Anda di halaman 1dari 16

FARMAKOEPIDEMIOLOGI

Aspirin Dosis Rendah


Memicu Anemia
Aplastik
Disajikan Oleh :
DOSEN PENGAMPU :
TIARA TRI AGUSTINI, M.Farm, Apt
MONICA SARI
1801130
Latar Belakang

Aspirin dilaporkan telah memicu anemia aplastik


(AA) pada seorang pasien manula yang
menggunakan aspirin sebagai antiplatelet untuk
prevensi sekunder penyakit jantung koroner.

Anemia aplastik (AA) adalah salah satu bentuk


kegagalan sumsum tulang yang mengancam
nyawa yang diperantarai oleh immunitas
dengan karakteristik munculnya T cells yang
reaktif
Next..

Hasil observasi eHealthMe


study from FDA and social
media reports menyebutkan
bahwa sejak 2004 hingga
November 2013 sudah
146.090 pasien yang
melaporkan efek samping
aspirin dan 105 (0,07%)
mengalami anemia aplastik.
Kasus

Tn M 72 th, 70 kg, 165 cm, MRS dengan keluhan


sesak nafas, pusing yang tidak hilang dengan
paracetamol. Pasien juga mengaku mengukur
tekanan darah sendiri dan tidak ada peningkatan
berarti, tetapi pusing kok tidak hilang. Pasien
mengaku memiliki riwayat PJK dan rajin kontrol
(dibuktikan dengan PJK dan rajin kontrol (dibuktikan
dengan catatan kontrol setiap bulan di Rekam
Medik).
Metode Penelitian

Metode assesment yang


digunakan adalah
pengumpulan data secara
time series dilanjutkan
dengan analisis kausalitas
menggunakan Skala
Naranjo.
Next.
1 Pencatatan data secara time series tentang detail
reaksi, riwayat obat sejak pertama didiagnosa penyakit kronik
(dalam hal ini PJK). Data yang diperoleh sebagai berikut :
Next.
2

 Hasil interview riwayat pengobatan, pasien


mengaku tidak pernah minum jamu, minuman
berenergi, analgesik secara bebas.
 Pasien juga mengaku bahwa sebelumnya rajin
donor darah, namun sejak pertengahan 2010 dia
ditolak oleh PMI karena hemoglobin di bawah
persyaratan. Semenjak itu beberapa kali dia
mencoba donor darah, namun selalu ditolak PMI.
Next.

3
 Studi literatur dilakukan untuk menemukan adanya
laporan sejenis dengan kasus di atas.
 Hasil studi literatur menyebutkan bahwa aspirin
memiliki kecenderungan insiden memicu AA paling
besar diantara obat lain yang pertama diminum.
Next.

 Analisis kausalitas dilakukan menggunakan Skala


Naranjo.
 Hasil perhitungan Skala Naranjo adalah skor 11
yang berarti memiliki tingkat kepastian yang tinggi,
bahwa aspirin yang diduga sebagai pemicu AA.
Hasil Skala Naranjo
Naranjo Algorithm - ADR
Probability Scale Naranjo
Hasil Interpretasi Skor

Hasil telaah kasus menunjukkan


skala Naranjo 11 (deinite) yang
diinterpretasikan bahwa insiden
anemia aplastik tersebut pasti
dipicu oleh aspirin.
Next.

5
Penyusunan Rekomendasi kepada Klinisi
 Rekomendasi:
Stop :Aspirin.
Saran :Ganti dengan Clopidogrel
 Mohon pemantauan parameter hematologi setiap
tiga bulan. Rekomendasi selain dikomunikasikan
kepada dokter penanggung
Kesimpulan

Aspirin dosis rendah memicu


anemia aplastik dengan tipe acquired
Aplastic Anemia. Mekanisme
terjadinya AA tersebut diduga melalui
pengrusakan sumsum tulang yang
diperantarai immun atau melalui
pengrusakan langsung sel-sel darah.

Anda mungkin juga menyukai