ABSTRAK
Latar Belakang: Kesalahan dalam mengidentifikasi dilatasi ventrikel kiri dengan regurgitasi moderat
suatu sinkop sebagai bangkitan epileptik merupakan katup mitral. Pemeriksaan CT-scan kepala dan EEG
hal yang sering terjadi. Pasien mendapatkan normal. Dilakukan pemasangan alat pacu jantung
manajemen epilepsi namun gejala klinis yang sementara dan setelahnya pasien tidak mengalami
diidentifikasi sebagai bangkitan tersebut tidak bangkitan.
kunjung terkendali. Masalah kardiovaskular harus Diskusi: Aktivitas tonik klonik seperti bangkitan
dipertimbangkan dalam keadaan ini karena epileptik dapat terjadi pada pasien yang mengalami
keterlambatan identifikasi meningkatkan mortalitas. sinkop akibat AV blok. Penurunan kesadaran
Kasus: Pasien laki-laki, 26 tahun, dikatakan mendadak sesaat disertai aktivitas seperti bangkitan
mengalami gejala seperti bangkitan umum motorik akibat aritmia yang menyebabkan penurunan perfusi
tonik klonik yang terjadi lebih dari 20 kali dalam serebral disebut sebagai sindroma Stokes-Adams.
waktu 18 jam dengan durasi 3-5 menit. Diantara Aktivitas tonik klonik pada keadaan ini tidak responsif
keadaan tersebut pasien sadar baik tanpa adanya terhadap regimen antikonvulsan.
periode bingung. Pasien mendapatkan terapi diazepam Simpulan: Laporan kasus ini mengangkat pentingnya
10 mg intravena sebanyak 3 kali pemberian namun pengenalan tentang sinkop kardiak untuk
keadaan tersebut terus terjadi. Pemeriksaan fisik membedakannya dengan bangkitan epileptik. Pada
menunjukkan bradikardia, kardiomegali dengan pelayanan gawat darurat, kesalahan identifikasi
bising sistolik mitral dan tidak didapatkan defisit menyebabkan keterlambatan penanganan dan
neurologis lainnya. Gambaran EKG menunjukkan AV meningkatkan mortalitas.
blok derajat 3 dengan gambaran ekokardiografi
ABSTRACT
Background: Misdiagnosing a syncope as an epileptic left ventricular dilatation and moderate mitral
seizure is not an uncommon occasion. The seizure is regurgitation identified with echocardiography.
not controlled despite an optimal administration of Cranial CT and EEG were normal. Temporary Pace
antiepileptic drugs. Cardiovascular problem should be Maker was inserted and the seizure ceased.
evaluated as delay in identification means delay in Discussion: A seizure like tonic clonic activity is
management and increase mortality. common in AV block patients. Stokes-Adams
Case: A 26 years old man identified in the emergency syndrome is defined as an abrupt and sudden loss of
setting having an paroxismal activity mimicking consciousnes with a seizure like activity related with
generalized onset motor tonic clonic seizure more than diminished of cerebral perfussion because of
20 times in 18 hours. Each spell was 3-5 minutes arrhythmias. Tonic clonic activity is not responsive to
duration. The patient was completely aware between anticonvulsant regimens.
each spell with no confusional state. 10 mg of Conclusion: This case report highlighting the
intravenous diazepam was asministered 3 times and the importance of diferentiating between cardiac syncope
spell keep repeating. Bradycardia, cardiomegaly and and seizure. In an emergency setting, misdiagnosing
systolic mitral murmur were identified during physical leads to a delay in management and increase mortality.
examination. EKG shows a third degree AV block with