Korespondensi: Marco Manza Adi Putra S,Ked, alamat Jl. Abdul Muis 8 No. 9A RT 08 Lk1 Gedung Meneng Rajabasa
BandarLampung, HP 082218352309, e-mail marcomanzaadiputra@gmail.com
Pada pemeriksaan penunjang darah anemia dan congenital aplastic anemia. Lebih
juga didapatkan hitung leukosit 0,8x10 3/ul, dari 80% kasus anemia aplastik adalah
eritrosit 1,67x106/ul, trombosit 20x103/ul, acquired aplastic anemia. Sedangkan untuk
hemoglobin 8 g/dl. Pansitopenia seperti ini etiologi congenital aplastic anemia terjadi
disebabkan akibat dari menurunnya aktivitas pada sedikitnya 25% dari anak-anak dengan
dari hematopoeisis pada kasus anemia kondisi seperti anemia fanconi, dyskeratosis
aplastik. Pada pemeriksaan hitung neutrofil kongenital, cartilage hair -hipoplasia,
thrombocytopenia-absent radius syndrome
didapatkan nilai 0,3 x10 9/l. Ini merupakan 2,12
salah satu kriteria diagnosis febril neutropeni (TAR), dan diamon black-fan anemia (DBA).
dimana temperatur oral >38,5˚C atau dua Berdasarkan derajat keparahan, anemia aplastik
pembacaan berturut-turut suhu >38,0˚C diklasifikasikan menjadi derajat sedang, berat
dan sangat berat. Pada anemia aplastik derajat
selama 2 jam dan hitung neutrofil <0,5x10 9/l.
sedang, akan ditemukan penurunan selularitas
FN merupakan komplikasi umum pada pasien
sumsum tulang dan penurunan hitung dua dari
yang menerima terapi immunonosupresif
tiga komponen sel hematopoetik. Anemia
untuk berbagai sebab seperti dengan
aplastik derajat berat akan ditemukan
leukemia akut dan hematologi lainnya.
selularitas sumsum tulang <30%, penurunan
Pemeriksaan morfologi darah tepi didapatkan
dua dari tiga komponen sel hematopoetik, ANC
kesan eritrosit mikrositik hipokrom, leukosit 9
dan trombosit kesan kurang jumlah. Hasil <0,5x10 /L dan kebutuhan untuk ditranfusi.
BMP didapatkan kesan sumsum tulang Pada anemia aplastik sangat berat, akan
tampak hiposeluler, aktivitas eritropoeisis, ditemukan gejala yang sama dengan anemia
trombopoeisis, dan granuloproeisis tampak aplastik berat, namun ANC pada anemia
9 3,4
turun. Tampak infiltrasi sel lemak. Hal ini aplastik sangat berat <0,2x10 /L. Pada
sesuai dengan gambaran anemia aplastik kasus ini, pasien diklasifikasikan masuk pada
dimana pada pemeriksaan BMP didapatkan anemia aplastik
hasil sumsum tulang terlihat hipoplasia, derajat berat.
disertai hilangnya jaringan hemopoietik dan Menurut teori, tatalaksana pada
penggantian oleh lemak yang membentuk anemia aplastik terdiri dari tatalaksana umum
lebih dari 75% sumsum tulang. Biopsi trefin dan tatalaksana spesifik. Tatalaksana umum
perlu dan mungkin tampak bercak daerah- dapat berupa pemasangan nasogastric tube,
daerah selular dengan latar belakang tranfusi trombosit atau PRC tergantung
hiposeluler. Sel utama yang terlihat adalah kebutuhan, antifibrinolitik, antibiotik dan
limfosit dan sel plasma, megakariosit sangat antipiretik. Tatalaksana spesifik pada kasus ini
sedikit atau tidak ada.10,11 dapat berupa pemberian immunosupresan
Berdasarkan anamnesis, pemeriksaan (siklosporin/antithymocit, kortikosteroid,
fisik dan pemeriksaan penunjang, pasien di granulosit colony stimulating factor, dan
diagnosis anemia aplastik dengan komplikasi transplantasi sel punca.10,13
febril neutropenia dan perdarahan. Anemia Penatalaksanaan umum yang dilakukan
aplastik definisikan sebagai kegagalan pada pasien berupa pemasangan NGT, IVFD
sumsum tulang untuk memproduksi NaCl 0,9% dengan tetesan 20 kali pe rmenit,
komponen sel-sel darah. Anemia aplastik tranfusi trombosit 4 kolf, injeksi omeprazole
adalah anemia yang disertai oleh pansitopenia 1x40mg, injeksi asam tranexamat 3x500 mg,
yang merupakan suatu keadaan yang ditandai injeksi meropenem 2x1 g, injeksi levofloxacin
oleh adanya anemia, leukopenia, dan 1x500 mg, injeksi metilprednisolon 2x 62,5 mg
trombositopenia pada darah tepi yang dan infus paracetamol 15mg/kg bb 4x1.
disebabkan kelainan primer pada sumsum Tranfusi trombosit pada pasien dikarenakan
tulang dalam bentuk aplasia atau hipoplasia kadar trombosit yang kurang dari <20x10 3/ul.
tanpa adanya infiltrasi, supresi atau Pemasangan NGT dan pemberian omeprazol
pendesakan sumsum tulang.1,10,11 pada pasien bertujuan untuk mengeluarkan
Berdasarkan etiologinya, anemia darah dan mengurangi perdarahan pada
aplastik dibagi menjadi acquired aplastic lambung. Penggunaan asam tranexamat