1. Kapan Ejaan Soewandi dig anti dengan ejaan EYD, dan siapa yang mengganti ??
Jawaban :
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, pada 23 Mei 1972 Mashuri mengesahkan penggunaan
Ejaan Yang Disempurnakan dalam bahasa Indonesia yang menggantikan Ejaan Soewandi.
Sebagai menteri, Mashuri menandai pergantian ejaan itu dengan mencopot nama jalan yang
melintas di depan kantor departemennya saat itu, dari Djl. Tjilatjap menjadi Jl. Cilacap.
3. Perkembangan dan pertumbuhan bahasa Melayu tampak makin jelas dari peninggalan
kerajaan Islam, Sebutkan peninggalan Kerajaan Islam apa saja yang ditemukan ??
Jawaban :
Terdapat baik yang berupa batu bertulis, seperti tulisan pada batu nisan di Minye Tujoh, Aceh,
berangka tahun 1380 M, maupun hasil susastra (abad ke-16 dan ke-17), seperti Syair Hamzah
Fansuri, Hikayat Raja-Raja Pasai, Sejarah Melayu, Tajussalatin, dan Bustanussalatin.
4. Jelaskan mengapa Bahasa Melayu sangat popular pada abad 16 dan 17sebagai bahasa
Perdagangan???
Jawaban:
Pada zaman Sriwijaya, bahasa Melayu dipakai sebagai bahasa kebudayaan, yaitu bahasa buku
pelajaran agama Budha. Bahasa Melayu juga dipakai sebagai bahasa perhubungan antarsuku di
Nusantara dan sebagai bahasa perdagangan, baik sebagai bahasa antarsuku di Nusantara maupun
sebagai bahasa yang digunakan terhadap para pedagang yang datang dari luar Nusantara.
5. Bahasa Melayu menyerap kosakata dari berbagai bahasa, Sebutkan bahasa apa saja?
Jawaban :
- Bahasa Sansekerta
- Bahasa Persia
- Bahasa Arab
- Bahasa-bahasa Eropa.
6. Mengapa Bahasa Indonesia bisa disebut sebagai Bahasa Negara, Jelaskan!! Pasal berapa
dalam UU 1945??
Jawaban :
Sebagai bahasa Negara, bahasa Indonesia dipakai dalam semua urusan yang berkaitan dengan
pemerintahan dan Negara
Sehari sesudah proklamasi kemerdekaan Pada tanggal 18 Agustus ditetapkan UUD 1945 yang di
dalamnya terdapat pasal, yaitu pasal 36, yang menyatakan bahwa “Bahasa Negara ialah Bahasa
Indonesia” (Bab XV, Pasal 36).
7. Apa yang dimaksud dengan Bahasa Indonesia sebagai Alat Penghubung antar daerah dan
Budaya ???
Jawaban :
Masalah yang dihadapi bangsa yang terdiri atas berbagai suku bangsa dengan budaya dan bahasa
yang berbeda adalah komunikasi. Diperlukan sebuah bahasa yang dapat dipakai oleh suku-suku
bangsa yang berbeda bahasanya sehingga mereka dapat berhubungan. Bahasa Indonesia sudah
lama memenuhi kebutuhan ini. Sudah berabad-abad bahasa ini menjadi bahasa pergaulan
antaretnis (lingua franca) di wilayah Indonesia.
10. Apa yang dimaksud dengan Bahasa Indonesia sebagai lambang Kebanggan Nasional?
Jelaskan!
Jawaban :
Tidak semua bangsa di dunia mempunyai bahasa nasional yang dipakai secara luas dan dijunjung
tinggi. Adanya sebuah bahasa yang dapat menyatukan berbagai suku bangsa yang berbeda
merupakan suatu kebanggaan bagi bangsa Indonesia. Ini menunjukkan bahwa bangsa Indonesia
sangat mengatasi perbedaan yang ada.