1. TEORI WAISYA/PEDAGANG 2. TEORI KSATRIA ( MELARIKAN DIRI KARENA TERJADI KEKACAUAN POLITIK DI INDIA/ PERANG ) 3. TEORI BRAHMANA. MEMENUHI UNDANGAN KEPALA SUKU NUSANTARA. 4. TEORI CAMPURAN. Teori ARUS BALIK PRASASTI DAN PENINGGALAN • Interaksi dengan bangsa India menghasilkan berbagai macam peninggalan : A. bahasa dan aksara; bahasa sanskerta B. Agama dan kepercayaan; sebelumnya Animisme C. Organisasi Sosial Politik dan Kemasyarakatan; kasta, sistem kerajaan, istana/keraton. D. Sistem penanggalan/kalender; tahun Saka E. Arsitektur Candi F. Seni Budaya; pahat, relief, sastra (Mahabarata dan Ramayana ) KERAJAAN SRIWIJAYA Berdasar catatan pendeta China I-TSING, datang ke Sriwijaya pada 672 Masehi. Sebelum belajar agama ke India, harus lulus dari perguruan / pusat pendidikan yang ada di Sriwijaya. kuliner Kedatangan Islam ke Indonesia. 1. Teori Gujarat; Snouck Hurgronje 2. Teori Mekah; HAMKA, Van Leur 3. Teori Persia; Umar Amir Hussein
LAKSAMANA ( ADMIRAL = KSAL) MALAHAYATI
Akulturasi Islam dengan budaya setempat • Aksara; perpaduan melahirkan Aksara Melayu Arab. • Sastra: hikayat, suluk, primbon, babad. • Sistem kalender; Hijriyah • Sistem pemerintahan : Hindu – Raja ; Islam – Sultan • Arsitektur Masjid Kudus, Jawa Tengah MASUKNYA PENGARUH BARAT • Beberapa alasan kedatangan bangsa Barat ke Nusantara : 1. Mencari rempah-rempah, yang amat mahal. 2. 3 G : GOLD, GOSPEL, GLORY 3. Ideologi :Imperialisme dan Kolonialisme PENGARUH KEDATANGAN BARAT HINGGA SAAT SEKARANG • Ekonomi : terbuka bagi modal asing, perluasan kegiatan ekonomi kolonial,muncul bank melayani perusahaan Belanda. • Kependudukan : mobilitas penduduk untuk kepentingan Belanda : Suriname, pekerja perkebunan, membangun infrastuktur (jembatan, stasiun, jalan raya Anyer – Panarukan, dll) • Sosial Budaya : Pendidikan untuk pegawai gaji rendah, munculnya kelas sosial di masyarakat. Pengaruh Barat hingga saat ini masih kita rasakan. Sebagian terus kita gunakan karena bermanfaat. Kebun Raya, Pendidikan, Museum dll. : MENTALITAS BANGSA JAJAHAAN Old And New Pembela kebenaran VS Pembela kejahatan