Anda di halaman 1dari 3

Nama : Nurfadila Zam

Nim : 18.047

Kelas : B

Sejarah perkembangan bahasa Indonesia

1. Sebutkan 4 faktor yang menyebabkan Bahasa melayu di angka sebagai bahasa Indonesia?
Jawab:
a) Bahasa melayu adalah merupakan lingua franca diindonesia, bahasa perhubungan dan
bahasa perdangangan.
b) Sistem bahasa melayu sederhana, mudah di pelajari Karena dalam bahasa melayu tidak
di kenal tingkatan bahasa (bahasa kasar dan bahasa halus)
c) Suku Jawa, Suku Sunda, dan Suku2 yang lainnya dengan sukarela meneria bahasa
melayu menjadi bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional.
d) Bahasa melayu mempunyai kesanggupan untuk di pakai sebagai bahasa kebudayaan
dala arti halus.
2. Kapan bahasa indoneia di resmikan?
Jawab:
Bahasa Indonesia di resmikan penggunaannya setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia,
tepatnya sehari sesudahnya, bersamaan dengan mulai berlakunya konstitusi.
3. Sebutkan fungsi dari bahasa melayu?
Jawab:
a) Bahasa kebudayaan yaitu bahasa buku-buku yang berisian aturan-aturan hidup dan
sastra
b) Bahasa perhubungan (Lingua Franca) antar suku Indonesia
c) Bahasa perdagangan baik bagi suku yang ada di Indonesia maupun pedangang yang
berasal dari luar Indonesia.
4. Jelaskan secara singkat perkembangan bahsa Indonesia?
Jawab:
Pada dasarnya bahasa Indonesia berasal dari bahasa melayu. Pada zaman Sriwijaya, bahsa
melayu di pakai sebagai bahasa penghubung antar suku di Nusantara dan sebagai bahasa yang
di gunakan dalam perdagangan antara pedagang dari dalam nusantara dan luar nusantara.
5. Jelaskan kedudukan bahasa indonesia sebagai bahasa nasional dan fungsi sebagai bahasa
nasional?
Jawab:
Tanggal 28 Oktober 1928, pada hari “ Sumpah pemuda” lebih tepatnya. Dinyatakan kedudukan
bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional memiliki fungsi-fungsi sebagai berikut:
a) Bahasa indonesia sebagai identitas nasional.
b) Bahasa indonesia sebagai Kebanggaan Bangsa
c) Bahasa indonesia sebagai alat komunikasi
d) Bahasa indonesia sebagai pemersatu bangsa yang berbeda suku, Agama, Ras, Adat
istiadat dan Budaya.

Tahap-tahap perkembangan ejaan


1. Pengertian ejaan menurut KBBI?
Jawab:
Menurut KBBI Daring, ejaan adalah kaidah cara menggambarkan bunyi-bunyi (kata,
kalimat, dan sebagainya) dalam bentuk tulisan (huruf-huruf)serta peggunaan tanda
baca.
2. Sebutkan tahap-tahap perkembangan ejaan?
Jawab:
i. Ejaan Van Ophuisjen
ii. Ejaan Soewandi
iii. Ejaan Pembaharuan
iv. Ejaan Melindo
v. Ejaan LBK (Lembaga Bahasa dan Kesusateraan)
vi. Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
vii. Ejaan Bahasa Indonesia (EBI)

3. Pengertian Ejaan Van Ophuisjen?


Jawab:
Ejaan Ini merupakan pedoman resmi ejaan pertama yang diterbitkan pada tahun
1901. Bahasa Indonesia waktu itu masih disebut sebagai bahasa Melayu. Bisa ditebak dari
namanya, ejaan ini disusun oleh orang Belanda bernama Charles A. van Ophuijsen dan dibantu
oleh Engku Nawawi Gelar Soetan Ma’moer dan Moehammad Taib Soetan Ibrahim.
4. Pembaharuan Ejaan Soewandi
Jawab:
Pembaharuan dari Ejaan Soewandi terletak dalam penggunaan diftong (gabungan dua huruf
vokal) oe  yang diganti menjadi huruf u, dan dihapuskannya tanda apostrof. Nah, tanda apostrof
ini diganti menjadi huruf k atau tidak dituliskan sama sekali. Contohnya:
• Jum’at  → Jumat
• ra’yat  → rakyat
• ma’af → maaf
5. pengertian Ejaan Bahasa Indonesia (EBI)
jawab :
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 50 Tahun 2015 tentang Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia, EBI pun
resmi berlaku sebagai ejaan baru Bahasa Indonesia. Latar belakang diresmikan ejaan
baru ini adalah karena perkembangan pengetahuan, teknologi, dan seni sehingga
pemakaian bahasa Indonesia semakin luas. Ejaan ini menyempurnakan EYD,
terutama dalam hal penambahan diftong, penggunaan huruf kapital, dan cetak
tebal.
• Huruf diftong yang berlaku antara lain: ai, au, ei, oi
• Lafal huruf “e” menjadi tiga jenis. Contohnya seperti pada lafal: petak, kena, militer
• Penulisan cetak tebal untuk menegaskan bagian tulisan yang sudah ditulis miring, dan bagian-
bagian karangan seperti judul, bab, dan subbab.
• Huruf kapital pada nama julukan seseorang. Contohnya: Pak Haji Bahrudin
• Tanda elipsis (...) digunakan dalam kalimat yang tidak selesai dalam dialog.
◦ Selain berkembang dalam ejaan, bahasa Indonesia juga mengalami pembaharuan dalam
teknologi. Sekarang ini kalian jadi lebih mudah mengetahui   KBBI dan EBI karena sudah dibuat
versi daring.

Anda mungkin juga menyukai