Hepatitis IDKV Pak Panca (New)
Hepatitis IDKV Pak Panca (New)
PENYAKIT HEPATITIS
NAMA KELOMPOK :
1. DWI MARLIANA (012)
2. LOUBY AHADIYAT RIKSANAGARA (016)
3. IKA ROSIANA (025)
4. LAELI IZAH ROFIAH MUCHTAR (038)
5. ALMA RIFA’ANA LISKA (052)
6. ULFAH NUR WULANDARI (064)
Definisi Hepatitis
Intervensi:
Awasi pemasukan diet/jumlah kalori.
Berikan makan sedikit dalam frekuensi sering dan tawarkan
makan pagi paling besar.
Berikan perawatan mulut sebelum makan.
Anjurkan makan pada posisi duduk tegak.
Dorong pemasukan sari jeruk, minuman karbonat dan permen g.berat sepanjang
hari.
Konsultasikan pada ahli diet, dukungan tim nutrisi untuk memberikan diet
sesuai kebutuhan pasien, dengan masukan lemak dan protein sesuai toleransi.
Awasi glukosa darah.
Berikan obat sesuai indikasi.
Berikan tambahan makanan/nutrisi dukungan total bila dibutuhkan.
2. Diagnosa Keperawatan 2 : Gangguan rasa nyaman (nyeri)
berhubungan dengan pembengkakan hepar yang mengalami
inflamasi hati dan bendungan vena porta.
Intervensi :
Kolaborasi dengan individu untuk menentukan metode yang
dapat digunakan untuk intensitas nyeri.
Tunjukkan pada klien penerimaan tentang respon klien
terhadap nyeri.
Berikan informasi akurat dan jelaskan penyebab nyeri, berapa
lama nyeri akan berakhir, bila diketahui.
Bahas dengan dokter penggunaan analgetik yang tak
mengandung efek hepatotoksi.
3. Diagnosa Keperawatan 3 : Pola nafas tidak efektif
berhubungan dengan pengumpulan cairan
intraabdomen, asites penurunan ekspansi paru dan
akumulasi sekret.
Intervensi :
Awasi frekwensi , kedalaman dan upaya
pernafasan
Auskultasi bunyi nafas tambahan
Berikan posisi semi fowler
Berikan latihan nafas dalam dan batuk efektif
Berikan oksigen sesuai kebutuhan
Diet dan Nutrisi
Tujuan diet pada penderita Hepatitis :
1. Meningkatkan regenerasi jaringan hati dan mencegah kerusakan lebih
lanjut dan atau meningkatkan fungsi jaringan hati yang tersisa.
2. Mencegah katabolisme protein.
3. Mencegah penurunan berat badan atau meningkatkan berat badan bila
kurang.
1. Diet Hati I
Diet Hati I diberikan bila pasien dalam keadaan akut atau bila prekoma
sudah dapat diatasi dan pasien sudah mulai mempunyai nafsu makan.
Makanan diberikan dalam bentuk cincang atau lunak.
2. Diet Hati II
Diet Hati II diberikan sebagai makanan perpindahan dari Diet Hati I
kepada pasien yang nafsu makannya cukup. makanan diberikan dalam
bentuk lunak atau biasa.