DISUSUN
OLEH:
GEMA ADINDA Y(20190015)
ARS BP 20 III 2A
DOSEN PENGAMPU: DR.ERPIDAWATI.SE.M.PD
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya,
penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "fungsi perencanaan
dan anggaraan dengan tepat waktu. Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata
Kuliah Manajemen logisitk dan farmasi. Selain itu, makalah ini bertujuan
menambah wawasan tentang seorang pengusaha bagi para pembaca dan juga bagi
penulis.
Penulis
DAFTAR ISI
ii
KATA PENGANTAR..............................................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................................iii
BAB I...................................................................................................................................1
PENDAHULUAN..................................................................................................................1
A. Latar Belakang........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..................................................................................................1
C.Tujuan Makalah..........................................................................................................1
BAB II..................................................................................................................................2
A. Pengertian..............................................................................................................2
B. Sejarah...................................................................................................................2
C. Tujuan Manajemen Logistik...................................................................................2
D. Manfaat Manajemen Logistik.................................................................................3
E. Definisi Manajemen Logistik..................................................................................5
Fungsi Manajemen Logistik...............................................................................6
Fungsi Penganggaran.........................................................................................8
Fungsi Pengadaan...............................................................................................8
Fungsi Penyaluran (Distribusi).........................................................................11
Fungsi Pengendalian.........................................................................................12
BAB III...........................................................................................................................13
A. KESIMPULAN............................................................................................................13
B. SARAN......................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................15
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C.Tujuan Makalah
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
B. Sejarah
Asal Usul Kata logistik berasal dari bahasa Yunani logos (λόγος) yang berarti
“rasio, kata, kalkulasi, alasan, pembicaraan, orasi” Logistik adalah konsep yang
dianggap berevolusi dari kebutuhan pihak militer untuk memenuhi persediaan
mereka ketika mereka beranjak ke medan perang dari markas. Pada kekaisaran
Yunani, Romawi dan Bizantium kuno, ada perwira militer dengan gelar
‘Logistikas’, yang bertanggung jawab atas distribusi dan pendanaan persediaan
perang
Tujuan utama manajemen Logistik adalah agar barang atau bahan yang
diperlukan untuk proses produksi atau kegiatan operasional dapat tersedia
dengan kuantitas, dan kualitas dengan biaya yang seefisien mungkin.
Manajemen logistik juga memantau pengiriman barang dari mulai packing
hingga barang sampai ke tangan konsumen.Menurut Lumenta (1990)
terdapat 3 tujuan manajemen logistik, yaitu:
2
Jika disimpulkan setidaknya ada tiga tujuan khusus dalam kegiatan manajemen
logistik, yaitu persediaan barang bisa dilaksanakan dengan kuantitas dan kualitas
yang benar. Kedua, agar pengeluaran dana untuk tujuan pengadaan bisa dilakukan
dengan efisien. Ketiga, mencapai tujuan utama perusahaan.
Setelah melihat fungsi dari manajemen logistik, hadirnya penerapan ini memiliki
manfaat pada perusahaan. Berikut ini beberapa manfaat manajemen logistik yang
harus kamu ketahui agar dapat menerapkan manajemen logistik di perusahaan
kamu.
1. Persediaan Terukur
2. Transportasi
3. Fasilitas
4. Layanan
3
baik dan teratur, sehingga seluruh informasi kegiatan logistik bisa
ditemukan secara mudah jika nantinya dibutuhkan.
6. Inbound Transportasi
Manfaat dari manajemen logistik sektor transportasi tentu kamu memiliki alat
transportasi yang dilakukan untuk distribusi barang dari pihak supplier atau
pemasok untuk perusahaan. Dengan adanya inbound transportasi kamu tidak
perlu mengeluarkan dana lagi untuk kebutuhan logistik.
7. Outbound Transportasi
8. Pemecahan Masalah
Berbicara masalah tentang logistik tentu akan ada banyak masalah, mulai
dari sistem kelola, sistem pengadaan yang terlalu memakan waktu yang
lama dan masih banyak lagi. Namun, dengan adanya tim di manajemen
logistik, tentu permasalahan ini bisa dapat diatasi.
Jika semua sisi dari manajemen logistik ini terpenuhi, tentu layanan terhadap
konsumen akan lebih baik lagi. Jika pelayanan, informasi, ketepatan waktu
dapat dilengkapi tentu hal itu akan meningkatkan kepercayaan dan loyalitas
konsumen terhadap perusahaan kamu.
4
Logistik merupakan suatu ilmu pengetahuan dan atau seni serta proses
mengenai perencanaan dan penentuan kebutuhan pengadaan,
penyimpanan, penyaluran dan pemeliharaan serta penghapusan
material/alat-alat (aditama, 2003).
Sedangkan menurut Donald J. Bowersox dalam bukunya Manajemen
Logistik (1978) menyatakan bahwa manajemen logistik adalah unik
karena ia merupakan salah satu aktivitas perusahaan yang tertua tetapi juga
termuda. Aktivitas logistik (lokasi fasilitas, transportasi, inventarisasi,
komunikasi, dan engurusan & penyimpanan) telah dilaksanakan orang
semenjak awal spesialisasi komersil. Sulit untuk dapat membayangkan
sesuatu pemasaran atau manufakturing yang tidak membutuhkan sokongan
logistik.
Tujuan dari logistik adalah menyampaikan barang ke unit yang meminta
dalam keadaan yang baik, tidak berkurang secara mutu, kualitas maupun
jumlah. Tugas dan kegiatan logistik meliputi antara lain mengadakan
pembelian, inventory, dan stock control, penyimpanan serta terkait dengan
kegiatan pengembangan, produksi dan operasional, keuangan, akuntansi
manajemen serta penjualan dan distribusi serta informasi (aditama, 2003).
Manajemen logistik adalah suatu ilmu pengetahuan dan atau seni serta
proses mengenai perencanaan dan penentuan kebutuhan pengadaan,
penyimpanan, penyaluran dan pemeliharaan serta penghapusan
material/alat-alat, sehingga manajemen logistik mampu menjawab tujuan
dan bagaimana cara mencapai tujuan dengan ketersediaan bahan logistik
setiap saat bila dibutuhkan dan dipergunakan secara efisien dan efektif
(Subagya, 1994).
Manajemen logistik merupakan bagian dari proses supply chain yang
berfungsi untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengendalikan
keefisienan dan keefektifan penyimpanan dan aliran barang, pelayanan dan
informasi terkait dari titik permulaan (point of origin) hingga titik
konsumsi (point of consumption) dalam tujuannya untuk memenuhi
kebutuhan para pelanggan.
Fungsi kebutuhan
5
Siklus manajemen logistik yang pertama adalah merencanakan dengan melakukan
peramalan kebutuhan terhadap permintaan yang paling penting dalam setiap
perusahaan atau organisasi. Seorang manajemen logistik harus menghitung dan
menganalisa produk, menghitung skala prioritas, dan ketersediaan suatu produk.
Aktivitas perencanaan tentu juga disesuaikan dengan anggaran yang dimiliki
perusahaan.
Fungsi Perencanaan
6
3. Rencana jangka pendek (Short range)
Rencana Pembelian
Rencana Rehabilitasi
Rencana Dislokasi
Rencana Sewa
Rencana Pembuatan.
Fungsi Penganggaran
Apabila semua perencanaan dan penentu kebutuhan telah dicek berulang kali dan
diketahui untung ruginya serta telah diolah dalam rencana biaya keseluruhan,
7
maka penyediaan dana tersebut tidak boleh diganggu lagi, kecuali dalam keadaan
terpaksa. Pengaturan keuangan yang jelas, sederhan dan tidak rumit akan sangat
membantu kegiatan. Dalam menyususn anggaran terdapat beberapa hal yang
harus di perhatikan antara lain adalah:
1. Peraturan–peraturan terkait
2. Pertimbangan politik, sosial, ekonomi dan tehnologi
3. Hal-hal yang berhubungan dengan anggaran
4. Pengaturan anggaran seperti: sumber biaya pendapatan sampai dengan
pegaturan logistik
Fungsi Pengadaan
Pengadaan adalah semua kegiataan dan usaha untuk menambah dan memenuhi
kebutuhan barang dan jasa berdasarkan peraturan yang berlaku dengan
menciptakan sesuatu yang tadinya belum ada menjadi ada. Kegiatan ini termasuk
dalam usaha untuk tetap mempertahankan sesuatu yang telah ada dalam batas-
batas efisiensi. Sedangkan Mustikasari berpendapat fungsi pengadaan merupakan
kegiatan untuk merealisasi atau mewujudkan kebutuhan yang telah direncanakan
atau telah disetujui sebelumnya.
Pengadaan tidak selalu harus dilaksanakan dengan pembelian tetapi didasarkan
dengan pilihan berbagai alternatif yang paling tepat dan efisien untuk kepentingan
organisasi. Cara–cara yang dapat dilakukan untuk menjalankan fungsi pengadaan
adalah:
Pembelian
Penyewaan
Peminjaman
Pemberian ( hibah )
Penukaran
Pembuatan
Perbaikan
8
Pengusulan dan penentuan pemenang
Masa sanggah
Penunjukan pemenang
Pengaturan kontrak
Pelaksanaan kontrak
Mengingat fungsi pengadaan adalah fungsi tehnis yang menyangkut pihak luar
maka pengendalian fungsi pengadaan perlu mendapatkan perhatian. Pengendalian
dilaksanakan dari awal kegiatan sampai dengan pemeliharaan. Kebijakan
pemerintah yang mengatur tentang pengadaan barang adalah Keppres No. 80
tahun 2003.
Beberapa hal yang harus diperhatikan pada fungsi pengadaan antara lain:
Kode etik pengadaan yang dikemukakan oleh George W. Aljian, antara lain:
Fungsi Penyimpanan
9
Penyimpanan merupakan suatu kegiatan dan usaha untuk melakukan pngelolaan
barang persediaan di tempat penyimpanan. Penyimpanan berfungsi untuk
menjamin penjadwalan yang telah ditetapkan dalam fungsi-fungsi sebelumya
dengan pemenuhan setepat-tepatnya dan biaya serendah-rendahnya. Fungsi ini
mencakup semua kegiatan mengenai pengurusan, pengelolaan dan penyimpanan
barang. Fungsi yang lain adalah: Kualitas barang dapat dipertahankan, barang
terhindar dari kerusakan, pencarian barang yang lebih mudah dan barang yang
aman dari pencuri.
Faktor – faktor yang perlu mendapat perhatian dalam fungsi penyimpanan adalah:
Pemilihan lokasi
Pengaturan ruang
Prosedur/sistem penyimpanan
10
Fungsi Penyaluran (Distribusi)
Penyaluran atau distribusi merupakan kegiatan atau usaha untuk mengelola
pemindahan barang dari satu tempat ke tempat lainnya (Subagya: 1994). Faktor
yang mempengaruhi penyaluran barang antara lain:
1. Proses Administrasi
2. Proses penyampaian berita (data-data informasi)
3. Proses pengeluaran fisik barang
4. Proses angkutan
5. Proses pembongkaran dan pemuatan
6. Pelaksanaan rencana-rencana yang telah ditentukan
Fungsi Penghapusan
11
Aspek rencana pelaksana tehnis
Evaluasi, rencana pemisahan dan pembuangan serta rencana tindak lanjut. Cara-
cara penghapusan yang lazim dilakukan antara lain:
Fungsi Pengendalian
Pengendalian adalah sistem pengawasan dari hasil laporan, penilaian, pemantauan
dan pemeriksaan terhadap langkah-langkah manajemen logistik yang sedang atau
telah berlangsung. Bentuk kegiatan pengendalian antara lain:
12
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Manajemen logistik adalah suatu ilmu pengetahuan dan atau seni serta proses
mengenai perencanaan dan penentuan kebutuhan pengadaan, penyimpanan,
penyaluran dan pemeliharaan serta penghapusan material/alat-alat.
Logistik modern dapat didefinisikan sebagai proses pengelolaan yang strategis
terhadap pemindahan dan penyimpanan barang, suku cadang dan barang-jadi dari
para suplaier, diantara fasilitas-fasilitas perusahaan dan kepada para langganan.
2. Fungsi manajemen logistik adalah;
a. Perencanaan
b. Penganggaran
c. Pengadaan
d. Penyimpanan
e. Penyaluran
f. Pengapusan
g. Pengendalian
B. SARAN
13
DAFTAR PUSTAKA
14