Anda di halaman 1dari 17

GAS MULIA

PRESENTASI KIMIA UNSUR


Daftar Isi
Macam – Macam Unsur Gas Mulia

Sifat Fisis dan Sifat Kimia

Kelimpahan Unsur Di Alam

Proses Pembuatan

Kegunaan
Reaksi Gas Mulia Dengan
Unsur Lain
UNSUR (VIII A) GAS MULIA
Helium Adalah Argon Adalah Xenon Adalah
Unsur kimia yang Unsur kimia yang Unsur kimia yang
tak berwarna, tak membentuk 1% tak berwarna, tak
berbau, tak dari atmosfer berbau dan tidak
berasa, tak bumi dan elemen ada rasanya
beracun, dan hampir tidak dipergunakan
berupa gas mengalami reaksi untuk mengisi
monatomik. kimia lampu sorot.

Neon Kripton Radon

Helium Argon Xenon

Radon Adalah
Neon Adalah Kripton Adalah
Unsur kimia yang Unsur kimia yang Unsur kimia yang anya
memberikan diambil dari kata terdapat sebagai isotop
pendar khas Bahasa Yunani radioaktif berumur
kemerahan jika "Kriptos" yang pendek, yang diperoleh
digunakan di berarti dari peluruhan radio
tabung hampa tersembunyi. aktif atom radium.
dan lampu neon.
- 267
Titik Didih

2.639
Energi Ionisasi

-272
Titik Leleh

48
Afinitas Elektron

0,32
Jari – Jari Atom
- 246
Titik Didih

2.079
Energi Ionisasi

-249
Titik Leleh

-120
Afinitas Elektron

0,69
Jari – Jari Atom
- 186
Titik Didih

1.519
Energi Ionisasi

-189
Titik Leleh

-96
Afinitas Elektron

0,97
Jari – Jari Atom
- 152
Titik Didih

1.349
Energi Ionisasi

-157
Titik Leleh

-96
Afinitas Elektron

1,10
Jari – Jari Atom
- 107
Titik Didih

1.169
Energi Ionisasi

-112
Titik Leleh

-77
Afinitas Elektron

1,30
Jari – Jari Atom
- 62
Titik Didih

1.042
Energi Ionisasi

-71
Titik Leleh

-
Afinitas Elektron

1,45
Jari – Jari Atom
Kelimpahan Unsur Di Alam
Helium Kripton
Elemen kedua terbanyak di alam semesta, diproses Terdapat di udara dengan kadar 1 ppm yang
dari gas alam yang diciptakan pada saat memiliki enam isotop stabil. Dikenali juga 1 isotop
nukleosintesis Big Bang sebagian darinya lainnya yang tidak stabil. Garis spektrum kripton
terkandung di udara (gas alami) dalam konsentrasi dapat dihasilkan dengan mudah dan beberapa di
sampai 7% volume. antaranya sangat tajam untuk bisa dibedakan.

Neon Xenon
Gas mulia yang terdapat atmosfer hingga 1:65.000 Terdapat di atmosfer dengan kandungan
udara diperoleh dengan mencairkan udara dan 1:20.000.000 bagian atmosfer ditemukan
melakukan pemisahan dari gas lain dengan dalam bentuk gas, yang dilepaskan dari
penyulingan bertingkat. mineral mata air tertentu, dan dihasilkan
secara komersial dengan ekstraksi udara
cair.

Argon Radon
Kelimpahan terbanyak di atmosfer bumi dihasilkan Unsur radioaktif dan diperoleh dari
dari penyulingan bertingkat udara cair karena peluruhan unsur radio aktif lainnya seperti
atmosfer mengandung 0.94% Argon. uranium dan radium yang terdapat pada
kerak bumi.
Ekstraksi Helium dari Gas Alam
Gas Alam (CO2 dan uap air dipisahkan) Gas 50% He, N2
Pengembunan
dan pengotor
lainnya
1 Kriogenik 2 Adsopsi

Gas diberi tekanan dan Gas disaring dari zat-zat


didinginkan agar Nitrogen pengotor, menghasilkan
dapat dipisahkan, menghasilkan Helium murni
Helium murni
Ekstraksi He, Ne, Er, Kr, dan Xe dari Udara
1. Metode Adsorpsi

1. CO2 dan uap air dipisahkan


2. Udara diembunkan dengan pemberian tekanan dan pendinginan cepat
3. Ar, Kr, dan Xe dalam udara cair dipisahkan melalui proses adsorpsi
a) O2 dan N2 dipisahkan melalui reaksi kimia
b) O2 direaksikan dengan Cu panas
Sewaktu arang dipanaskan perlahan, setiap gas akan mulai
terdesorpsi atau keluar arang
c)N2 direaksikan dengan Mg
d)Sisa campuran (Ar, Kr, dan Xe) akan diabsorpsi oleh arang teraktivitasi
2. Metode Destilasi

Proses Destilasi Fraksional menggunakan kolom fraksional bertekanan tinggi. Prinsip


pemisahan adalah perbedaan titik didih.
3. Ekstraksi Rn dari Peluruhan Unsur Radioaktif

Radon didapat dari peluruhan panjang unsur radioaktif U-238 dan peluruhan langsung Ra-226. Rn memiliki
sifat radioaktif dan memiliki waktu separuh (half-life) yang pendek yaitu 3,8 hari sehingga cepat meluruh
menjadi unsur lain.
KEGUNAAN GAS MULIA
Helium Argon Xenon
Digunakan sebagai gas pengisi balon udara Digunakan sebagai gas pengisi dalam Digunakan untuk lampu blitz fotografi dan
menggantikan gas hidrogen karena selain beberapa jenis bola lampu. beberapa jenis lampu mobil, sebagai obat
ringan juga bersifat inert, pendingin koil bius (anestetik).
logam, pelarut gas oksigen dalam tabung
oksigen.

Neon Kripton Radon

Helium Argon Xenon

Neon Kripton Radon Adalah


Digunakan untuk lampu reklame.
Digunakan untuk menghasilkan cahaya
Digunakan dalam radioterapi kanker (terapi
putih dengan intensitas tinggi jika diberi
radiasi), menjadi indikator keberadaan
muatan listrik sehingga banyak digunakan
mineral radioaktif.
pada lampu landasan pesawat dan lampu
fotografi berkecepatan tinggi.
REAKSI GAS MULIA DENGAN UNSUR LAIN
Gas mulia memiliki konfigurasi elektron yang sudah stabil. Oleh karena itu, gas mulia cenderung sulit bereaksi atau tidak
reaktif. Para ahli telah berhasil mensintesis senyawa gas mulia pada periode ke 3 ke atas. Seperti diketahui, pada periode 3 ke
atas, disamping orbital-orbital di subkulit s dan p yang hanya dapat memuat 8 elektron, pada kulit yang sama terdapat pula
subkulit d yang dapat memuat tambahan 10 elektron.
Sehingga:
Ar (Z = 18: [Ne] 3s2 3p6 3d0
Kr (Z = 36: [Ar] 3d10 4s2 4p6 3d0
Xe (Z = 54: [Kr] 4d10 5s2 5p6 5d0
Rn (Z = 86: [Xe] 4f14 5d2 6s2 6p6 6d0
Pada gas mulia, orbital-orbital di subkulit s dan p telah penuh. Namun, jika elektron-elektron ini dapat dipindahkan ke orbital-
orbital di subkulit d pada kulit yang sama yang masih belum terisi, maka pembentukan senyawa dapat dimungkinkan.

Kr(s) + F2 (s) → KrF2 (s) Rn(g) + F2(g) → RnF


Kripton flourida Radon flourida
Reaksi ini dihasilkan dengan cara Bereaksi secara spontan pada suhu
mendinginkan Kr dan F2pada suhu -196 0C kamar.
lalu diberi loncatan muatan listrik atau sinar
X

Anda mungkin juga menyukai