, Apt
Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Riau
Penyakit yang terjadi akibat
terganggunya aliran darah ke otak secara tiba-tiba
sehingga menyebabkan kerusakan neurologis
• Penelitian prospektif tahun 1996/1997 mendapatkan 2.065 pasien stroke dari 28 rumah sakit
di Indonesia (Misbach, 2000). Survei Departemen Kesehatan RI pada 987.205 subjek dari
258.366 rumah tangga di 33 propinsi mendapatkan bahwa stroke merupakan penyebab
kematian utama pada usia > 45 tahun (15,4% dari seluruh kematian). Prevalensi stroke rata-
rata adalah 0,8%, tertinggi 1,66% di Nangroe Aceh Darussalam dan terendah 0,38% di Papua
(RISKESDAS, 2007).
• Di AS, stroke mrp penyebab kematian ke-3 setelah jantung dan kanker, diderita oleh 500.000
orang per tahunnya
• Secara umum, 85% kejadian stroke adalah stroke oklusif, 15 % adalah stroke hemoragik
• Jumlah kasus stroke berulang di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau yang didapatkan adalah
sebanyak 62 kasus yang diambil dari tahun 2011- 2012. Jumlah keseluruhan kasus stroke yang
merupakan gabungan data stroke primer dan sekunder pada tahun 2011- 2012 berjumlah
770 kasus. Sehingga, prevalensi stroke berulang yang didapatkan di RSUD Arifin Achmad
Provinsi Riau sebesar 8,05%.
FAKTOR RESIKO
Mengatasi
Pembedahan Terapi suportif
perdarahan
• Terapi Antikoagulan
Masih dalam penelitian, efektif untuk pencegahan emboli jantung pada pasien stroke
• Terapi rehabilitasi
misal : fisioterapi, terapi wicara dan bahasa, dll.