DOSEN PENGAMPU :
NOFRIYANTI, M.FARM., APT
Oleh Kelompok 6:
SI-VIIA
Antibacterial Composition
Having Xanthorrizol
Pembersih mulut
Sabun
(Obat Kumur)
Kosmetik
Bahan
A
Formulasi sediaan obat kumur menggunakan ekstrak Curcuma
xanthorrhiza Roxb
B
Formulasi sediaan obat kumur menggunakan Xanthorrizol
A
Formulasi Sediaan Obat Kumur Mengandung Xanthorrhizol
B
Fungsi dari masing-masing Bahan
No Bahan Fungsi
1 Ekstrak Kasar / Xanthorrizol Zat Aktif
2 Sodium Fluoride (Natrium Flourida) Pengawet
3 Etanol Pelarut
4 Gliserin Wetting Agent
5 Menthol Flavors
6 Sodium Saccharin (Natrium Sakarin) Pemanis
7 Asam Sitrat Astringents
8 Pigment Pewarna
9 Peppermint Flavors
10 Spearmint Flavors
Pembuatan Ekstrak
Ekstrak
Metanol
Isolasi Ekstrak kasar dari Curcuna xanthorriza Roxb.
1
Ekstrak kasar pertama-tama dicampur dengan air dalam
konsentrasi 1,0, 0,1, 0,01 dan 0,001%
2
Larutan sitrat dan mentol dilarutkan dalam etanol.
3
Natrium sakarin dan natrium fluorida dilarutkan dalam air, dan
ditambahkan ke campuran tersebut bersama dengan pigment,
peppermint dan spearmint.
4
Ditambahkan air untuk memberikan campuran homogen dengan
jumlah yang sama
Evaluasi Sediaan
1
Pengamatan Organoleptis
W2 − W0
𝐵𝐽 =
W1 − W0
6
Pemeriksaan Stabilitas Fisik
b. Suhu Kamar
Sediaan diukur sebanyak 20 ml kemudian dibiarkan
pada suhu kamar selama 8 minggu. Setelah itu diamati apakah
terjadi pemisahan atau tidak. Sediaan obat kumur yang tidak
menunjukkan pemisahan dinilai sebagai sediaan yang stabil.
7
Uji Kesukaan
Berat Mukus
% Mukus = 𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑆𝑖𝑝𝑢𝑡
9
Uji Aktivitas Antibakteri
A
Hasil Pengujian Aktivitas Antibakteri Pembersih Mulut yang
Mengandung Xanthorrizol
B
Pembersih oral yang mengandung ekstrak
kasar Curcuma xanthorrhiza Roxb dan
Xantorrizol terbukti memiliki aktivitas
antibakteri yang lebih tinggi terhadap
patogen gigi yang menyebabkan karies,
dibandingkan dengan kelompok kontrol.
10
Uji Perhitungan kecepatan sedimentasi dan volume
sedimentasi, serta pengujian redispersibilitas