Anda di halaman 1dari 112

PENGELOLAAN RANTAI

DINGIN VAKSIN,VAKSIN DAN


LOGISTIK VAKSIN
RIASTUTI RAHAYU SKM MPH
PELATIHAN PENGELOLA IMUNISASI PUSKESMAS
TUJUAN PEMBELAJARAN
Tujuan Umum :
Setelah melakukan pembelajaran ini peserta mampu
Melakukan Pengelolaan Rantai Dingin Vaksin dan Logistik Lainnya

Tujuan Khusus
Setelah mengikuti Pembelajaran ini peserta mampu
1. Mampu Melakukan Pengelolaan Rantai Dingin Vaksin
2. Mampu Melakukan Pengelolaan Vaksin
3. Melakukan Pengelolaan Logistik lainya
Sarana Penyimpanan Vaksin
Vaccine Refrigerator/Freezer

.
Perbandingan Refrigerator Buka Atas dan Buka Depan
1. Pendahuluan

a. Pengenalan Struktur
Organisasi
b. Latar Belakang
c. Tujuan

3. Pengelolaan rantai 2. Pengelolaan Vaksin


dingin vaksin
a. Jenis vaksin
4. Pengertian b. Klasifikasi vaksin
5. Jenis Peralatan c. Pengelolaan vaksin
rantai dingin vaksin
6. Perawatan
peralatan rantai
dingin vaksin
•Campak Rotavirus
• BCG • Parotitis • OPV
• Rubela
• Yellow
• Varisela
Fever

• Difteria • Meningo • Influenza


• Tetanus • Pneumo • IPV
• Pertusis • Hib • Rabies
• Kolera • Typhoid Vi • Hepatitis B
•HPV • Hepatitis A
Klasifikasi
PENGGOLONGAN BERDASARKAN SENSITIVITAS TERHADAP
SUHU

■ Hepatitis B
■ Td
■ DPT-HB-Hib
■ DT
FS Gol. vaksin yang akan rusak ■ IPV
(Freeze Sensitive) terhadap suhu dingin <00C
(beku) ■ HPV
tidak tahan beku
■ PCV
■ Sinovac/Coronavax
■ AZ
■ COVOVAX

■ BCG
HS Gol. vaksin yang akan ■ POLIO tetes (OPV)
(Heat Sensitive) rusak terhadap paparan panas
yang berlebih (>340C) ■ Campak-Rubella
tidak tahan panas
■ JE
Suhu Penyimpanan Vaksin

2-8 °C -25 s.d -15 °C -80 s.d -60°C


Cold Room, Freezer Ultra Cold Chain
Vaccine
Refrigerator
Suhu Penyimpanan
PRODUK / VAKSIN SUHU (°C) TIPE
Covid-19 (Pfizer) -90 sd -60°C
Covid-19 (Moderna), -50 sd -15°C
Heat Sensitive
Covid-19 (Janssen), OPV -25 sd -15°C
Campak, MR, BCG, JE 2 sd 8°C
Hepatitis B, DTP-HB-Hib, IPV, DT, Td,
HPV, PCV,
2 sd 8°C Freeze Sensitive
Covid-19 (Sinovac, Biofarma,
Sinopharm, Astra Zeneca, Covovax)
Pelarut & Penetes (Dropper) Suhu Ruangan -
Penyimpanan Vaksin Covid-19 Pfizer

Perbaharuan
Tanggal
Kadaluarsa
Penyimpanan Vaksin Covid-19 Moderna

Perbaharuan
Tanggal
Kadaluarsa
Penyimpanan Vaksin Covid-19 Janssen

Perbaharuan
Tanggal
Kadaluarsa
Juni 2023

20 Juni 2023
Vaksin sisa pada pelayanan statis
(Puskesmas, Rumah Sakit atau praktek Masa Pemakaian Vaksin Sisa (vial terbuka)
swasta) bisa diunakan pada pelayanan
hari berikutnya. Beberapa persyaratan
yang harus dipenuhi adalah:

• Disimpan pada suhu 2°C s.d. 8°C


• VVM dalam kondisi A atau B
• Belum kadaluwarsa
• Tidak terendam air selama
penyimpanan Vaksin COVID-19: 6 jam
• Belum melampaui masa pemakaian. PCV = 4 Minggu
KERUSAKAN VAKSIN

Terhadap Pelarut tidak


Terhadap
panas / sinar boleh
pembekuan
matahari dibekukan

Semua vaksin dapat rusak bila terkena sinar matahari


langsung  Periksa VVM

Ultra violet dapat merusak vaksin BCG


Jenis Vaksin

Hepatitis B BCG Polio DPT-HB-Hib Campak-Rubella DT

Td IPV HPV PCV JE


Sistem pengelolaan vaksin yang dimaksudkan untuk memelihara dan menjamin
mutu vaksin baik dalam penyimpanan maupun dalam pendistribusian mulai dari
pabrik pembuat vaksin sampai pada sasaran

Pusat (Biofarma)

Provinsi

Kabupaten/Kota
Kab/Kota

Puskesmas

Posyandu/Pos Pelayanan
Kendaraan Berpendingin Khusus Vaksin

§ Kendaraan dengan kulkas khusus


untuk mengangkut vaksin
§ Kendaraan dengan alat penyimpan
vaksin bersuhu 2oC s.d 8oC
(terpisah dari sistem pendingin di
ruang kemudi)
§ Biasa digunakan di level provinsi
dan kabupaten/kota
• Pendistribusian vaksin, peralatan pendukung dan logistik lainnya harus dilakukan dan dikelola sesuai dengan
prosedur yang ditetapkan untuk menjamin kualitas yang baik agar mampu memberikan kekebalan yang
optimal kepada sasaran.
• Distribusi harus disertai dengan dokumen pengiriman berupa Surat Bukti Barang Keluar (SBBK), Vaccine
Arrival Report (VAR) serta Packing Slip.

1. Distribusi vaksin wajib menggunakan cold box, vaccine carrier disertai dengan cool pack atau alat transportasi
lainnya yang sesuai dengan jenis vaksin. Untuk peralatan pendukung dan logistik lainnya menggunakan sarana
pembawa lain yang standar, sesuai dengan ketentuan;
2. Pada setiap cold box, vaccine carrier atau alat transportasi vaksin lainnya disertai dengan alat pemantau suhu;
3. Lakukan tindakan disinfeksi pada permukaan cold box, vaccine carrier atau alat transportasi lainnya dengan
menggunakan cairan disinfektan yang sesuai standar;
4. Menggunakan masker bedah/masker medis dan apabila diperlukan memakai sarung tangan pada saat
melakukan penataan vaksin di vaccine refrigerator atau tempat penyimpanan vaksin lainnya;
5. Cuci tangan pakai sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer sebelum dan sesudah menangani
vaksin dan logistik vaksinasi lainnya.
Penyusunan Vaksin di Refrigerator Rumah Tangga

Jangan
menyimpan
vaksin di pintu
PENCATATAN VAKSIN DALAM KARTU
BATCH
PEMBAWAAN VAKSIN DI DALAM TERMOS
DAN VAKSIN CARRIER

PENGEMASAN VAKSIN DLM VAKSIN


CARRIER
VAKSIN DAN PELARUT DIMASUKAN KE
DALAM SATU TERMOS SUPAYA PADA
COOLPACK SAAT OPLOS SUHUNYA SAMA ANTARA
vaksin VAKSIN DAN PELARUTNYA

PADA SAAT PELAYANAN


IMUNISASI
letakkan vaksin diatas spon /
busa yang berada didalam
termos . Jangan lupa diberi
tanggal dan jam buka vaksin

Termos ditutup kembali


setelah pengambilan
vaksin
BAGAIMANAKAH PENYIMPANAN VAKSIN
DIBAWAH INI ?
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai