II
A. INDIKATOR NASIONAL MUTU
2
INDIKATOR NASIONAL MUTU (INM)
PUSKESMAS
INDIKATOR NASIONAL MUTU
PUSKESMAS
Sensi(f Obat
KEPATUHAN
PROFIL INDIKATOR KEBERSIHAN
TANGAN
Dimensi Mutu
Dasar Pemikiran Keselamatan Tujuan
7
Formula
NUMERATOR
Jenis Indikator
Proses
Satuan Pengukuran
DENOMINATOR
Persentase
Kriteria Eksklusi
Tidak ada
Metode Pengumpulan Data Observasi
POINT OF CARE
Point of Care – adalah tempat di mana 3 elemen terjadi bersama: pasien, petugas
kesehatan, dan perawatan pasien yang melibatkan kontak (dalam zona pasien)
AREA PERAWATAN
ZONA PASIEN
Lokasi kritis
dengan risiko
infeksi pada
pasien
Lokasi kritis
dengan risiko
pajanan cairan
tubuh
HH segera sebelum menyentuh bagian
tubuh pasien yang berisiko infeksi.
Dilakukan setelah kontak dengan area
perawatan dan zona pasien (termasuk
pasien dan lingkungannya), dan prosedur
HH segera saat mendekati pasien, lain yang kontak langsung maupun tidak
sebelum menyentuh pasien, langsung dengan membran mukosa, kulit
dilakukan di antara kontak dengan non intak atau alat invasif.
area perawatan dan kontak
dengan pasien.
HH setelah menyentuh
pasien, sebelum menyentuh
lingkungan di area
perawatan.
A B C D
Dokter melakukan Dokter melakukan Dokter melakukan Dokter melakukan
pemeriksaan fisik pemeriksaan fisik pemeriksaan fisik pemeriksaan fisik
pasien pasien pasien pasien
5 tindakan
BENAR -------------------- x 100 % = 100 %
= PELUANG 5 peluang
OBSERVATION FORM
OBSERVATION FORM
§ Masing-masing kolom diperuntukkan untuk 1 petugas yang diobservasi.
§ Lakukan observasi pada petugas yang kontak langsung dengan pasien pada puncak
pelayanan.
§ Tidak mengobservasi lebih dari 3 petugas dalam waktu bersamaan.
§ Kode diisi oleh petugas entry data.
§ Waktu Observasi diisi dengan waktu memulai observasi di ruangan terpilih sampai
dengan waktu selesai melakukan observasi (10-20 menit).
! !
! !
!
! !
!
!
! !
!
!
!
!
PROFIL INDIKATOR
KEPATUHAN
PENGGUNAAN ALAT
PELINDUNG DIRI
(APD)
Dasar Pemikiran Dimensi Mutu
1. Alat pelindung diri (APD) adalah perangkat alat yang dirancang sebagai penghalang terhadap penetrasi
zat, par(kel padat, cair, atau udara untuk melindungi pemakainya dari cedera atau transmisi infeksi atau
penyakit.
2. Kepatuhan penggunaan APD adalah kepatuhan petugas dalam menggunakan APD dengan tepat sesuai
dengan indikasi ke(ka melakukan (ndakan yang memungkinkan tubuh atau membran mukosa terkena
atau terpercik darah atau cairan tubuh atau cairan infeksius lainnya berdasarkan jenis risiko transmisi
(kontak, droplet dan airborne).
3. Penilaian kepatuhan penggunaan APD adalah penilaian petugas dalam menggunakan APD sesuai
indikasi.
4. Petugas adalah seluruh tenaga yang terindikasi menggunakan APD, contoh dokter, dokter gigi, bidan,
perawat, dan petugas laboratorium.
5. Observer adalah orang yang melakukan observasi atau penilaian kepatuhan dengan metode dan tool yang
telah ditentukan.
20
6. Periode observasi adalah waktu yang ditentukan sebagai periode yang ditetapkan dalam proses observasi
Formula
NUMERATOR
Jenis Indikator
Proses
Satuan Pengukuran
DENOMINATOR
Persentase
Kriteria Eksklusi
Tidak ada
Metode Pengumpulan Data Observasi
Sumber Data Hasil Observasi
Instrumen Pengambilan Data Formulir Observasi Kepatuhan Penggunaan APD
Total Sampel bila populasi ≤30,
Besar Sampel
Rumus Slovin bila populasi >30
Non Probability Sampling –
Cara Pengambilan Sampel
Consecu/ve Sampling
Periode Pengumpulan Data Bulanan
Penyajian Data Tabel, Run Chart
Periode Analisis & Pelaporan Data
Bulanan, Triwulanan, Tahunan
Penanggung Jawab PJ Mutu
PROFIL INDIKATOR
KEPATUHAN
IDENTIFIKASI
PASIEN
Dasar Pemikiran Dimensi Mutu
24
DEFINISI OPERASIONAL
1. Pemberi pelayanan terdiri dari tenaga medis dan tenaga kesehatan.
2. Iden(fikasi pasien secara benar adalah iden(fikasi yang dilakukan pemberi pelayanan dengan
menggunakan minimal dua penanda iden(tas seper(: nama lengkap, tanggal lahir, nomor rekam medik,
NIK sesuai dengan yang ditetapkan di Puskesmas.
3. Iden(fikasi dilakukan dengan cara visual (melihat) dan atau verbal (lisan).
4. Pemberi pelayanan melakukan iden(fikasi pasien secara benar pada se(ap keadaan terkait (ndakan
intervensi pasien seper( :
a. Pemberian pengobatan: pemberian obat, pemberian cairan intravena.
b. Prosedur (ndakan: pencabutan gigi, imunisasi, pemasangan alat kontrasepsi, persalinan, dan (ndakan
kegawatdaruratan.
c. Prosedur diagnos(k: pengambilan sampel.
5. Iden(fikasi pasien dianggap benar jika pemberi pelayanan melakukan iden(fikasi seluruh (ndakan
intervensi yang dilakukan dengan benar 25
Formula
NUMERATOR
Jenis Indikator
Proses
Satuan Pengukuran
DENOMINATOR
Persentase
Kriteria Eksklusi
Tidak ada
Metode Pengumpulan Data Observasi
Sumber Data Hasil Observasi
Instrumen Pengambilan Data Formulir Observasi Kepatuhan Iden(fikasi Pasien
Total Sampel bila populasi ≤30,
Besar Sampel
Rumus Slovin bila populasi >30
Non Probability Sampling –
Cara Pengambilan Sampel
Consecu/ve Sampling
Periode Pengumpulan Data Bulanan
Penyajian Data Tabel, Run Chart
Periode Analisis &
Pelaporan Data Bulanan, Triwulanan, Tahunan
Penanggung Jawab PJ Mutu
IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN
PROFIL INDIKATOR PELAYANAN ANTE NATAL CARE (ANC)
SESUAI STANDAR
28
7/1/23
Dimensi Mutu Tujuan
Efek(f, Keselamatan, Berorientasi
1. Mendorong penurunan angka
pada Pasien/Pengguna Layanan
kema(an ibu di Indonesia
2. M e n d a p a t k a n g a m b a r a n
pelayanan ANC yang sesuai
DASAR PEMIKIRAN standar
29
DEFINISI OPERASIONAL
1. Ibu hamil yang mendapatkan pelayanan ANC sesuai standar adalah ibu hamil yang
telah bersalin serta yang mendapatkan pelayanan ANC lengkap sesuai dengan standar
kuan(tas dan standar kualitas selama periode kehamilan di wilayah kerja Puskesmas
pada tahun berjalan.
2. Waktu pemeriksaan 10T mengikuQ daRar pemeriksaan ANC sesuai ketentuan yang
berlaku.
3. Sasaran Indikator adalah semua ibu bersalin yang telah mendapatkan pelayanan ANC
sesuai standar pada masa kehamilan pada tahun berjalan.
30
PERMENKES NOMOR 21 TAHUN 2021
31
DEFINISI OPERASIONAL
PERMENKES NOMOR 21 TAHUN 2021
STANDAR PELAYANAN ANTENATAL Standar pelayanan antenatal yang memenuhi 10T melipu(:
1. Timbang berat badan dan (nggi badan
2. Ukur tekanan darah
3. Nilai status gizi (ukur LILA)
4. Ukur (nggi fundus uteri (setelah kehamilan 24 minggu)
5. Tentukan presentasi janin dan denyut jantung janin
6.Skrining status imunisasi dan berikan sun(kan tetanus toksoid (TT) bila diperlukan.
7. Beri tablet tambah darah
8. Pemeriksaan laboratorium melipu(:
1) Golongan darah (K1)
2) Kadar Hemoglobin (K1)
3) Gluko-Protein urin (atas indikasi)
4) termasuk pemeriksaan HIV (K1)
9.Tata laksana
10. Temu wicara/ konseling
32
JENIS INDIKATOR : HASIL
KRITERIA EKSKLUSI
SATUAN PENGUKURAN KRITERIA INKLUSI 1. Ibu hamil dengan K1 bukan
di trimester 1.
KRITERIA INKLUSI : 2. Ibu hamil yang pindah
Persentase domisili.
Seluruh ibu hamil yang telah
bersalin di WILAYAH 3. I b u h a m i l y a n g t i d a k
KERJA Puskesmas pada menyelesaikan masa
tahun berjalan kehamilan.
4. Ibu hamil pindahan yang
Formula
FORMULA KRITERIA
Jumlah ibu hamil yang mendapatkan pelayanan ANC lengkap sesuai INKLUSI EKSKLUSI
standar di wilayah kerja Puskesmas pada tahun berjalan SELURUH IBU HAMIL YANG 1. IBU HAMIL DENGAN K1 BUKAN DI TRIMESTER
TELAH BERSALIN DI WILAYAH 1
x 100 %
Jumlah semua hamil yang telah bersalin yang mendapatkan K E R J A P U S K E S M A S PA D A 2. IBU HAMIL YANG PINDAH DOMISILI (DROP
pelayanan ANC di wilayah kerja Puskesmas pada tahun berjalan TAHUN BERJALAN OUT)
3. IBU HAMIL YANG TIDAK MENYELESAIKAN
MASA KEHAMILAN (ABORTUS)
4. IBU HAMIL PINDAHAN YANG TIDAK MEMILIKI
CATATAN RIWAYAT KEHAMILAN LENGKAP
5. IBU HAMIL MENINGGAL SEBELUM BERSALIN
6. IBU HAMIL YANG BERSALIN SEBELUM
MENYELESAIKAN K4 (PREMATURE
KEBERHASILAN
PENGOBATAN PASIEN
TB SO SESUAI
STANDAR
INDIKATOR NASIONAL MUTU PUSKESMAS
KEBERHASILAN PENGOBATAN PASIEN TB SEMUA KASUS SENSITIF OBAT
TB SO TUJUAN
• TB Sensitif Obat (SO) adalah
penderita TB yang berdasarkan hasil Untuk mengetahui jumlah
pemeriksaan bakteriologis atau Tes keberhasilan pengobatan
Cepat Molekuler (TCM) menunjukkan pasien TB semua kasus
hasil masih sensitif terhadap Obat sensitif obat dan
Anti Tuberculosis (OAT) lini 1 mengurangi angka
(pertama). penularan penyakit TB
• O AT l i n i 1 a d a l a h o b a t a n t i
tuberculosis yang terdiri dari Isoniazid
(H), Rifampisin (R), Pirazinamid (Z),
Etambutol (E) dan Streptomisin (S).
INDIKATOR NASIONAL MUTU PUSKESMAS
KEBERHASILAN PENGOBATAN PASIEN TB SEMUA KASUS SENSITIF OBAT
SEMBUH
TARGET Adalah pasien TB paru dengan hasil pemeriksaan
90% bakteriologis positif pada awal pengobatan yang hasil
pemeriksaan bakteriologis pada akhir pengobatan
menjadi negatif dan pada salah satu pemeriksaan
TB SENSITIF OBAT (SO) sebelumnya
Adalah penderita TB yang berdasarkan hasil
pemeriksaan uji kepekaan atau Tes Cepat
Molekuler (TCM) menunjukan hasil masih sensitif
terhadap Obat Anti Tuberculosis (OAT) lini 1 U PAYA P E N I N G K ATA N M U T U
(pertama). KEBERHASILAN PENGOBATAN TB
• Pemeriksaan dahak
KEBERHASILAN PENGOBATAN PASIEN TB • Pemberian KIE
• Pemberian regimen &
Adalah angka yang menunjukkan persentase dosis obat
semua pasien TB yang sembuh di antara semua
pasien TB yang diobati dan dilaporkan sesuai • Pemantauan kemajuan
pengobatan & efek
dengan periodisasi waktu pengobatan TB
samping obat
• Pencatatan rekam medis
INDIKATOR NASIONAL MUTU PUSKESMAS
KEBERHASILAN PENGOBATAN PASIEN TB SEMUA KASUS SENSITIF OBAT
FORMULA KRITERIA
Jumlah semua pasien TB SO yang sembuh & pengobatan INKLUSI EKSKLUSI
lengkap pada tahun berjalan di wilayah kerja Puskesmas S E M U A PA S I E N T B S O YA N G 1. PASIEN TB PINDAHAN YANG TIDAK
x 100 % D I N YATA K A N S E M B U H D A N DILENGKAPI DENGAN TB.09 DAN
Jumlah semua kasus TB SO yang diobati pada tahun berjalan di HASIL PENGOBATAN PASIEN TB
MENJALANI PENGOBATAN SECARA
wilayah kerja Puskesmas LENGKAP DI WILAYAH KERJA PINDAHAN DENGAN TB.10
P U S K E S M A S PA D A TA H U N 2. PASIEN TB DENGAN HASIL POSITIF
BERJALAN. PADA BULAN KE 5 ATAU BULAN KE
6
3. PASIEN TB MENINGGAL SEBELUM
BERAKHIR MASA PENGOBATAN
4. PASIEN TB YANG PINDAH DOMISILI
KEPUASAN
PASIEN
Dimensi Mutu
Berorientasi kepada
Pasien
Dasar Pemikiran Tujuan
Formula
mengisi
kuesioner dan/
atau (dak ada
Denominator
keluarga yang
mendampingi.
Metode Pengumpulan Data Survei
Sumber Data Hasil Survei
Instrumen Pengambilan Data Kuesioner
Besar Sampel Sesuai tabel sampel Krejcie & Morgan
sekarang:
1. username : no register PKM
2. password : ..
3. captcha :
49
TAMPILAN AWAL APLIKASI
50
TAMPILAN AWAL APLIKASI
MENU
INM
51
A. INDIKATOR NASIONAL MUTU
2
PELAPORAN INSIDEN KESELAMATAN PASIEN (IKP)
DI PUSKESMAS
53
PERMENKES NOMOR 11 TAHUN 2017
TENTANG KESELAMATAN PASIEN
2. Website http://mutufasyankes.kemkes.go.id.
11/7/20
22
Suatu Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) yang mengakibatkan
kema(an, cedera permanen, atau cedera berat yang temporer
dan membutuhkan intervensi untuk mempetahankan
SENTINEL kehidupan, baik fisik maupun psikis, yang (dak terkait
denganperjalanan penyakit atau keadaan pasien
(Pasal 15 ayat (2) PMK 11 tahun 2017 tentang Keselamatan
Pasien)
11/7/20
22
62
KNC KTC
Tanggal 24 Mei 2023 pukul 10.00 Tanggal 24 Mei 2023 pukul 10.00
Petugas A memberikan oba> an(bio(k an Pasien Ny Dewi Petugas A memberikan oba> an(bio(k an Pasien Ny Dewi
(MR 090623) (MR 090623)
kepada Pasien Ny Dewi dirawat di Puskesmas, kepada Pasien Ny Dewi dirawat di Puskesmas,
Tanggal 24 Mei 2023 pukul 10.05 Tanggal 24 Mei 2023 pukul 10.05
Pertugas A ingat kalau ada dua pasien yang bernama Dewi, Pertugas A ingat kalau ada dua pasien yang bernama
kemudian Petugas A mengecek iden(tas Ny Dewi pada kedua Dewi, kemudian Petugas A mengecek iiden(tas Ny Dewi
file pasien tersebut. pada kedua file pasien tersebut.
Ternyata Petugas A salah memberikan obat an(bio(k Ternyata Petugas A salah memberikan obat an(bio(k
tersebut tersebut
Tanggal 24 Mei 2023 pukul 10.10 Tanggal 24 Mei 2023 pukul 10.10
Petugas A segera mengambil obat tersebut dan alhamdulillah Petugas A segera mengambil obat tersebut , ternyata Ny
Ny Dewi belum meminum obat tersebut Dewi sudah meminum meminum obat tersebut
Setelah di observasi ternyata obat tersebut (dak
memberikan dampak kepada pasien Ny Dewi
63
KTD SENTINEL
64
KPPCS
Kondisi di Igd:
DC shock rusak
Maka ke(ka pasien datang dengan hen(
jantung memerlukan DC Shocjk dan
ternyata DC shock rusak
KPCS dilaporkan
65
KODE REGISTRASI
PASWORD
KODE
67