1. Fungsi Refrigerator :
Mesin pendingin (refrigerator) adalah suatu alat yang digunakan untuk memindahkan
panas dari dalam ruangan ke luar ruangan untuk menjadikan temperatur benda/ruangan
tersebut lebih rendah dari temperatur lingkungannya sehingga menghasilkan
suhu/temperatur dingin.
Vaccine Refrigerator adalah tempat menyimpan vaksin BCG, Td, DT, Hepatitis B,
Campak, IPV dan DPT-HB-Hib, pada suhu yang ditentukan +2°C s.d. +8°C dapat juga
difungsikan untuk membuat kotak dingin cair (cool pack). Freezer adalah untuk
menyimpan vaksin polio pada suhu yang ditentukan antara -15oC s/d -25oC atau
membuat kotak es beku (cold pack). Vaccine Refrigerator dan freezer harus
terstandarisasi Standar Nasional Indonesia (SNI) dan Product Information Sheet (PIS)/
Performance Quality and Safety (PQS) dari WHO. Bagian yang sangat penting dari
vaccine refrigerator/freezer adalah thermostat. Thermostart berfungsi untuk mengatur
suhu bagian dalam pada vaccine refrigerator/freezer
Penyusunan vaksin saat penyimpanan dalam freezer dan chiller didasarkan atas prinsip
FEFO. Penyusunan akan mempermudah saat vaksin akan digunakan, penggunaan
vaksin didasarkan atas prinsip FIFO, prinsip FEFO, dan kondisi VVM. FIFO artinya yang
lebih dahulu masuk harus dikeluarkan atau digunakan lebih dahulu. FEFO artinya yang
lebih dahulu expired harus dikeluarkan atau digunakan lebih dahulu. Masa kadaluwarsa
lebih awal atau diterima lebih awal harus digunakan lebih awal sebab umumnya yang
diterima lebih awal biasanya juga diproduksi lebih awal dan umurnya relatif lebih tua dan
masa kedaluwarsanya mungkin lebih awal. Kondisi VVM juga diperhatikan saat akan
mengeluarkan vaksin, jika kondisi VVM telah berubah (kondisi A ke B) maka akan
digunakan terlebih dahulu. Apabila kondisi VVM vaksin sama, maka digunakan vaksin
yang lebih pendek masa kedaluwarsanya
Hal-hal yang perlu diperhatikan:
a. Suhu antara 2o C sampai 8o C
b. Bagian bawah lemari es diletakkan cool pack sebagai penahan dingin dan
kestabilan suhu
c. Peletakan dus vaksin mempunyai jarak antara minimal 1-2 cm atau satu jari
tangan
d. Vaksin HS (Heat Sensitive) seperti BCG dan Campak diletakkan di dekat atau
menempel pada dinding lemari es
e. Vaksin FS (Freeze Sensitive) seperti TT,DT,Hept B, DPT-HB, DPT-HB-Hib,IPV
jangan menempel di dinding lemari es.