Dampak negatif tambang terbuka adalah bentang alam rusak, kualitas air
turun, sebaran debu, kebisingan dan getaran meningkat, gangguan habit fauna
darat dan air, gangguan vegetasi di sekitar areal tambang. Gangguan terhadap
komponen lingkungan akan menimbulkan dampak berupa hilangnya fauna yang
dilindungi, vegetasi hutan, erosi, banjir dan sedimentasi, peningkatan air asam
tambang dan musnahnya fauna air (ikan, udang, kepiting, dll) (Suparmoko, 2006
dan Balkau F. & Parsons A. (1999); US EPA (1995).