Anda di halaman 1dari 11

 Pemilu presiden Amerika 2016 yang

mengantar Donal Trump ke gedung Putih


meninggalkan jejak negatif dimana
Cambridge Analytica yang ditunjuk Trump
terindikasi telah melakukan pengambilan
data pribadi secara ilegal.
 The New York Times dan The Observer adalah
media yang melaporkan pernyataan
tersebut. Cambridge Analytica telah
menyedot data pribadi sekitar 50 juta akun
Facebook secara ilegal dari tahun 2014
sampai 2016.
 Channel 4 News melakukan investigasi
dengan penyamaran menjadi calon klien
CambridgeAnalytica pada sebuah restoran
hotel.
 Menurut Nix, perusahannya memiliki andil
besar dalam memenangkan para klien yang
bertarung pada pemilihan tersebut dengan
menggunakan taktik kotor.
 Taktik tersebut dilakukan dengan cara
pengumpulan bahan yang merusak reputasi
lawan hingga mengirim beberapa gadis ke
rumah pesaing kemudian merekamnya
secara sembunyi-sumbunyi
 Tetapi pihak Cambridge Analytica
menolak tuduhan tersebut.
 Mark Zuckenberg diminta memberi
kesaksian di hadapan Kongres Amerika
perihal bagaimana Facebook melindungi
data pengguna.
 Kepala Parlemen Eropa, Parlemen Inggris,
dan Perdan Menteri, Therese May,
memiliki perhatian yang lebih terhadap
indikasi penyelewengan data pengguna
Facebook untuk kepentingan-
kepentingan tertentu.
 Berikut
pernyataan yang disampaikan
oleh Damian Collins, ketua komite
budaya, media, dan urusan digital
parlemen Inggris

“KAMI AKAN MENGHUBUNGI ALEXANDER


NIX PADA PEKAN DEPAN DAN MEMINTANYA
MENJELASKAN APA YANG SEBETULNYA
TERJADI”.
Siapa Cambridge
Analitca ?
 Menurut laporan Reuters, Cambridge
Analytica adalah cabang
perusahaan yang berinduk pada SCL
Group, kontraktor yang kerap
menganggap proyek pemerintah
maupun militer seperti penelitian
keamanan hingga operasi
pemberantasan narkoba.
 SCL Group berdiri sejak tahun 1993
Pada tahun 2013, Cambridge
Analytica didirikan. Lingkup
kerjanya berada di bidang
penelitian konsumen, iklan,
hingga layanan terkait data
baik untuk klien yang
berhubungan dengan partai
politik maupun perusahaan
 Cambridge Analytica berawal dari
proyek profesor oxford, Aleksandr
Kogan. Sebelum berdiri Kogan dan
kawan-kawan mempunyai perusahaan
bernama Global Science Research.
 Aktivitan Kogan dan GSR akhirnya
masuk rada SCL Group dan mengajak
keduanya untuk untuk bekerjasama,
sehingga terbentuklah Cambridge
Analytica.
Seiringwaktu, keberadaan
Cambridge Analytica mulai
mencuri perhatian dan
memutuskan terjun ke dalam
dunia politik AS sebagaimana
yang dibuktikan dengan
masuknya dana sebesar $15
juta dari milyader Republika,
Robert Mercer.
Pertemuan Mercer dengan
Cambridge Analytica diatur oleh
Steve Bannon, mantan Kepala
Strategi pemerintah Gedung Putih
yang pada 2014 sampai 2016
menjadi wakil presiden Cambridge
Analytica. Selain memberikan modal
ke Cambridge Analytica, Marcer
juga diketahui mendanai situs ultra
kanan seperti Breitbart.

Anda mungkin juga menyukai