BLEFAROKONJUNGTIVITIS EC STEVEN
JOHNSON SYNDROME
Oleh:
Andi Nabila Maharani
1618012071
Pembimbing:
Dr. Aryanti, Sp.M
IDENTITAS
• Nama : An. U
• Usia : 11th
• Jenis Kelamin : Perempuan
• Pekerjaan : Pelajar
• Alamat : Way Kandis, BDL
• Masuk RSUAM : 9/4/2018
ANAMNESA
Keluhan Utama:
• Pasien datang dengan keluhan mata kiri dan kanan pasien sering mengeluarkan air mata
yang terus-menerus keluar disertai dengan kotoran yang berwarna hijau kekuningan
sejak ± 3 bulan yang lalu. Keluhan disertai dengan adanya mata yang masih terasa
merah dan penglihatan yang buram pada mata kiri. Pasien mengaku sering mengucak
mata dengan tangannya tanpa sadar. Keluhan mata gatal, nyeri, dan silau dirasakan pada
mata kiri pasien.
• Pasien tidak mengeluhkan adanya demam, rasa nyeri kepala, mual dan muntah. Riwayat
kelopak mata kiri dan kanan bengkak, kemerahan pada bagian kelopak, serta rasa nyeri
pasien rasakan pada 3 bulan yang lalu, namun kini sudah tidak dirasakan kembali.
• Tiga bulan sebelumnya pasien di rawat dibagian anak RSUDAM dengan keluhan kulit
yang melepuh pada seluruh bagian tubuh hingga ke mata, akibat alergi terhadap obat
amoxcicilin yang pasien konsumsi setelah mengeluhkan demam, batuk, dan pilek.
Riwayat pengobatan pada mata pasien akibat penyakitnya tersebut sudah pasien
lakukan dengan baik, namun pasien tidak mengingat obat apa saja yang sudah
diberikan. Kini pasien datang untuk kontrol dengan keluhan yang ada.
Riwayat Penyakit Dahulu :
Riw. SJS 3 bulan sebelumnya
Edema (-),ektropion (-), entropion (-), Palpebra inferior Edema (+),ektropion (-), entropion (-),
hiperemis (-), nyeri tekan (-) hiperemis (-), nyeri tekan (-)
Hiperemis (-), anemis (-), papil (-), Conjungtiva Hiperemis (+), anemis (-), papil (-),
folikel (-), sikatriks (-), korpus alienum palpebra folikel (-), sikatriks (-), korpus alienum
(-) (-)
Hiperemis (-), folikel (-), papil (-) Conjungtiva fornix Hiperemis (+), folikel (-), papil (-)
Injeksi (+), jaringan fibrovaskular (-), Conjungtiva bulbi Injeksi (+), jaringan fibrovaskular (-),
perdarahan sub konjungtiva (-), sekret perdarahan sub konjungtiva (-), sekret
(+) (+)
Jernih, infiltrat (-), ulkus (-), edema (-) Cornea Jernih, infiltrat (-), ulkus (-), edema (-)
Dangkal, hipopion (-), hifema (-), flare Camera Oculi Normal, hipopion (-), hifema (-), flare
(-) Anterior (-)
Coklat, reguler Iris Coklat, reguler
DIAGNOSIS KERJA
• Blefarokonjungtivitis et causa SJS OS
• Blefaritis et causa SJS OD
PENATALAKSANAAN
Non Farmakologi
• Kompres dengan air hangat 3-4 kali/hari selama 10-15menit/hari
• Pembersihan secret kelopak mata dengan shampo bayi
• Hindari dari paparan debu
• Istirahat yang cukup
• Tutup mata baik dengan kacamata maupun kain
• Jangan dikucek
Farmakologi
• Sulfasetamid 10% zalf 3,5 gram No. I s.3.dd.ung I.os
Tinjauan Pustaka
Sindrom Stevens-Johnson, biasanya disingkatkan
sebagai SJS, adalah reaksi buruk yang sangat
gawat terhadap obat. Efek samping obat ini
mempengaruhi kulit, terutama selaput mukosa.
Juga ada versi efek samping ini yang lebih buruk,
yang disebut sebagai nekrolisis epidermis toksik
(toxik epidermal necrolysis/TEN). Ada juga versi
yang lebih ringan, disebut sebagai eritema
multiforme (EM) (Adithan,2006).
Manifestasi Klinis :