Anda di halaman 1dari 58

COLD CHAIN DAN

VACCINE MANAGEMENT
PROGRAM IMUNISASI

Sub dit Imunisasi.


Direktorat Surveilans dan Karantina Kesehatan
Ditjen P2P, Kementerian Kesehatan RI Tahun 2016

Cold Chain Terbagi Menjadi 3 Bagian :


Cold
chain
equipme
nt
Cold chain
managem
ent

Cold
chain
technicia
n

Data
Cold / freezer room
Lemari es / freezer
Cold box / VC

Pelatihan
Penanganan Vaksin.
Stored Distribusi
Pemeliharaan LE/
freezer

Pemeliharaan &
Perbaikan.
Cold room, refrig, freezer

Data Inventory
Tool
CCEM

Tool
EVM
SMS

Teknisi
Suku cadang
biaya

RANTAI VAKSIN

RANTAI VAKSIN
Perubahan :

PENGERTIAN

Adalah suatu prosedur (tata cara) peralatan yang digunakan


dalam pengiriman atau penyimpanan vaksin dari Pabrik
pembuat vaksin sampai pada sasarannya yaitu Ibu dan anak.
TUJUAN

untuk memperkecil kesalahan selama penangan terhadap


vaksin sehingga dapat diketahui bahwa vaksin yang akan
digunakan/ disuntikan masih mempunyai potensi baik yang
dapat menimbulkan kekebalan.

SISTEM PENYIMPANAN VAKSIN

Province

Districs
2+1

Health
center

1+1

1 + 1 mg

PENYIMPANAN VAKSIN
PUSAT/
Bio Farma

6 BULAN

DT, TT, Td
BCG,
Campak,
Polio
Hepatitis B,
DPT-HB-Hib
IPV
HB. Uniject

KAB/KOTA

PKM/PUSTU

MASA SIMPAN VAKSIN

JENIS
VAKSIN

POLIO

PROVINSI

BDD/UNIT
PELAYANA
N

2 BULAN + 1
BULAN CAD

1 BULAN +1
BULAN CAD

Freezer : Suhu -15 oC s/d


25 oC

1 BULAN +1
MINGGU CAD

1 BULAN +1
MINGGU CAD

LEMARI ES : SUHU +2oC s/d 8oC

SUHU
RUANGAN
(sampai
VVM C)

PERMINTAAN VAKSIN

Mempertimbangkan :
Tingkat Stok Minimum

Melampirkan
:

Laporan Stok Vaksin

LAPORA
N
CAKUPAN

Contoh Format Pencatatan Stok Vaksin

PENERIMAAN VAKSIN

Periksa :

Kelengkapan
Administrasi

Kualitas Vaksin

Jumlah dan Jenis

Periksa setiap box tempat


vaksin
SP/
SBBK

VAR

Periksa alat pemantau suhu


pada setiap box
Freeze tag/ VVM/ VCCM

CONTOH SBBK

VACCINE ARRIVAL REPORT (VAR)

Vaccine management
practices in private health
facilities
Temp monitoring with thermometer

44.7%

Vaccine no longer usable


(VVM had reached discard stage)

38.8%

Expired vaccine in storage in


refrigerator

8.2%

Temp recording 2x/day (??)

16.0%

Vaccine storage following standard


(??)

47.1%

Refrigerator condition in
several hospitals

Penyimpanan Vaksin
Penempatan lemari es :
Jarak lemari es - dinding belakang : > + 10 15 cm atau
sampai pintu lemari es dapat dibuka
Jarak antara lemari es - lemari es : + 15 cm
Tidak terkena sinar matahari langsung
Sirkulasi udara cukup (exhaust fan)
Satu unit lemari es / freezer 1 stop kontak listrik

Satu Stop Kontak Untuk Satu Lemari Es.


Satu Lemari Es Untuk Satu Jenis Vaksin.
Beri Jarak Antar Lemari Es

PENATAAN VAKSIN

[1]

PENATAAN VAKSIN

[2]

RCW 42 EK
Suhu dekat evaporator bisa <0C
Jauh dari evaporator +2C s.d +8C

Jarak antar vaksin minimal 1-2 cm atau 1 jari tangan

PENATAAN VAKSIN

[3]

RCW 50 EK
Kompartemen kanan dan kiri suhu+2C s.d +8C
Bagian tengah freezer

Jarak antar vaksin minimal 1-2 cm atau 1 jari tangan

PENATAAN VAKSIN

[4]

LEMARI ES DOMESTIK/ RUMAH


TANGGA

Jarak antar vaksin minimal 1-2 cm atau 1 jari tangan

PERALATAN
RANTAI VAKSIN

PENGERTIA
N

Seluruh peralatan yang digunakan dalam pengelolaan


vaksin sesuai dengan prosedur untuk menjaga vaksin
pada suhu yang telah ditetapkan.
FUNGSI

Adalah untuk untuk menyimpan/membawa vaksin pada


suhu yang telah ditetapkan sehingga potensi vaksin
dapat terjamin dan vaksin dapat bertahan lebih lama.
PERALATAN RANTAI VAKSIN TERDIRI
DARI :
Alat

[1]

ALAT TEMPAT PENYIMPAN VAKSIN

Cold Room/ Freezer Room

Lemari Es/ Freezer

RCW 50 EK, RCW 50 EG

Domestic refrigerator (unmodified & modified)

BENTUK TEMPAT PENYIMPAN VAKSIN

BUKA DEPAN

BUKA ATAS

Hasil Test Lemari Es Buka


Depan

Hasil Test Lemari Es Buka


Atas

BUKA DEPAN

VS BUKA ATAS

Bentuk buka dari depan


(Front opening)

Bentuk buka dari atas


(Top opening).

Kelebihan

Kekurangan

Kelebihan

Kekurangan

Susunan vaksin
menjadi
mudah dan
vaksin terlihat
jelas dari
samping depan

Suhu labil.
Pada saat pintu
lemari es
dibuka maka
suhu dingin
dari atas akan
turun kebawah
dan keluar. Bila
listrik padam
relative tidak
dapat bertahan
lama

Suhu Stabil.
Pada saat pintu
lemari es
dibuka maka
suhu dingin
dari atas akan
turun kebawah
dan suhu akan
tertampung

Penyusunan
vaksin agak
sulit karena
vaksin menjadi
bertumpuk.

Jumlah vaksin
yang
ditampung
menjadi

Jumlah vaksin
yang
ditampung
dapat lebih

Model lemari es standar WHO/


UNICEF
[Lemari Es Tingkat Puskesmas yang sudah terdaftar di WHO/UNICEF
(PIS 2000)]

RCW 42 EK (PIS
E3/22-M)

Vestfrost MK 144 (PIS


E3/57-M)

FCW 20 EK (PIS
E3/73-M)

RCW 50 EK (PIS
E3/91-M)

Vestfrost MK 204 (PIS


E3/57-M)

RCW 50 EK (PIS
E3/91-M)

Dovline (PIS E3/110-M)

[2]

ALAT PEBAWA VAKSIN

FUNGSI-TUJUAN-BENTUK

J
E
N
I
S

Cold / cool box


disposible
Cold / cool box
reusesible
Vaksin carrier
Thermos

Cold / cool box


disposible

Cold / cool box reusesible

Vaccine Carrier

Thermos

[3]

ALAT MEMPERTAHANKAN SUHU

Cold Pack

Cool Pack

Hasil Test Cool Pack

[1]

4 Pack isi air dimasukan ke dalam ruang dingin dengan suhu ratarata 3oC, Selama 12 jam ( pack belum menjadi beku)
Kemudian dipindahkan kedalam VC, maka suhu naik menjadi +
8oC
Lalu turun sampai + 2 oC
Cool life dari + 2 oC ke + 8 oC adalah 11 jam.

Hasil Test Cool Pack

[2]

4 Pack isi air dimasukan ke dalam ruang dingin dengan suhu


rata-rata dari +2oC s/d 3oC, Selama 24,08 jam.
Kemudian dipindahkan kedalam VC, maka suhu naik menjadi +
5.4oC. Lalu turun sampai + 1,5 oC.
Cool life dari + 2 oC ke + 8 oC adalah 1460 menit (24jam, 20
menit).

Hasil Test Cool Pack

[3]

4 Pack isi air dimasukan ke dalam ruang dingin dengan suhu


rata-rata dari +2oC s/d 3oC, Selama 4435 menit (74, 16 jam)
Kemudian dipindahkan kedalam VC, maka suhu naik menjadi +
5.4oC. Lalu turun sampai + 1,5 oC.
Cool life dari + 2 oC ke + 8 oC adalah 1500 menit (25 jam)

Hasil Test Cool Pack

[4]

4 Pack isi air dimasukan ke dalam Lemari es dengan suhu ratarata dari +2,7oC s/d 3oC, Selama 2340 menit (39 jam)
Kemudian dipindahkan kedalam VC, maka suhu naik menjadi +
7oC. Terus naik di atas 8 oC (3,5 Jam)
Garis biru suhu cool pack dan suhu luar
Garis hitam suhu di dalam VC, garis merah suhu pada spons
busa.

KESIMPULAN TEST PEMBUATAN


COOL PACK
Pembuatan

[4]

ALAT PEMANTAU SUHU VAKSIN

Alat

ALAT PEMANTAU SUHU

Muller

Dial

Bulb

ALAT PENCATAT SUHU

Thermograph

Fridge-Tag

Multilog

ALAT PEMANTAU PAPARAN SUHU


DINGIN

Freeze-Tag

Freeze Watch

ALAT PEMANTAU PAPARAN SUHU


PANAS
A

vaksin ini dapat gunakan

vaksin segera digunakan

vaksin ini Jangan digunakan

vaksin ini Jangan digunakan

VACCINE
MANAGEMENT

PENGERTIAN VAKSIN
VAKSIN

VACCINIA

Suatu produk biologik yang terbuat dari


kuman, komponen kuman (bakteri, virus),
atau racun kuman (toxoid) yang telah
dilemahkan atau dimatikan dan berguna
untuk merangsang timbulnya kekebalan
spesifik secara aktif terhadap penyakit
tertentu.

PENGGOLONGAN
BERDASARKAN ASAL ANTIGEN
Bibit penyakit yang dilemahkan

Virus : Polio (OPV),


Campak, Yellow Fever
Bakteri: BCG

Virus : IPV, Rabies


Basis Protein : Sub unit pertusis
Toxoid : Difteri dan Tetanus

PENGGOLONGAN
BERDASARKAN SENSITIVITAS
TERHADAP SUHU
Hepatitis

FS
(Freeze
Sensitive)
tidak tahan beku

Gol. vaksin yang


akan rusak
terhadap suhu
dingin <00C (beku)

Td
DPT-HB-Hib
DT
TT
IPV

HS
(Heat Sensitive)
tidak tahan
panas

Gol. vaksin yang


akan rusak
terhadap paparan
panas yang
berlebih (>340C)

BCG
POLIO
CAMPAK

MASA SIMPAN VAKSIN


VAKSIN

FS

HS

SUHU PENYIMPANAN

UMUR VAKSIN

HEP. B

26 bulan

DPT-HBHib

2 tahun

IPV

+20C s/d +80C

2 tahun

TT

2 tahun

DT

2 tahun

Td

2 tahun

BCG

+20C s/d +80C atau -150C s/d


-250C

1 tahun

POLIO

+20C s/d +80C atau-150C s/d


-250C

6 bulan; 2
tahun

+20C s/d +80C atau -150C s/d


-250C

2 tahun

CAMPAK

KERUSAKAN VAKSIN TERHADAP


SUHU
VAKSIN

FS

SUHU

Hep. B, IPV

- 0,50C

Max jam

DPT-HB-Hib, TT,
DT,Td

- 50C s/d -100C

Max 1,5-2 jam

DPT-HB-Hib
Hep.B & TT
Polio
HS

BERTAHAN

Campak & BCG

14 hari
Beberapa 0C di
atas suhu
kamar (<340C)

30 hari
2 hari
7 hari

PENGGUNAAN VAKSIN YANG


TELAH DIBUKA DI PELAYANAN
STATIS
VAKSIN
HEP. B (Uniject)
BCG

MASA PEMAKAIAN
N/a
3 jam

POLIO

2 minggu

IPV

4 minggu

DPT-HB-Hib

4 minggu

CAMPAK

6 jam

DT

4 minggu

Td

4 minggu

TT

4 minggu

Kriteria vial vaksin yang telah


dibuka, harus memenuhi
ketentuan
Vaksin

KERUSAKAN VAKSIN

Semua vaksin rusak bila terkena sinar matahari


langsung
Ultra violet dapat merusak vaksin BCG

PENYIMPANAN PELARUT
Simpan disuhu ruangan,
terlindung dari sinar matahari
langsung
Tidak boleh tertukar antar
pelarut
vaksin penyimpanan terpisah
Sehari sebelum pelayanan,
simpan pelarut dalan LE

PELARUT VAKSIN TIDAK BOLEH SALING TERTUKAR

KESIMPULAN
1.Manajemen Cold Chain yang baik 2.Lemari Es
penting
untuk
memperkecil
buka atas
kesalahan
selama
penangan
memiliki
terhadap vaksin sehingga vaksin
suhu yang
yang akan digunakan/ disuntikan
lebih stabil
masih mempunyai potensi baik
dibanding
yang
dapat
menimbulkan
Lemari Es
3.Permintaan
Stok depan
Minkekebalan. vaksin mempertimbangkanbuka
Maks, Kapasitas dan Sisa Stok Laporan Stok
Vaksin
4.Saat menerima vaksin, perhatikan Kelengkapan
Administrasi, Kualitas Vaksin, Jumlah dan Jenis
Vaksin.
5.Penyimpanan
6.Pembuatan cool pack pada
Vaksin harus
suhu 0 oC s/d 3 oC dengan
memperhatikan
lama pendinginan min. 12
sensitivitasnya
jam, dan lama pendinginan
terhadap suhu
terbaik selama 24 jam.
FS dan HS
7.Pelarut Vaksin Tidak Boleh Saling Tertukar

TERIMA
KASIH
ANAK SEHAT,
ANAK
IMUNISASI

Anda mungkin juga menyukai