(COLD CHAIN)
“VAKSIN HEPATITIS”
Kelompok IV
Fajar Prasetyawan Resa Tri Wahyuni
Intan Karunia Rizkia Nandasyah J
Oktavia Henryani Shafira Salsabilla P
Mawar Firda L Umul Khasanah
Poppy Fitra H Yuvita Amelinda
VAKSIN
(PENDAHULUAN)
Pengertian vaksin yang dijelaskan dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 42 Tahun
PENDAHULUAN
2013, vaksin adalah antigen berupa mikroorganisme yang sudah mati, masih hidup tapi
dilemahkan, masih utuh atau bagiannya, yang telah diolah, berupa toksin mikroorganisme
yang telah diolah menjadi toksoid, protein rekombinan yang bila diberikan kepada
seseorang akan menimbulkan kekebalan spesifik secara aktif terhadap penyakit infeksi
tertentu.
Penggolongan Vaksin
(Berdasarkan Antigen)
02
Inactive
01
Live 03
Attenuated Recom-
binanant
Penggolongan Berdasarkan Asal Antigen
(Immunization Essential)
1. Berasal dari bibit penyakit yang dilemahkan (Live Attenuated)
a) Virus : Polio (OPV), Campak, Yellow Fever
b) Bakteri : BCG
2. Bakteri berasal dari bibit penyakit yang dimatikan (Inactivated)
a) Seluruh partikel diambil :
• Virus : IPV (Injectable/Inactivated Polio Vaccine), Rabies
• Bakteri : Pertusis
b) Sebagian partikel diambil :
• Murni : Meningococal
• Gabungan : Hib (Haemofilus Influenza type B)
3. Rekombinan (rekayasa genetika) : Hepatitis B
Penggolongan Vaksin
(Berdasarkan Sensitivitas Suhu)
Gol. vaksin yang Hepatitis B
FS akan rusak
terhadap suhu
Td
DPT-HB
(Freeze dingin <00C
Sensitive) DT
(beku)
tidak tahan beku TT
HS akan rusak
terhadap
BCG
POLIO
(Heat Sensitive) paparan panas CAMPAK
tidak tahan panas
yang berlebih
(>340C)
Masa Simpan Vaksin
VAKSIN SUHU PENYIMPANAN UMUR VAKSIN
HEP. B 26 bulan
DPT/HB 2 tahun
Penyakit hepatitis adalah penyakit yang disebabkan oleh virus hepatitis akibat dari
adanya peradangan pada hati.
Golongan hepatitis: Hepatitis A, B, C, D, dan E. Dari lima golongan tersebut yang sering
terjangkit pada manusia yaitu tipe A, B, dan C.
Hepatitis diakibatkan karena beberapa faktor yang merusak hati, dengan terganggunya
fungsi organ hati maka akan terganggu organ tubuh lainnya.
PEMBERIAN
VAKSIN HEPATITIS
Pemberian vaksin hepatitis bertujuan mencegah virus hepatitis. Masing – masing tipe
hepatitis menggunakan vaksin nya masing –masing.
Contoh: Vaksin Hepatitis B adalah vaksin virus rekombinan yang telah diinaktivasikan dan
bersifat non-infecious, berasal dari HbsAg yang dihasilkan dalam sel ragi (Hansenula
polymorpha) menggunakan DNA rekombinan. Vaksin Hepatitis B digunakan untuk
memberikan kekebalan aktif terhadap infeksi yang disebabkan oleh virus Hepatitis B, tapi
tidak dapat mencegah infeksi virus lain seperti virus Hepatitis A atau C yang diketahui
dapat menginfeksi hati.
RANTAI VAKSIN
Perubahan.
Cold chain Cool Chain Vaccine Chain Rantai vaksin.
1. Pengertian
Adalah suatu prosedur (tata cara) peralatan yang digunakan dalam pengiriman
atau penyimpanan vaksin dari Pabrik pembuat vaksin sampai pada sasarannya yaitu
Ibu dan anak.
2. Tujuan
Adalah untuk memperkecil kesalahan selama penangan terhadap vaksin
sehingga dapat diketahui bahwa vaksin yang akan digunakan / disuntikan masih
mempunyai potensi baik yang dapat menimbulkan kekebalan.
Cold chain terbagi menjadi 3 bagian:
Cold chain Data Data Inventory
Cold / freezer room
equipment. Lemari es / freezer
Tool
CCEM
Cold box / VC
Pelatihan
Penanganan Vaksin. Tool
Cold chain
Stored – Distribusi EVSM
management Pemeliharaan L.es / SMS
freezer
Districs
3+1
Health center
2+1
1 + 1 mg
No!
SDM Program Imunisasi
• Tingkat Prov.
• 1 org petugas vaksin
• 1 org petugas cold chain
• Tingkat Kab / kota.
• 1 org petugas vaksin
penduduk diatas 1 juta
• 1 org petugas cold chain
• Tingkat puskesmas
• 1 petugas vaksin + cold chain.
MASALAH
• Catatan suhu harian lemari es, freezer
• Penyusunan vaksin di lemari es/freezer tidak rapi, letak vaksin HS dan FS
tidak tepat di lemari es
• Perawatan lemari es/freezer tidak sesuai SOP
• Pelaporan logistik tidak berjalan
• Banyaknya Lemari es/freezer rusak ringan, tapi tidak bisa diperbaiki
• Persiapan volume utk vaksin baru, terutama pandemic preparedness
PERALATAN RANTAI VAKSIN
Pengertian
adalah seluruh peralatan yang digunakan dalam pengelolaan vaksin sesuai dengan prosedur
untuk menjaga vaksin pada suhu yang telah ditetapkan.
PERALATAN RANTAI VAKSIN
Fungsi
Adalah untuk untuk menyimpan/membawa vaksin pada suhu yang telah ditetapkan
sehingga potensi vaksin dapat terjamin dan vaksin dapat bertahan lebih lama.
• Lemari es / freezer
• Kab / kota
• Lemari es untuk menyimpan vaksin (model - standar WHO-UNICEF)
• Lemari es untuk membuat cool pack
• Dial Thermometer + grafik suhu.
• Puskesmas
• 1 lemari es penyimpan vaksin model - standar WHO-UNICEF
• 1 lemari es untuk membuat cool pack
SISTEM PENDINGIN
1. Sistem Pendinginan pada tempat penyimpanan
vaksin, terbagi menjadi 2 bagian
• Sistem kompresi
• Sistem absorpsi
Kompresi Absorpsi
Pengatur Suhu (Termostat)
Manual termostat
Digital Termostat
Bentuk Pintu Tempat Penyimpanan Vaksin
Vestfrost MK 144 (PIS E3/57-M) Vestfrost MK 204 (PIS E3/81-M) Dovline (PIS E3/110-M)
Thank You