Mycobacterium tuberkulosis. 9.000.000 pasien TB baru dan 3.000.000 kematian akibat TB tiap tahun (Werdhani, 2015). kasus TB di indonesia sejak 1999 – 2014 cenderung meningkat (Infodatin, 2015) HIV/AIDS & TB-MDR meningkat tiap tahun (Kartasasmita, 2016). Apakah definisi dari Tuberkulosis paru? Bagaimana prevalensi dari Tuberkulosis paru? Bagaimana etiologi dari Tuberkulosis paru? Bagaimana patofisiologi pada Tuberkulosis paru? Bagaimana diagnosis pada Tuberkulosis paru? Bagaimana peran pencitraan di diagnosis dan manajemen Tuberkulosis Paru? Bagaimana tatalaksana pada Tuberkulosis paru? Bagaimana komplikasi dan prognosis dari Tuberkulosis paru? Mengetahui definisi dari Tuberkulosis paru Mengetahui prevalensi dari Tuberkulosis paru Mengetahui etiologi dan Tuberkulosis paru Mengetahui patofisiologi pada Tuberkulosis paru TB Mengetahui diagnosis pada Tuberkulosis paru Mengetahui peran pencitraan di diagnosis dan manajemen Tuberkulosis Paru Mengetahui tatalaksana pada Tuberkulosis paru Mengetahui gambaran radiologis dari berbagai macam Tuberkulosis paru Mengetahui komplikasi dan prognosis dari Tuberkulosis paru EMPIEMA Efusi pleura
(Vorster et al, 2015)
pneumothorax
(Grossman dan Nasrallah, 2011).
Keterlambatan diagnosis dan penanganan menyebabkan komplikasi terutama efusi pleura
Penatalaksanaan dengan OAT sesuai panduan
dapat mencegah komplikasi dan memperbaiki keluhan pasien (Light, 2010). TBC adalah masalah kesehatan masyarakat yang penting di negara berkembang maupun negara maju. Tuberkulosis terbagi dalam banyak kategori seperti tuberkulosis primer, tuberkulosis post primer, tuberkulosis laten dan tuberkulosis milier pencitraan radiografi pada seseorang dengan penyakit TB sangat penting karena menentukan prognosis dan pengobatan pada pasien tersebut, seperti lamanya terapi dan tindakan yang akan dilakukan