Berdasarkan Langkah nomor 1, kemudian
buatlah kisi-kisi penyusunan soal
3. Berdasarkan Langkah nomor 2, buatlah soal-soal
yang sesuai dengan kisi-kisi. SOAL HARUS HOTS.
Berdasarkan Tugas Minggu Lalu?
• Silahkan anda mengembangkan soal yang terdiri dari minimal 40
nomor soal, dengan berbagai bentuk soal. Seperti yang sudah
dipelajari sebelumnya.
• Buatlkan kisi-kisi soal dan susunlah soal
• Soal-soal yang disusun dalam berbagai bentuk soal kemudian
dipertukarkan untuk dijawab.
• Hasil jawaban kemudian diperiksa oleh anda untuk mengetahui
berapa skor yang diperoleh.
Terima Kasih.

Anda mungkin juga menyukai