Anda di halaman 1dari 9

OLEH:

KELOMPOK 5

1. ALDE RIKA
2. ZULFADLI
3. ANDRIANUS DASA
4. ARDI SURYA KURNIAWAN
5. ARTA SASTRA PRATAMA
Pengertian Cut and Kelebihan dan
Cara Penambangan
Fill Stoping Kekurangan
A. Pengertian Cut and Fill Stoping
Cut and fill stoping adalah salah satu metode penambangan,
dimana dalam metode penambangan ini dilakukan dengan cara
menggali atau membuat bukaan-bukaan dan kemudian mengisi
kembali dengan material lain bekas bukaan tersebut.

Cut and fill stoping merupakan metode penambangan dengan cara


memotong batuan untuk membuat stope dalam level. Setelah
selesai menambang dalam satu stope, maka stope tersebut diisi
kembali tanpa menunggu selesai dalam satu level.

Peralatan yang biasa digunakan untuk metode cut and fill ini
adalah excavator, front shovel, dariagline, dan shell.
Metode ini menggunakan material pengisi (filling material) disamping penyanggaan
yang teratur. Keduanya membutuhkan biaya yang tinggi, oleh sebab itu cara
penambangan ini menjadi mahal dan hanya endapan-endapan bijih yang bernilai
tinggi saja yang dapat ditambang dengan cara ini. Fungsi material pengisi yaitu
sebagai tempat berpijak dalam melakukan pemboran dan persiapan peledakan,
untuk penyangga batuan samping di tempat-tempat yang bijihnya sudah diambil,
serta untuk menghindari terjadinya amblesan (surface subsidence).
B. Cara Penambangan Cut and Fill Stoping

• Pemboran dan peledakan untuk batuan berlapis dengan ketebalan 3 m dilakukan pada
atap stope.
• Scalling dan penyanggaan meliputi pemindahan loose material dari atap dan dinding
stope serta cara penempatan penyanggaan.
• Pemuatan dan pengangkutan bijih, dimana bijih secara mekanis dipindahkan dari dalam
stope ke ore pass, kemudian jatuh ke jalan pengangkutan oleh gravitasi.
• Pengisian kembali (back filling) stope yang telah kosong diisi kembali dengan material
filling
• Prinsip kerja dari metode ini adalah bijih diambil dalam potongan yang sejajar dan
setiap potongan yang telah diambil dilakukan pengisian dengan waste fill dalam stope
sehingga menyisakan ketinggian ruang yang mencukupi untuk melakukan pemboran
bijih selanjutnya.
3. Kelebihan dan Kekurangan Cut and Fill Stoping

a. Kelebihan:
• Termasuk metode yang luwes, karena metode ini bisa menambang
endapanendapan yang tidak teratur bentuknya, diubah ke metode
penambangan yang lain tidak begitu sulit, memungkinkan untuk
dilakukannya selective mining, walaupun terbatas.
• Stope stabil karena bidang yang lemah disangga dengan waste filling
• Batuan samping yang secara tidak sengaja pecah dapat dipakai sebagai
filling material sehingga tidak perlu diangkut ke luar tambang.
• Karena memakai material pengisi maka penyangga kayu bisa dikurangi,
surface subsidence dapat dicegah, kemungkinan kebakaran dan
pembusukkan juga berkurang.
• Penambangan bisa dilakukan di beberapa lombong sekaligus sehingga
produksi bisa diatur besar kecilnya.
Lanjutan.
b. Kekurangan
• Selain harus menambang bijihnya, juga harus mengurus material pengisi sehingga
diperlukan lebih banyak karyawan terutama jika material pengisi harus diambil
lebih jauh.
• Untuk bentuk endapan bijih yang tidak teratur, maka batuan samping harus sering
digali.
• Semen dan pasir halus untuk filling bisa menyumbat pompa/pipa
• Ongkos penambangannya mahal, Jadi hanya endapan bijih dengan nilai tinggi bisa
ditambang dengan metode ini.

Anda mungkin juga menyukai