Anda di halaman 1dari 19

Penanganan dan rekomendasi terkini

perdarahan pasca persalinan


Pendahuluan
• Penyebab terbanyak kematian ibu
• Sulit untuk memperkirakan terjadinya pedarahan pasca
persalinan (ppp) berdasarkan faktor resiko
• Jumlah perdarahan masih sulit diukur, sehingga
mengenali keadaan emergenci secara cepat sering
terlambat
• Kematian bisa terjadi dengan cepat karena perdarahan
terjadi secara masif. Setiap keterlambatan mempunyai
konsekuensi yang berat
• Penanganan yang cepat, tepat dan terampil sangat
penting untuk keberhasilan penanganan ppp
Faktor risiko
• Retained placenta (OR 3.5 90% CI 2.1-5.8)
• Failure to progress durring the second stage of lebor (OR 3.4,
95% CI 2.4-4.7)
• Placenta accreta (OR 3,3, 95% CI 1.7-6.4)
• Laceration (OR 2.4, 95% CI 2.0-2.8)
• Instrumental delivery (OR 2.3, 95% CI 1.6-3.4)
• Large-for-gastational-age (LGA) newborn (OR 1.9 95% CI 1.1-2.4)
• Hipertensive disorders (OR 1.7, 95% CI 1.2-2.1)
• Induction of lebor (OR 1.4, 95% CI 1.1-1.7)
• Argumentation of lebor with oxytocin (OR 1.4, 95% CI 1.2-1.7)

(Sheiner E 2005)
• Kala III dan kala IV merupakan saat kritis
• Perdarahan oleh karena
– Atonia uteri
– Retensio plasenta
– Perlukaan jalan lahir
• Sekitar 75-90% oleh karena atonia uteri
• Manajemen aktif kala III untuk mencegah
perdarahan
Atonia uteri
• Pembuluh darah dijepit oleh serabut otot yang
berkontraksi
• Jika atonia perdarahan 350-500 ml/menit
• Ibu meninggal tidak sampe satu jam
• Penatalaksanaan kala III salah satu cara
terbaik untuk mencegah PPP dan sangat
penting dalam menurunkan AKB
Rekomendasi WHO 2012
Box 4 : Recomendations for the treatment of PPP - uterotonica
13. Intravenous Oxytocin is the recomended uterotonic drug for the treatment of
PPH. (strong recomendation, moderate quality evidence)
14. If intravenous oxytocin is unavailable, or if the bleeding does not respond to
oxytocin, the use of intravenous ergometrine, oxytocin-ergometrine fixed dose, or
a prostaglandin drug (including sublingual misoprostol, 800ug) is recomended.
(strong recomendation, low-quality evidence)

Box 5 : Recomendations for the treatment of PPP – fluid resuscitation and tranexamic acid
15. The use of isotonic crytalloids is recomended in preference to the use of colloids
for the intravenous fluid resuscitation of women with PPH. (strong
recomendation, low-quality evidence)
16. The use of tranexamic acid is recommended for the treatment of PPH if oxytocin
and other uterotonics fail to stop the bleeding or if it is thought that the bleeding
mey be partly clue to trauma. (weak recomendation, moderate quality evidence)
18. If women do not respont to treatment using uterotonics, or if uterotonics are
unavailable, the use of intrauterine balloon tamponade is recomended for the
treatment of PPH due to uterine atony (weak recomendation, very-low-quality
evidence)
19. If other measures have failed and if the necessary resources are available the use of
uterine artery embolizattion is recommended as a treatment for PPH due to uterine
atony. (weak recomendation, very-low-quality evidence)
20. If bleeding does not stop in spite of treatment using uterotonics and other available
conserfatif intervention ( e.g. Uterine massage, balloon tamponade). The use of surgical
intervention is recommended. (strong recomendation, very-low-quality evidence)
21. The use of bimanual uterine compression is recommended as a temporizing measure
until appropriate care is available for the treatment of PPH due to uterine atony after
vaginal delivery (weak recomendation, very-low-quality evidence)
22. The use of external aortic compression for the treatment of PPH due to uterine atony
after vaginal birth is recommended as a temporizing measure until appropriate care is
availiable. (weak recomendation, very-low-quality evidence)
23. The use of non pneumatic anti-shock garments is recommended as a temporizing
measure until appropriate care is available (weak recomendation, low-quality evidence)
24. The use of uterine packing is not recommanded for the treatment of PPH due to
uterine atony after vaginal birth. (weak recomendation, very-low-quality evidence).
Apa yang kita punya untuk menghadapi perdarahan
pasca persalinan

• Mengukur jumlah perdarahan


• Misoprostol
• Menghentikan perdarahan dengan tampone balon kateter
• Non pneumatik anti shock garmen
• Tindakan operatif
– Jahitan kompresi uterus
– Ligasi arteri
– Embolisasi arteri uterina
Bress-V Drape
kantong plastik penampung darah yang terkalibrasi
Keuntungan Brass-V
• Sederhana dan praktis
• Murah
• Akurat
• Objektif
• Dapat digunakan dimana saja
• Lebih higienis

Harga sekitar 5 dolar amerika (maternova.net)


Tampon balon secara komersil

Sengstaken-blakemore BT-CALT Rusch hidrostatic


$220 for two devices $200 per davice $77
Pemasangan kondom kateter
• Pasang kondom pada ujung kateter
• Ikat pangkal kondom dengan benang jahit atau
benang tali pusat
• Masukkan kondom kateter kedalam cavum uteri.
Masukkan semua bagian kondom dengan jari tangan
atau spekulum dan tampon tang
• Kembangkan kondom kateter dengan
menghubungkan ujung buangan kateter dengan infus
set atau bisa dengan menggunakan syringe yang
besar
• Kembangkan kondom dengan cairan salin 300-400 ml atau
sampai tidak ada perdarahan lagi
• Kateter diklem setelah cairan cukup dan perdarahan bisa
berhenti
• Biarkan kondom kateter 6-12 jam jika perdarahan berhenti
dan pasien dalam keadaan stabil
• Beri antibiotika
• Trus monitor pasien secara ketat
• Jika pasien stabil setelah 6 jam, kempiskan kondom dengan
mengeluarkan cairan 50 ml/jam
• Kembangkan lagi jika terjadi perdarahan
• Kondom kateter bisa dipasang lebih 24jam
• Jika perdarahan tidak bisa dikontrol dalam 15 menit segera
dilakukan tindakan bedah
Non Pneumatic Antishock Garment (NASG)
Kesimpulan
• Perlu tim yang terlatih, alat bahan dan prasarana
yang cukup untuk bisa mengatasi perdarahan pasca
persalinan dengan baik.
• Oksitosin masih merupakan obat lini pertama untuk
pencegahan dan penanganan PPP. Berikutnya bisa
digunakan metilergometrin dan misoprostol.
• Sebisa mungkin memakai tindakan dengan
mempertahankan uterus jika pemberian uterotonika
tidak berhasil. Tampon, jahitan uterus, ligasi arteri
uterina

Anda mungkin juga menyukai