Anda di halaman 1dari 20

ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN.

N DENGAN
ACUTE LUNG OEDEMA DI POLI RAWAT JALAN
RS BINA SEHAT JEMBER

Oleh :
Kelompok 4

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN


UNIVERSITAS BONDOWOSO
2019
Menurut Starry (2014)
PENGERTIAN acute lung oedema (alo)
adalah terjadinya
penumpukan cairan secara
masif di rongga alveoli
yang menyebabkan pasien
berada dalam kedaruratan
respirasi dan ancaman
gagal napas.
Edema paru
Edema paru
non
kardiogenik
kardiogenik
Penyakit pada Infeksi pada
arteri koronaria paru

Gangguan
Reaksi alergi
katup jantung

ETIOLOGI
Acute
Kardiomiopati respiratory
distress
syndrome (ards)

Hipertensi
PATHWAY
I. IDENTITAS

Nama : Tn. N
No. Register : 379xxx
Usia : 48 tahun
Tanggal Masuk : 2 Desember 2019
ASUHAN Jenis kelamin : Laki-laki
Tanggal Pengkajian : 2 Desember 2019
KEPERAWATAN Alamat : Mumbulsari, Jember
Sumber informasi : Klien dan rekam medik
Pekerjaan : Pekerja Honorer
Pendidikan : SD
Agama : Islam
Suku/bangsa : Madura/ Indonesia
Diagnosa Medis : ALO + Efusi Pleura
II. RIWAYAT SAKIT DAN KESEHATAN

Riwayat penyakit dahulu :


Keluhan utama : Klien mengatakan 6 bulan yang lalu masuk RS
Klien mengatakan kontrol, sesak napas. Bina Seha Jember karena penyakit yang sama
seperti saat ini.

Riwayat penyakit sekarang :


Klien mengatakan pada tanggal 2 Desember 2019 datang ke RS Bina Sehat Jember
untuk kontrol setelah 3 bulan tidak pernah memeriksakan kesehatannya. Klien
mengatakan sesak napas dan kakinya bengkak sejak tanggal 25 November 2019.
Klien mengatakan badannya lemas dan tidak dapat berjalan, harus dibantu oleh
istri.
Add Add
Picture Picture

Add Add
Picture Picture

IV. PEMERIKSAAN FISIK page 7


Mata
I : simetris antara kanan dan kiri, sklera putih, konjungtiva anemis
Hidung
I : tidak ada peradangan dan terdapat pernapasan cuping hidung.
Paru:
I : bentuk dada simetris, RR posisi berbaring 20x/menit, RR setelah posisi duduk 33x/menit dan terpasang
nasal canul 3 lpm
P : vocal fremitus getaran dinding thorax kanan lebih kuat disbanding kiri, dan tidak terdapat nyeri tekan
P : pekak
A: tidak terdapat suara tambahan

Ekstremitas
Atas
I : terpasang infus ditangan kanan, simetris antara kanan dan kiri
P : tidak terdapat nyeri tekan, akral hangat dan tidak terdapat oedema.
Bawah
I : simetris antara kanan dan kiri, dan tidak terdapat lesi.
P : tidak terdapat nyeri tekan, pitting oedema > 3 detik dan terdapat oedema
P : tidak terdapat nyeri tekan.
Kulit dan kuku
Kulit
I : warna sawo matang, dan tidak terdapat lesi
P : tidak terdapat nyeri
Kuku
I : kuku tampak bersih
P: CRT < 2 detik dan akral hangat
Keadaan lokal
Keadaan umum : lemah
Tanggal pemeriksaan 2 Desember 2019
Parameter Nilai Satuan Nilai Normal
WBC 7,1 103/ ul 4,0 – 10,0
RBC 3,43 106/ ul 4,5 – 5,5
HGB 9,5 g/dl 13,0 – 18,0
HCT 30,9 % 40,0 – 50,0
MCV 90,1 fL 82,0 – 92,0
MCH 27,7 g/dl 27,0 – 31,0
MCHC 30,7 103/ ul 32,0 – 37,0
PEMERIKSAAN PLT 221 % 150 – 400

PENUNJANG RDW 14,3 fL 11,5 – 16,5

Laboratoium
MPV 7,2 % 7,2 -11,1
PDW 16,8 % 9,0 – 13,0
LY% 12,5 % 18,0 – 42,0
MO% 4,0 % 2,0 – 11,0
GR% 83,5 103/ ul 42,0 – 85,0
LY 0,9 103/ ul 0,4 – 4,4
MO 0,3 103/ ul 0,0 – 0,8
GR 5,9 103/ ul 1,7 – 2,8
PCT 0,16 % 0,150 – 0,400
Dilakukan pemeriksaan photo thorax di IGD pada
PEMERIKSAAN tanggal 2 Desember 2019 dengan hasil bacaan
PHOTO THORAX Efusi Pleura
Klien PRO MRS dengan terapi:
 Inf. Sodium Chloride 0,9 % 500cc/ 24jam
TERAPI  Inj. Cefoperazone 2 x 1000mg
 Inj. Furosemide 2 x 20mg
TGL/JAM DATA ETIOLOGI MASALAH

2/12/2019 DS : klien mengatakan sesak napas sejak tanggal ALO + Efusi Pleura Hambatan Pertukaran Gas (Nanda,
15.10 WIB 25 November 2019. 2018-2020)
DO : Akumulasi Cairan berlebih Domain 3. Kelas 4. Kode Diagnosis
- KU : lemah 00030.
- Terdapat pernapasan cuping hidung Menumpuk di paru
- Paru:
I : bentuk dada simetris, RR posisi berbaring Alveoli berisi cairan
20x/menit, RR setelah posisi duduk 33x/menit
dan terpasang nasal canul 3 lpm Hambatan pertukaran gas
P : vocal fremitus getaran dinding thorax kanan
lebih kuat disbanding kiri, dan tidak terdapat
nyeri tekan
P : pekak
A: tidak terdapat suara tambahan
- Wajah pucat dan tampak gelisah
- Hasil pemeriksaan poto thorax yaitu Efusi
Pleura.
TGL/JAM DATA ETIOLOGI MASALAH

2/12/2019 DS : Klien mengatakan kakinya bengkak sejak tanggal 25 ALO + Efusi Pleura Kelebihan Volume Cairan (Nanda, 2018-
15.10 WIB November 2019. 2020)
DO : Akumulasi cairan berlebih Domain 2. Kelas 2. Kode diagnosis
- KU : lemah 00026.
- TTV Peningkatan tekanan/ volume di
TD : 180/100 mmHg atrium kiri
N : 78x/ menit
RR : 28x/ menit Peningkatan vena pulmonal
S : 36,10C
- Ekstremitas Bawah Peningkatan tekanan kapiler > 25
I : simetris antara kanan dan kiri, dan tidak terdapat mmHg
lesi.
P : tidak terdapat nyeri tekan, pitting oedema > 3 Kelebihan Volume Cairan
detik dan terdapat oedema.
- Klien tampak gelisah
- BB
SMRS : 63 kg
MRS : 65 kg
TGL/JAM DATA ETIOLOGI MASALAH

2/12/2019 DS : Klien mengatakan badannya lemad dan tidak ALO + Efusi Pleura Intoleran Aktivitas (Nanda, 2018-
15.10 WIB dapat berjalan, harus dibantu oleh istri. 2020)
DO : Akumulasi Cairan berlebih Domain 4. Kelas 4. Kode diagnosis
- KU : lemah 00092.
- Wajah pucat Menumpuk di paru
- RR posisi berbaring : 28x/menit
- RR setelah posisi duduk : 33x/menit Alveoli berisi cairan
- HGB : 9,5 g/dl
- Kekuatan otot Suplai oksigen ke jaringan
5 5 tubuh menurun
4 4
- Ekstremitas Bawah ATP untuk beraktifitas
I : simetris antara kanan dan kiri, dan tidak menurun
terdapat lesi.
P : tidak terdapat nyeri tekan, pitting oedema Kelemahan fisik
> 3 detik dan terdapat oedema.
Intoleran Aktivitas
DIAGNOSA KEPERAWATAN BERDASARKAN URUTAN PRIORITAS
NO TGL/JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN PARAF
Hambatan pertukaran gas berhubungan dengan alveoli Kelompok 4
2/12/2019 berisi cairan ditandai dengan hasil pemeriksaan photo
1.
15.10 WIB thorax : Efusi Pleura

Kelebihan volume cairan berhubungan dengan akumulasi Kelompok 4


2/12/2019 cairan berlebih ditandai dengan terdapat oedema pada
2.
15.10 WIB ekstremitas bawah

Intoleran aktivitas berhubungan dengan kelemahan Kelompok 4


fisik ditandai dengan kekuatan otot 5 5
2/12/2019
3. 4 4
15.10 WIB
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
TGL/ DIAGNOSA TUJUAN DAN
RENCANA TINDAKAN RASIONAL
JAM KEPERAWATAN KRITERIA HASIL
2/12/2019 Hambatan Tujuan Terapi Oksigen (3320)
15.10 WIB pertukaran gas Hambatan pertukaran gas 1. Ajarkan pasien mengenai penggunaan 1. Memudahkan klien dalam pernafasan
berhubungan klien teratasi dalam perangkat oksigen yang memudahkan dan mengurangi sesak napas
dengan alveoli minimal waktu 60 menit. mobilitas
berisi cairan Kriteria hasil: 2. Monitor tanda – tanda vital 2. Mengetahui status kardiorespirasi klien
ditandai dengan 1. Saturasi oksigen (5)
hasil pemeriksaan 2. Dispnea saat istirahat 3. Monitor saturasi oksigen, status pernapasan 3. Mencegah terjadinya sianosis pada
photo thorax : (5) dan oksigenasi, sebagaimana mestinya jaringan perifer
Efusi Pleura 3. Dispnea dengan 4. Posisikan klien untuk memaksimalkan 4. Posisikan klien semifowler untuk
aktivitas ringan (5) ventilasi mempermudah pernafasan
5. Berikan oksigen tambahan seperti yang 5. Pemasangan oksigen dengan nasal
Keterangan: diperintahkan canula atau masker dapat mengurangi
1 : Sangat Berat dispnea klien
2 : Berat 6. Kolaborasi dengan tim kesehatan lainnya 6. Terapi intravena dapat mempercepat
3 : Cukup untuk pemberian terapi IV sepeti yang kerja obat yang diberikan
4 : Ringan ditentukan
5 : Tidak Ada
IMPLEMENTASI
NO. DX KEP TANGGAL / JAM IMPLEMENTASI PARAF

2/12/2019 Hambatan Pertukaran Gas


15.20 WIB Memonitor tanda-tanda vital
R : TTV
TD : 180/100 mmHg
N : 80x/ menit
S : 36,1 OC
RR : 29 x/menit
15.25 WIB Memonitor saturasi oksigen, status pernapasan dan oksigenasi
R:
- SPO2: 97%
- Terdapat pernapasan cuping
- RR posisi tidur : 29x/menit
- RR setelah posisi duduk : 32x/menit
- Tidak terdapat sianosis
15.30 WIB Memposisikan klien semifowler
15.35 WIB Memasang nasal canul 3 lpm
15.45 WIB Mengajarkan klien mengenai penggunaan perangkat oksigen yang memudahkan movilitas
R:
- Klien kooperatif dan dapat memahami
- Klien mengatakn masih sesak nafas
15.55 WIB Memasang infus dan memberikan cairan sodium chloride 0,9 % 500cc/ 24 jam (7tpm)
16.03 WIB Memberikan obat cefoperazone 1000mg dan furosemide 20mg melalui intravena
18.00 WIB Mengirim klien ke IGD
EVALUASI
Thank You
page 20

Anda mungkin juga menyukai