Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

Manajemen Logistik Rumah Sakit

Mata Kuliah : Manajemen Mutu Akreditas Rumah Sakit

HELMA

B1F120001

PROGRAM STUDI D III TEKNIK KARDIOVASKULER


UNIVERSITAS MEGA REZKY MAKASSAR

TAHUN AJARAN 2022-2023

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat, taufik, dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah.Shalawat serta salam semoga
selalu tercurah limpahkan kepada Nabi besar alam, Muhammad SAW. Adapun tujuan
makalah ini disusun untuk melengkapi salah satu tugas mata kuliah yang berjudul
Manajemen logistik rumah sakit. Dengan harapan makalah ini bisa menambah
pengetuahuan, menambah wawasan dan mendatangkan manfaat.
Saya menyadari bahwasanya dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari kata
sempurna, baik dari segi penyusunan, bahasan, ataupun penulisannya. Oleh sebab itu, saya
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun, khususnya dari dosen mata kuliah
yang bersangkutan guna menjadi acuan dalam bekal pengalaman bagi kami untuk lebih baik
lagi di masa yang akan datang. Aamiin.
Makasar, 28 September 2022

Penulis

2
DAFTAR ISI

Halaman judul.............................................................................................................. 1
Kata Pengantar............................................................................................................. 2
Daftar isi....................................................................................................................... 3
BAB I Pendahuluan..................................................................................................... 4
1.1 Latar belakang.................................................................................................. 4
1.2 Rumusan masalah............................................................................................ 4
1.3 Tujuan penulisan.............................................................................................. 5
BAB II Pembahasan..................................................................................................... 6
2.1 Pengertian........................................................................................................ 6
2.2 Tujuan manajemen logistik..............................................................................6
2.3 Fungsi manajemen logistik rumah sakit...........................................................7
2.4 Peran logistik rumah sakit................................................................................ 8
BAB III Penutup......................................................................................................... 10
3.1 Kesimpulan..................................................................................................... 10
Daftar Pustaka

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Banyak hal yang mempengaruhi keberhasilan organisasi diantaranya adalah faktor Man,
Money, Machine, Methode, dan Material. Pengelolaan yang seimbang dan baik dari kelima
faktor tersebut akan memberikan kepuasan kepada customer baik internal maupun eksternal.
Rumah sakit yang telah terakreditasi seharusnya memiliki pengelolaan yang baik dan
terstandar termasuk lima faktor tersebut. Pada kesempatan ini kami akan membahas secara
khusus tentang logistik rumah sakit.

Keberhasilan pengelolaan logistik rumah sakit tergantung pada kompetensi dari manajer
logistik rumah sakit. Manajer berfungsi untuk mengelola logistik melalui fungsi antara lain
mengidentifikasi, merencanakan pengadaan, pendistribusian alat hingga mengembangkan
sistem pengelolaan logistik yang efektif dan efisien. Pengadaan alat yang tepat dan berfungsi
dengan baik akan memperlancar kegiatan pelayanan pasien sehingga berdampak bagi
peningkatan mutu pelayanan secara umum.

Manajer logistik juga harus mampu mengantisipasi kejadian darurat, membuat skala
prioritas serta melakukan perubahan yang dibutuhkan untuk pencapaian tujuan umum rumah
sakit. Manajer logistik juga harus mencapai efisiensi dan efektivitas. Manajer logistik
memiliki kemampuan untuk mencegah atau meminimalkan pemborosan, kerusakan,
kadaluarsa, kehilangan alat yang akan memiliki dampak kepada pengeluaran ataupun biaya
operasional rumah sakit. Menurut pemanfaatannya, bahan atau alat yang harus disediakan
rumah sakit dikelompokkan menjadi persediaan farmasi (obat, bahan kimia, gas medik,
peralatan kesehatan), persediaan makanan, persediaan logistik umum dan teknik.

B. Rumusan masalah

Adapun masalah yang diangkat dalam makalah ini antara lain :

1. Apa fungsi manajemen logistik rumah sakit?

2. Apa peran logistik rumah sakit?

4
C. Tujuan Penulisan

1 Untuk mengetahui manajemen logistik

2 Untuk mengetahui manajemen logistik rumah sakit

3 Untuk mengetahui peran logistik rumah sakit

5
BAB II

PEMBAHASAN

1. Pengertian manajemen logistik

Manajemen adalah seni memperoleh hasil melalui berbagai kegiatan yang dilakukan
oleh orang lain, sedangkan logistik adalah bahan untuk kegiatan operasional yang sifatnya
habis pakai Manajemen logistik adalah suatu ilmu pengetahuan dan atau seni serta proses
mengenai perencanaan dan penentuan kebutuhan pengadaan, penyimpanan, penyaluran dan
pemeliharaan serta penghapusan material/alat.sehingga manajemen logistik mampu
menjawab tujuan dan bagaimana cara mencapai tujuan dengan ketersediaan bahan logistik
setiap saat bila dibutuhkan dan dipergunakan secara efisien dan efektif.

Logistik merupakan suatu ilmu pengetahuan atau seni serta proses mengenai
perencanaan dn penentuan kebutuhan pengadaan, penyimpanan, penyaluran dan
pemeliharaan serta penghapusan materi atau alat. Lebih lanjut, logistik diartikan bagian dari
instansi yang bertugas menyediakan bahan atau barang yang dibutuhkan untuk kegiatan
operasional suatu instansi dalam jumlah, kualitas dan pada waktu yang tepat (sesuai
kebutuhan) dengan harga serendah mungkin (Aditama, 2002).

Pelaksanaan manajemen yang baik, maka unsur manajemen diproses melalui fungsi
manajemen dan fungsi tersebut merupakan pegangan umum untuk dapat terselenggaranya
fungsi logistik.

2. Tujuan Manajemen Logistik

Kegiatan logistik sangat penting dalam menunjang kegiatan pengadaan barang atau
jasa dan pihak perusahaan atau organisasi tidak mampu mengoptimalkan p e m a n f a a t a n
sumberdaya yang dimiliki, secara umum kegitan logistik memiliki tujuan, yaitu:

 Tujuan operasional: agar tersedia barang serta bahan dalam jumlah yang tepat dan
mutu yang memadai.
 Tujuan keuangan: dapat melaksanakan tujuan operasional dengan biaya paling
rendah.
 Tujuan pengamanan: agar persediaan tidak terganggu oleh kerusakan, pemborosan,
penggunaan tanpa hak, pencurian, dan penyusutan yang tidak wajar lainnya.

6
Dalam menjalankan suatu perusahaan atau organisasi tidak dapat melepaskan peran
logistik. Dua alasan utama mengapa logistik diperlukan dalam menjalankan usaha :

 Barang dan jasa sangat dibutuhkan oleh unit operasional untuk mendukung
kegiatan operasionalnya, yang dapat diwujudkan melalui kegiatan logistik.
 Logistik memberikan multiplier effectbagi efisiensi dan efektivitas dalam rangka
pencapaian tujuan perusahaan. Kegiatan logistik mempengaruhi efesiensi kegiatan
unit tertentu dalam lembaga usaha dan efesiensi perusahaan dan akhirnya akan
menentukan sejauh mana kemampuan perusahaan untuk mendapatkan
keuntungan bagi pengembangan usaha dan kemakmuran pemilik perusahaan.
3. Fungsi Manajemen Logistik Rumah Sakit
 Fungsi Perencanaan dan kebutuhan
Fungsi perencanaan mencakup aktivitas dalam menentukan sasaran- sasaran,
pedoman, pengukuran penyelenggaraan bidang logistik, penentuan kebutuhan
merupakan perincian dari fungsi perencanaan
 Fungsi Penganggaran
Fungsi ini merupakan usaha- usaha untuk merumuskan perincian penetuan
kebutuhan dalam suatu skala standar, yaitu skala mata uang dan jumlah biaya
dengan memperhatikan pengarahandan pembatasan yang berlaku
 Fungsi Pengadaan
Fungsi ini merupakan usaha dan kegiatan untuk memenuhi kebutuhan
operasional yang telah digariskan dalam fungsi perencanaan dan penentuan
kepada instansi- instansi pelaksanaan.
 Fungsi Penyimpanan dan penyaluran
Fungsi ini merupakan penerimaan, penyimpanan dan penyaluran
perlengkapan yang telah diadakan melalui fungsi-fungsi terdahulu kemudian
disalurkan kepada instansi-instansi pelaksanaan
 Fungsi pemeliharan
Adalah usaha atau proses kegiatan untuk mempertahankan kondisi teknis,daya
guna dan daya hasil barang inventaris
 Fungsi penghapusan
Berupa kegiatan dan usaha pembebasan barang dari tanggung jawab yang
berlaku. Dengan kata lain, fungsi penghapusan ini adalah usaha untuk menghapus

7
kekayaan karena kerusakan yang tidak dapat diperbaiki lagi,dinyatakan sudah tua
dari segi ekonomis maupun teknis, kelebihan, hilang.
 Fungsi pengendalian
Fungsi ini merupakan fungsi inti dari pengelolahan perlengkapan yang
meliputi kegiatan untuk memastikan bahwa suatu proses produksi atau pelayanan
sesui dengan standar mutu yang telah di tetapkan

4. Peran Logistik Rumah Sakit

Rumah sakit merupakan suatu usaha yang melakukan produksi jasa sehingga logistik
dalam rumah sakit bukan logistik pendistribusian barang, tetapi hanya menyangkut
manajemen persediaan bahan barang serta peralatan yang dibutuhkan untuk memproduksi
jasa tersebut. Logistik dalam rumah sakit bermula dari perolehan (procurement) dan berakhir
dengan dokumen penuh dari usaha pembedahan dan pengobatan. Sehingga dapat dikatakan
bahwa manajemen logistik dalam lingkungan rumah sakit adalah suatu proses pengolahan
secara strtegis terhadap pengadaan, penyimpanan, pendistribusian, serta pemantauan
persediaan barang (stock, material, supplies, inventory, etc) yang diperlukan bagi produksi
jasa rumah sakit.

Menurut bidang pemanfaatannya bahan dan barang yang harus disediakan di rumah
sakit dapat dikelompokkan menjadi :

a. Logistik Obat
Meliputi aktivitas logistik yang terkait dengan obat yang digunakan dalam proses
pelayanan kesehatan di rumah sakit. Obat merupakan salah satu komponen utama
pendapatan rumah sakit. Tantangan dalam melaksanakan logistik obat di rumah
sakit secara baik tergolong tinggi. Berbagai pihak terlibat dalam logistik obat di
rumah sakit.
b. Logistik Alat Kesehatan
kegiatan logistik yang terkait dengan alat kesehatan yang digunakan dalam
pelayanan kesehatan di rumah sakit. Masalah utama yang sering terjadi adalah
manajemen inventaris yang kurang baik, sehingga mengakibatkan alat kesehatan
yang disimpan berlebihan.
c. Logistik Food and Baverages

8
kegiatan logistik yang terkait dengan pelayanan gizi, baik untuk pasien atau untuk
karyawan rumah sakit. Masalah yang sering muncul adalah barang hilang atau
berkurang dan mutu proses yang bervariasi.
d. Logistik Bahan Habis Pakai
kegiatan logistik yang terkait dengan bahan-bahan yang dikategorikan sebagai
bahan habis pakai. Masalah yang paling sering dihadapi adalah sediaan bahan
habis pakai yang berlebihan.
e. Logistik Barang Kuasi
kegiatan logistik yang terkait dengan barang kelengkapan administrasi rumah
sakit. Masalah yang sering terjadi adalah sediaan barang kuasi ynag terlalu
banyak.
f. Logistik Peralatan Medis dan Non Medis
kegiatan logistik yang terkait dengan peralatan medis dan non medis yang
digunakan dalam memberikan pelayanan kesehatan. Masalah yang sering
dihadapi adalah penyimpanan alat dan persediaan suku cadang.
g. Logistik Sarana dan Prasarana Gedung
kegiatan logistik yang terkait dengan sarana dan prasarana gedung rumah sakit.
Nilai sarana dan prasarana gedung rumah sakit dapat mencapai sekitar 40% dari
nilai aset total rumah sakit. Masalah yang sering muncul :

1) Pembangunan sarana dan prasarana yang tidak efisien

2) Pemeliharaan saran dan prasarana yang tidak sesuai standar yang tidak
ditentukan.

h. Logistik Linen
kegiatan logistik yang terkait dengan bahan kelompok linen. Masalah yang
dihadapi adalah sediaan yang berlebihan dan proses yang bervariasi.

9
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Manajemen logistik adalah suatu ilmu pengetahuan dan atau seni serta proses
mengenai perencanaan dan penentuan kebutuhan pengadaan, penyimpanan, penyaluran dan
pemeliharaan serta penghapusan material atau alat. (Subagya: 1994), sehingga manajemen
logistik mampu menjawab tujuan dan bagaimana cara mencapai tujuan dengan ketersediaan
bahan logistik setiap saat bila dibutuhkan dan dipergunakan secara efisien dan efektif.

Fungsi manajemen logistik adalah Fungsi Perencanaan, Fungsi Penganggaran, Fungsi


Pengadaan, Fungsi Penyimpanan, Fungsi Penyaluran, Fungsi Penghapusan dan Fungsi
Pengendalian.

Menurut bidang pemanfaatannya bahan dan barang yang harus disediakan di rumah
sakit dapat dikelompokkan menjadi : Logistik Obat, Logistik Alat Kesehatan, Logistik Food
and Baverages, Logistik Bahan Habis Pakai, Logistik Barang Kuasi, Logistik Peralatan
Medis dan Non Medis, Logistik Sarana dan Prasarana Gedung dan Logistik Linen.

Mutu pelayanan logistik dapat dinilai dari dua hal yaitu prestasi yang dicapai dan
biaya yang dikeluarkan. Penilaian atas prestasi yang dicapai dapat berupa penyediaan barang,
kemampuan waktu pengantaran, konsistensi, dan mutu dari usaha. Biaya logistik
berhubungan langsung dengan kebijakan prestasi. Makin tinggi biaya logistik yang
dikeluarkan, makin tinggi prestasinya. Kunci untuk mencapai prestasi logistik yang efektif
adalah mengembangkan usaha yang seimbang antara prestasi pelayanan yang diberikan
dengan biaya yang dikeluarkan.

10
DAFTAR PUSTAKA

Aditama. (2003). Manajemen Logistik dalam Manajemen Administrasi RumahSakit. Jakarta:


Universitas Indonesia..

Sabarguna, Boy. S. (2005). Logistik Rumah Sakit dan Teknik Efisiensi. Yogyakarta:
Konsorsium RSI Jateng – DIY.

11

Anda mungkin juga menyukai