4. Kepuasan 1. Kepatuhan
Pasien
Kebersiha
n Tangan
3. 2. Kepatuhan
Kepatuhan Penggunaan
APD
Identifikasi
Pasien
KEPATUHAN
PROFIL INDIKATOR KEBERSIHAN
TANGAN
Dimensi Mutu
Keselamatan
Dasar Pemikiran Tujuan
Formul
harus melakukan
kebersihan
a
tangan
Kriteria Eksklusi Tidak Ada
Denominator
Metode Pengumpulan Data Observasi
Sumber Data Hasil Observasi
Instrumen Pengambilan Data Formulir Kepatuhan Kebersihan Tangan
Besar Sampel Minimal 200 peluang
POINT OF CARE
Point of Care – adalah tempat di mana 3 elemen terjadi bersama: pasien, petugas
kesehatan, dan perawatan pasien yang melibatkan kontak (dalam zona pasien)
AREA PERAWATAN
ZONA PASIEN
Lokasi kritis
dengan risiko
infeksi pada
pasien
Lokasi kritis
dengan risiko
pajanan cairan
tubuh
HH segera sebelum menyentuh bagian
tubuh pasien yang berisiko infeksi.
Dilakukan setelah kontak dengan area
perawatan dan zona pasien (termasuk
pasien dan lingkungannya), dan prosedur
HH segera saat mendekati pasien, lain yang kontak langsung maupun tidak
sebelum menyentuh pasien, langsung dengan membran mukosa, kulit
dilakukan di antara kontak dengan non intak atau alat invasif.
area perawatan dan kontak
dengan pasien.
HH setelah menyentuh
pasien, sebelum menyentuh
lingkungan di area
perawatan.
A B C D
Dokter Dokter Dokter Dokter
melakukan melakukan melakukan melakukan
pemeriksaan fisik pemeriksaan fisik pemeriksaan fisik pemeriksaan fisik
pasien pasien pasien pasien
5 action
BENAR -------------------- x 100 % = 100 %
= 5 opportunity
PELUANG
SIMULASI CARA MENGHITUNG KKT
Ruang Cenderawasih Klinik SALAH 9 Action
-------------------- x 100 % =
XJumlah tindakan kebersihan tangan yang dilakukan 100%
9 opportunity
X 100%
Jumlah total peluang kebersihan tangan yang seharusnya
dilakukan dalam periode observasi
6 Action
BENAR -------------------- x 100 % = 100 %
6 opportunity
A B C D
Dokter Dokter melakukan Dokter Dokter TIDAK
melakukan pemeriksaan fisik melakukan melakukan
pemeriksaan fisik pasien, pemeriksaan fisik pemeriksaan fisik
pasien dilanjutkan pasien (tidak
dengan menyentuh)
membersihkan pasien
pus pada bekas
= luka jahitan
PELUANG
OBSERVATION FORM
OBSERVATION FORM
Masing-masing kolom diperuntukkan untuk 1
petugas yang diobservasi.
Lakukan observasi pada petugas yang kontak
langsung dengan pasien pada puncak pelayanan.
Tidak mengobservasi lebih dari 3 petugas dalam
waktu bersamaan.
Kode diisi oleh petugas entry data.
Waktu Observasi diisi dengan waktu memulai
observasi di ruangan terpilih sampai dengan waktu
selesai melakukan observasi (10-20 menit).
PROFIL INDIKATOR
KEPATUHAN
PENGGUNAAN ALAT
PELINDUNG DIRI
(APD)
Dasar Pemikiran
1. Peraturan Menteri Kesehatan Dimensi Mutu
mengenai Keselamatan Pasien.
2. Peraturan Menteri Kesehatan Keselamatan Tujuan
mengenai Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi di Fasilitas 1. Mengukur kepatuhan
Pelayanan Kesehatan.
petugas dalam
3. Keputusan Menteri Kesehatan menggunakan APD.
mengenai Penanggulangan Penyakit 2. Menjamin keselamatan
yang Dapat Menimbulkan Wabah atau petugas dan pengguna
Kedaruratan layanan dengan
Kesehatan Masyarakat. cara mengurangi risiko
4. Peraturan Menteri Kesehatan infeksi.
mengenai Keselamatan dan
Kesehatan Kerja di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan.
5. Pedoman Teknis Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi di Fasilitas
Pelayanan Tingkat Pertama.
6. Petunjuk Teknis Alat Pelindung Diri
(APD).
7. Klinik harus memperhatikan
kepatuhan pemberi pelayanan dalam
menggunakan APD sesuai dengan
prosedur.
Definisi Operasional
Formul
menggunakan
APD
a
Kriteria Eksklusi Tidak Ada
Denominator
Metode Pengumpulan Data Observasi
Sumber Data Hasil Observasi
Instrumen Pengambilan Data Formulir Observasi Kepatuhan Penggunaan
APD Total Sampel bila populasi ≤30,
Besar Sampel
Rumus Slovin bila populasi >30
Non Probability Sampling –
Cara Pengambilan Sampel
Consecutive Sampling
Periode Pengumpulan Data Bulanan
Penyajian Data Tabel, Run Chart
Periode Analisis &
Pelaporan Bulanan, Triwulanan, Tahunan
Data
Penanggung Jawab PJ Mutu
Dalam situasi
non pandemi
Covid-19,
apakah tenaga
kesehatan ini
menggunakan
APD sesuai
indikasi?
Pada gambar yang manakah penggunaan APD
yang sesuai indikasi?
PROFIL INDIKATOR
KEPATUHAN
IDENTIFIKASI
PASIEN
Dasar Pemikiran
Dimensi Mutu
1. Peraturan Menteri Kesehatan
mengenai Keselamatan Pasien. Keselamatan Tujuan
2. Ketepatan identifikasi menjadi
sangat penting untuk menjamin
keselamatan pasien selama Mengukur kepatuhan
proses pelayanan dan mencegah pemberi
insiden keselamatan pasien. pelayanan untuk
3. Untuk menjamin ketepatan melakukan identifikasi
identifikasi pasien maka diperlukan pasien dalam
indikator yang mengukur dan melakukan tindakan
memonitor tingkat kepatuhan
pelayanan.
pemberi pelayanan dalam
melakukan proses identifikasi.
Dengan adanya indikator tersebut
diharapkan pemberi pelayanan
akan menjadikan identifikasi
sebagai proses rutin dalam proses
pelayanan.
Definisi Operasional
pelayanan
yang
Formul
memberikan
pelayanan
a
kesehatan
Kriteria Eksklusi Tidak Ada
Denominator
Metode Pengumpulan Data Observasi
Sumber Data Hasil Observasi
Instrumen Pengambilan Data Formulir Observasi Kepatuhan Identifikasi Pasien
Total Sampel bila populasi ≤30,
Besar Sampel
Rumus Slovin bila populasi >30
Non Probability Sampling –
Cara Pengambilan Sampel
Consecutive Sampling
Periode Pengumpulan Data Bulanan
Penyajian Data Tabel, Run Chart
Periode Analisis &
Pelaporan Bulanan, Triwulanan, Tahunan
Data
Penanggung Jawab PJ Mutu
PROFIL INDIKATOR
KEPUASAN
PASIEN
Dimensi Mutu
Berorientasi kepada
Pasien
Dasar Pemikiran Tujuan
1. Undang-Undang mengenai
Pelayanan Publik. Mengukur tingkat
2. Peraturan Menteri kepuasan masyarakat
Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi sebagai dasar upaya-
Birokrasi mengenai Pedoman upaya peningkatan mutu
Penyusunan Survei dan terselenggaranya
Kepuasan Masyarakat Unit pelayanan di semua unit
Penyelenggara Pelayanan yang mampu
Publik. memberikan kepuasan
3. Peraturan Menteri pasien.
Kesehatan mengenai Klinik.
Definisi Operasional
Formul
kuesioner
dan/atau tidak
a
ada keluarga
yang
mendampingi.
Denominator
Metode Pengumpulan Data Survei
Sumber Data Hasil Survei
Instrumen Pengambilan Data Kuesioner
Besar Sampel Sesuai tabel sampel Krejcie & Morgan