ANTI INFLAMASI

STEROID
3 kategori glucocorticoid :
1. Short acting : masa kerja < 12 jam
-Cortison, hydrocortison
2. Intermediate acting : masa kerja 12 – 36 jam (1,5 hari)
- prednisone, prednisolone, methyl prednisolone,
triamcinolone
3. Long acting : masa kerja > 36 jam
-dexamethasone, betamethasone
INDIKASI

 Glukokortikoid terutama digunakan berdasarkan

berbagai khasiatnya:
- Terapi substitusi
Pada insufisiensi adrenal (addison) ; letih, kurang tenaga,
otot lemah krn kekurangan kortisol diberi hidrokortison.
- Terapi non spesifik
Anti radang, imunosupresif, menghilangkan rasa tidak
enak, serta memberikan rasa nyaman dan segar.
INDIKASI

 Oral dan parenteral

- Asma hebat akut/kronis
- Radang usus akut
- Penyakiat autoimun
- Post transplantasi organ
- Kanker
 Lokal
- radang pada mata
- Radang pada telinga
- Radang pada mukosa hidung
- Kulit
KONTRAINDIKASI

 Tidak ada kontraindikasi absolute kortikosteroid

 Kontraindikasi relative seperti DM, tukak
peptik/duodenum, infeksi berat, hipertensi atau
gangguan kardiovaskuler lain.
EFEK SAMPING

 Tukak peptik
 Osteoporosis
 Retensi cairan dan gangguan elektrolit
 efek umum : gelisah, rasa takut, susah tidur, depresi,
nafsu makan bertambah.
 KORTIKOSTEROID
JENIS ORAL PARENTERAL TOPIKAL TOPIKAL
PADA MATA
Kortisol/hidro 5-20 25, 50 mg/mL 0,1-2 % 0,2%
kortison mg (krim, (suspensi,
salep, salep)
lotion)
Kortison 5-25 25 mg, 50 - -
asetat mg mg/mL
prednison 5 mg - - -
prednisolon 5 mg - - -
Methyl 4 mg 40 mg/mL - -
prednisolon
dexametason 0,5 mg 4 mg/mL 0,01-0,1 % 0,1 %
e
betametasone 0,6 mg - - -